Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?

Ada studi kasus yang membuktikan

Bagi pasangan yang terbiasa melakukan seks oral, menelan sperma barangkali bukanlah hal baru. Aktivitas seks yang memungkinkan perempuan untuk menelan cairan ejakulasi pria itu menimbulkan beragam pertanyaan.

Apakah meminum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan bagi perempuan? Kita akan mencari tahu kebenarannya melalui artikel berikut, yang dilengkapi informasi tentang tindakan seksual lain yang menyebabkan dan tidak menyebabkan kehamilan.

1. Kasus kehamilan yang disebabkan oleh meminum sperma

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?ilustrasi perempuan hamil (unsplash.com/Camylla Battani)

Sebagaimana banyak fakta biologis lain, ada pengecualian tidak biasa dari kasus meminum sperma yang bisa mengakibatkan kehamilan. Namun, contoh ini sangat jarang dan hanya terjadi pada orang yang memiliki anatomi serta trauma fisik tertentu.

Menurut studi kasus tahun 1988 yang dimuat International Journal of Obstretrics and Gynaecology, ada seorang perempuan berusia 15 tahun dengan vagina yang tidak berfungsi dan tidak bisa melakukan seks penetrasi.

Suatu hari, ia melakukan seks oral dengan seorang pria, dan dinyatakan hamil setelah mengeluhkan sakit di perut bagian bawah. Sembilan bulan kemudian perempuan tersebut melahirkan bayi melalui operasi caesar. Pakar menduga bahwa kehamilan itu disebabkan oleh kondisi tubuhnya yang sempat terluka akibat suatu insiden.

Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa gadis itu pernah mendapat luka tusukan di perut karena bertengkar dengan mantan pasangannya. Para peneliti memperkirakan kalau luka tusuk itu merusak saluran pencernaan dan memungkinkan sperma yang tertelan membuahi sel telur.

Namun, kasus tersebut tidak bisa menjadi acuan bagi perempuan yang tidak mengalami trauma fisik sejenis, yang mana sperma dinyatakan tidak dapat membuahi sel telur hanya dari aktivitas oral seks. Lalu apakah minum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan, ini mitos atau fakta?

2. Fakta terkait minum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?ilustrasi sperma (health.clevelandclinic.org)

Sperma dalam air mani yang tertelan akan melewati tenggorokan sebagaimana saat kamu makan atau minum sesuatu. Artinya, sperma yang ditelan hanya akan melalui sistem pencernaan yang berbeda rute dengan sistem reproduksi di mana kehamilan terjadi.

Karena sistem pencernaan tidak terhubung ke sistem reproduksi, itu membuat sperma yang tertelan tidak dapat masuk ke vagina, rahim, atau organ reproduksi lain yang memungkinkan sperma membuahi sel telur.

Oleh karena itu, meminum sperma tidak akan membuat perempuan bisa hamil karena pembuahan tidak mungkin terjadi. Dilansir Medical News Today, selama tidak ada kontak langsung antara penis dan vagina, maka meminum sperma tidak meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Berbeda halnya jika menggabungkan seks oral dengan aktivitas seksual lain yang memungkinkan sperma berinteraksi dengan vagina, sehingga dapat mengakibatkan kehamilan.  

Baca Juga: 4 Manfaat Menelan Sperma dan Boleh Tidaknya Dilakukan

3. Proses terjadinya kehamilan

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?ilustrasi sperma dan sel telur (pexels.com/Dainis Graveris)

Syarat utama terjadinya kehamilan adalah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma. Saat laki-laki melakukan penetrasi dan berejakulasi di dalam vagina, air mani yang sehat mengeluarkan jutaan sel sperma yang dapat berenang menuju sel telur.

Jika sperma berhasil membuahi sel telur, kemudian sel telur bergerak ke rahim untuk mencoba proses implantasi yaitu dengan menanamkan dirinya di lapisan rahim. Inilah awal mula terjadinya kehamilan. Namun, tidak semua upaya implantasi dapat berhasil, karena hanya sel telur yang telah dibuahi sperma dan tertanam di rahim yang akan menghasilkan kehamilan.

Selain itu, interaksi seksual harus dilakukan di sekitar waktu ovulasi jika menginginkan terjadinya kehamilan.

Perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur dapat menentukan masa ovulasi dengan melakukan tes ovulasi, atau memakai metode penghitungan dan mencari tanda-tanda kesuburan. 

4. Lalu apa saja aktivitas intim yang menyebabkan kehamilan?

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?ilustrasi membuka kondom (Pexels/Nataliya Vaitkevich)

Agar bisa hamil, sperma membutuhkan kontak dengan vagina lewat jalur yang layak untuk menuju sel telur. Sebagian besar kasus kehamilan dapat terjadi dari hubungan seksual tanpa kondom. Akan tetapi, ada kemungkinan hamil dari tindakan seksual lain, di antaranya:

  • Hubungan intim dengan alat kontrasepsi yang gagal berfungsi. 
  • Melakukan fingering dengan tangan yang terkena air mani. 
  • Seks anal yang menyebabkan air mani mengenai vagina. 
  • Seks oral ke vagina dengan mulut yang menyimpan air mani.

Sementara ejakulasi yang dilakukan di luar dengan menarik penis bisa mengurangi risiko kehamilan, cara itu tidak begitu efektif dan masih bisa membuahkan kehamilan.

5. Aktivitas intim yang tidak mengakibatkan kehamilan

Minum Sperma Bisa Meningkatkan Peluang Kehamilan, Mitos atau Fakta?ilustrasi fingering (freepik.com/freepik)

Semua jenis aktivitas seksual dapat menyebabkan kehamilan selama air mani berkontak dengan vagina. Namun, beberapa aktivitas intim berikut punya kemungkinan lebih kecil dalam mengakibatkan kehamilan, seperti: 

  • Seks oral dengan tangan atau mulut yang steril dari sperma. 
  • Seks anal dengan kondom atau kontrasepsi lainnya. 
  • Fingering dengan tangan yang tidak memiliki kontak dengan air mani. 
  • Seks vaginal dengan penggunaan kontrasepsi yang tepat. 

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa pernyataan minum sperma bisa meningkatkan peluang kehamilan hanyalah mitos. Meski ada kasus khusus yang menjadi pengecualian, tetapi secara ilmiah seks oral tidak memungkinkan terjadinya pembuahan sel telur. Kalau tidak ada kontak antara sperma dan sel telur, mustahil kehamilan bisa terjadi.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Apakah Menelan Sperma Menyebabkan Penyakit? 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya