Mengapa Pria Cepat Tertidur setelah Berhubungan Intim?

Bukan karena tidak menghargai pasangannya, kok

Sebelum merasa kesal karena ditinggal pasangan tidur setelah berhubungan seks, ada baiknya untuk membaca ini dulu, Girls! Karena, ternyata ada alasan ilmiah berdasarkan kondisi fisiologis kenapa pria cepat tertidur setelah berhubungan intim.

Nah, apa saja alasannya? Mari kita ulik bersama!

1. Perubahan kondisi tubuh

Mengapa Pria Cepat Tertidur setelah Berhubungan Intim?ilustrasi pria tertidur setelah orgasme (unsplash.com/Ana Nichita)

Setelah orgasme, tubuh pria mengalami perubahan proses biokimia yang terjadi dalam otak. Pelepasan bahan kimia seperti oksitosin, prolaktin, hingga endorfin dianggap berkontribusi terhadap pria yang cepat tertidur setelah berhubungan intim, seperti dilansir Best Health.

Selepas terjadi perubahan biokimia dalam otak, itu membuat tubuh pria sangat lelah dan secara natural bisa tertidur tanpa sengaja. Merujuk buku "Why Do Men Fall Asleep After Sex"  karya Mark Leyner dan Billy Golberg, tenaga yang dikeluarkan saat bercinta dan setelah klimaks menghabiskan energi yang dihasilkan otot glikogen.

Karena pria secara alami memiliki massa otot lebih banyak daripada perempuan, maka pria bisa menjadi lebih lelah dan mudah mengantuk setelah seks. Sebaliknya, perempuan yang lebih jarang mengalami orgasme setiap berhubungan seks mungkin memiliki reaksi tubuh yang berbeda. Ini membuat sebagian perempuan masih terangsang dan memiliki energi untuk melakukan afterplay, sementara pasangan pria telah hanyut ke alam mimpi. 

2. Kehilangan energi spiritual

Seks serta orgasme adalah penyatuan energi pasangan yang menempatkan kesadaran spiritual berada di puncak. Terutama bagi seks tantra, hubungan intim bukan hanya pelampiasan hasrat seksual, melainkan penggabungan tubuh sebagai tindakan sakral yang meningkatkan kesadaran melalui penyaluran energi. Di sini, terdapat perbedaan dalam pelepasan energi yang dilakukan oleh perempuan dan laki-laki. 

Menurut Leyner dan Goldberg, orgasme pria melalui ejakulasi bersifat eksternal. Hal itu yang menyebabkan pria kehilangan energi. Hilangnya energi ini juga dikaitkan dengan penurunan aktivasi korteks prefontal, berdasarkan penelitian dalam jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews tahun 2012.

Korteks prefrontal adalah bagian otak yang mengatur kesadaran, kewaspadaan, dan aktivitas mental. Korteks prefrontal ini dimatikan setelah pria mengalami orgasme, sehingga itu memungkinkan untuk pria lebih mudah mengantuk dan tertidur setelah berhubungan seks.

Sementara itu, orgasme pada perempuan dinilai sebagai "ledakan" yang terjadi secara internal. Hal itu membuat perempuan tidak kehilangan energi dalam jumlah yang sama dan masih siap untuk melanjutkan aktivitas intim selama berjam-jam. 

3. Pria kurang suka membicarakan perasaannya

Mengapa Pria Cepat Tertidur setelah Berhubungan Intim?ilustrasi anorgasmia (pexels.com/Ron Lach)

Salah satu kemungkinan yang membuat pria cepat tertidur setelah berhubungan intim adalah ketidaktahuannya untuk mengungkapkan perasaan. Sementara pada perempuan, menurut psikolog Laurie Betito, suka memproses pengalaman seksual lewat berbincang dengan pasangan setelah bercinta.

Komunikasi cenderung dianggap lebih mudah dan natural bagi perempuan. Sedangkan bagi pria yang bukan seorang komunikator hebat, mungkin tidak begitu tertarik untuk membicarakan perasaan di saat-saat  yang intim. Perbedaan ini kadang bisa membuat perempuan salah paham.

Studi dalam The Journal of Social, Evolutionary, and Cultural Psychology tahun 2011 menunjukkan bahwa pasangan dari orang yang tertidur usai berhubungan seks punya keinginan untuk mendapat ikatan dan kasih sayang yang lebih besar.

Terlepas dari siapa yang tertidur lebih dulu, pasangan dapat mencari cara untuk menjalin ikatan setelah bercinta, misalnya dengan berpelukan. Berpelukan setelah berhubungan seks dapat membantu mempererat keintiman, keterikatan, koneksi, dan komitmen.

Baca Juga: 6 Olahraga untuk Meningkatkan Gairah Seksual Perempuan

4. Tidak selamanya terjadi pada pria

Sebenarnya, baik perempuan maupun laki-laki biasanya akan merasa rileks dan mengantuk setelah berhubungan seks. Bahkan, menurut pakar seks McKenzie, tidak semua pria cepat tertidur setelah berhubungan intim. Sebagian pria memang menikmati berpelukan atau mengobrol setelahnya. 

Hal itu juga berarti bahwa sebagian perempuan ada juga yang tertidur lebih dulu. Hal yang harus diingat adalah, kantuk tidak selalu berarti hubungan itu bermakna atau pria kurang mencintai pasangannya. Justru sebaliknya, pria tertidur setelah bercinta mungkin membuktikan bahwa ia benar-benar merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungannya.

5. Cara membuat pria tetap terjaga

Mengapa Pria Cepat Tertidur setelah Berhubungan Intim?ilustrasi pasangan (pexels.com/Toa Heftiba)
  • Bercinta sebelum jam makan: Mulailah aktivitas intim sebelum sarapan, makan siang, atau makan malam. Melakukannya sebelum jam makan mungkin bisa mencegah kantuk datang karena rasa lapar. Setelah sesi intim selesai, kamu bisa menghadiahi makanan favoritnya.
  • Lakukan sebelum memasuki jam tidur: Sebaiknya hindari berhubungan seks saat larut malam ketika sudah kelelahan. Karena waktu-waktu menjelang istirahat malam secara alami menstimulasi tubuh untuk tidur karena kebiasaan.
  • Menyepakati sexual aftercare: Berkompromilah dengan jumlah waktu yang akan dihabiskan untuk melakukan kegiatan setelah hubungan seksual. Seperti berapa lama ingin mengobrol atau berpelukan, jika berbeda pendapat carilah jalan tengah.

Setelah paham alasan pria cepat tertidur setelah berhubungan intim, semoga itu bisa membuat pasangan untuk saling pengertian terhadap satu sama lain, ya. Meluangkan beberapa menit untuk memberi perhatian setelah berhubungan intim telah terbukti bisa memperkuat ikatan pasangan. Jadi, kalau pasangan menginginkan waktu intim ekstra, maka harus diusahakan bersama.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Sering Ngantuk setelah Berhubungan Seks? Ini Penjelasannya 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya