6 Gerakan Pemanasan sebelum Berhubungan Seks dengan Pasangan

Selain foreplay, ada pemanasan lain yang bisa membantu menggairahkan suasana intim, lo! Gerakan pemanasan sebelum berhubungan seks ini akan membantu tubuh kamu bersiap menerima rangsangan seksual yang lebih besar.
Agar bisa terangsang, tubuh kamu harus melalui fungsi yang sama seperti saat sedang berolahraga. Misalnya meningkatnya detak jantung, tekanan dan aliran darah, laju pernapasan dan otot.
Jadi, dengan melakukan gerakan pemanasan sebelum berhubungan seks akan secara langsung meningkatkan antisipasi tubuh dalam menyambut sensasi seksual.
Lalu, gerakan apa saja yang bisa bermanfaat untuk mendorong performa bercinta? Baca ulasannya satu per satu di bawah ini.
1. Plank
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan plank. Gerakan ini sederhana namun jelas tak boleh dianggap remeh. Nah, kekuatan inti yang dihasilkan oleh latihan plank dianggap penting untuk kesehatan baik pada perempuan maupun laki-laki, tak terkecuali untuk menunjang aktivitas di ranjang.
Menurut Healthline, plank bisa membentuk otot di sekitar perut, punggung, hingga panggul. Semua otot tersebut dapat berperan dalam memperpanjang durasi aktivitas seksual. Jadi penasaran ingin mulai mempraktikkannya?
Kabar baiknya, tidak ada peralatan khusus yang dibutuhkan. Kamu bisa melakukannya dengan mengikuti petunjuk ini:
- Mulailah dengan mengambil posisi push-up, dengan kedua siku yang dijatuhkan sebagai penopang.
- Rapatkan kedua kaki sehingga tidak melebihi lebar bahu, angkat sedikit jari-jari kaki yang menempel di lantai.
- Kencangkan otot perut untuk mencegah punggung bergoyang.
- Pastikan bahu untuk sedikit turun, sementara leher dan kepala harus netral untuk mempertahankan garis lurus.
2. Glute bridges
Gerakan pemanasan sebelum berhubungan seks berikutnya adalah glute bridges. Dilansir WebMD, latihan ini digunakan untuk mengaktifkan kelompok otot utama di area bokong dan paha (glute) sehingga dapat meningkatkan stabilitas inti tubuh.
Melatih gerakan glute bridges tidak hanya bagus untuk dasar panggul, tetapi juga membantu memperkuat otot di bokong dan paha belakang. Semua otot itu bekerja keras untuk menciptakan kesenangan saat kamu dan pasangan bercinta.
Jadi, melatih otot dengan glute bridges tentu tak ada ruginya. Terlebih lagi, otot tersebut tidak terlalu sering digunakan sehingga melakukan pemanasan akan membangun memori otot yang baik. Ini terutama sangat berguna ketika kamu ingin mencoba berbagai posisi seks.
Untuk mencoba gerakan pemanasan ini, kamu bisa mengikuti instruksi berikut:
- Berbaringlah secara telentang di atas lantai. Pakai matras akan lebih baik. Tekuk lutut, sembari letakkan telapak tangan dan kaki di lantai. Stabilkan dengan kedua tangan saat kamu melakukannya.
- Fokuslah pada bagian inti tubuh kamu saat mendorong tumit lalu angkat panggul kamu ke atas. Pastikan juga bahu dan punggung atas tetap menempel di matras.
- Saat kamu mencapai posisi yang menyerupai jembatan kaku di bagian atas, kencangkan otot-otot di bagian tubuh bawah. Pertahankan selama beberapa detik, lalu turunkan kembali secara perlahan.
3. Squat jump
Gerakan pemanasan yang lebih intens seperti squat jump sangat bermanfaat untuk memompa stamina. Melatih gerakan yang termasuk olahraga high intensity interval training (HIIT) bisa membantu tubuh kamu bersiap untuk posisi seks yang lebih intens dan menantang.
Squat jump sangat baik untuk meningkatkan detak jantung sekaligus mendorong kekuatan kaki dan stabilisasi yang lebih baik. Kamu bisa mencoba gerakan ini bersama pasangan sehingga bisa merasakan gairah yang memanas dan langsung mengambil posisi bercinta setelahnya.
Untuk mencoba gerakan squat jump, lakukan langkah-langkah ini:
Editor’s picks
- Berdirilah dengan kaki terbuka selebar bahu, dan posisikan lengan ke samping tubuh.
- Lakukan jongkok dalam posisi setengah berdiri, dan angkat tangan ke depan.
- Lalu lompatlah dan lepaskan tangan ke samping saat kakimu terangkat dari lantai.
- Saat kakimu kembali menapak ke lantai, segera lakukan lompatan lain dan ulangi beberapa kali.
Baca Juga: 7 Tips Menguasai Posisi Seks Berdiri untuk Pemula
4. Kegel
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Kegel adalah latihan yang paling ideal untuk mengencangkan otot panggul. Kekuatan otot panggul yang baik, dinilai sebagai faktor yang penting untuk mendapatkan orgasme.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Urogynecology Journal tahun 2010 mengamati 176 perempuan berusia 37 tahun. Dari situ, para peneliti menemukan bahwa gairah seksual dan orgasme berhubungan dengan fungsi otot dasar panggul.
Selain itu, meremas otot-otot panggul pada waktu yang tepat juga dapat meningkatkan kenikmatan seksual. Nah, sebelum melakukan gerakan pemanasan latihan Kegel, kamu harus menemukan otot yang tepat lebih dulu, dengan cara:
- Kiat paling mudah untuk mengidentifikasi otot itu adalah dengan menghentikan aliran urine saat buang air kecil. Otot yang membantu mengendalikannya adalah yang digunakan dalam latihan Kegel.
- Kontraksikan otot-otot ini dan tahan selama 10 detik. Lepaskan selama 10 detik.
- Kalau ini adalah latihan perdanamu, buat target menahan selama 5 detik dan naikkan perlahan menjadi 10 detik.
Untuk hasil optimal, lakukan latihan Kegel tiga kali sehari, bukan hanya sebagai gerakan pemanasan sebelum berhubungan seks. Latihan Kegel bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, bahkan sambil membaca artikel ini!
5. Push-up
Push-up dapat menjadi gerakan yang bagus untuk memanaskan seluruh tubuh. Ini terutama sangat berguna bagi pasangan yang ingin berkeksperimen dengan posisi bercinta yang lebih ekstrem atau mencoba hal-hal baru.
Kekuatan tubuh dan lengan yang dibangun dari gerakan push-up dinilai penting untuk posisi seks yang mengharuskan seluruh bagian tubuh terlibat. Untuk melakukan push-up yang benar, kamu bisa mengikuti langkah di bawah ini:
- Ambil posisi tengkurap dan luruskan lengan selebar bahu, dengan menempelkan telapak tangan di lantai.
- Perkuat bagian inti tubuh, sementara kepala dan leher tetap netral agar membentuk garis lurus dari atas ke bawah.
- Buka kaki selebar pinggul, atau jika ingin lebih mudah rapatkan kedua lutut.
- Setelah mendapatkan posisi yang tepat, turunkan tubuh ke bawah dengan menekuk kedua siku. Terus lakukan sampai dada menyentuh lantai.
- Dorong tubuh ke atas dengan telapak tangan dengan meluruskan lengan.
- Pastikan untuk pungguh bawah dan pinggul tetap kuat, jangan biarkan mengendur.
6. Pigeon pose
Pigeon pose adalah postur menyerupai merpati yang biasa digunakan dalam yoga. Pose merpati ini memungkinkan peregangan intens di selangkangan, pinggul, dan otot-otot di bokong.
Melatih gerakan pigeon pose bisa membantu meningkatkan fleksibilitas di area bawah kamu. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengalaman seks yang baik, karena fleksibilitas memungkinkan kamu melakukan banyak hal yang menantang secara seksual.
Cara yang biasa dilakukan untuk melakukan gerakan pemanasan ini adalah:
- Mulai dengan posisi duduk bersila. Pertahankan posisi kaki kanan dengan menekuknya ke depan.
- Sementara untuk kaki kiri, putar ke belakang dan luruskan dengan jari kaki mendorong dari lantai. Lihatlah ke belakang dan pastikan kaki kiri telah lurus dengan baik.
- Saat sudah merasa stabil, turunkan tubuh secara perlahan. Lakukan senyaman mungkin dengan menekuk siku, dan biarkan tubuh bagian atas jatuh ke arah lantai.
- Pertahankan pinggul tetap stabil dan seimbangkan tumpuan berat badan di kedua sisi sebaik mungkin.
- Selama melakukan peregangan ini, pinggul harus tetap lurus, tetapi jangan memaksakannya kalau terasa sakit.
Melatih beberapa gerakan pemanasan sebelum berhubungan seks bisa membantu meningkatkan pengalaman intim bersama pasangan. Karena masing-masing gerakan memiliki titik fokus otot yang berbeda, jadi pikirkan otot mana yang paling sering kamu gunakan untuk menentukan latihan yang kamu butuhkan.
Penulis: Dian Rahma Fika Alnina
Baca Juga: Manfaat Sexercise untuk Meningkatkan Kualitas Seks