Ring Penis: Bikin Ereksi Tahan Lama Hingga Atasi Impotensi

Memakainya harus hati-hati, ya!

Berbagai hal diupayakan laki-laki untuk bisa mencapai kepuasan seks secara maksimal. Kemampuan dalam melakukan ereksi kadang juga ditunjang dengan konsumsi obat kuat untuk mendorong performa seks. Namun selain dalam bentuk obat, ada juga alat bantu yang bisa membuat ereksi pria tahan lebih lama, yaitu ring penis atau cock ring.

Ring penis, yaitu benda kecil berbentuk bulat yang dikenakan pada penis dipercayai bisa memberikan pengalaman ereksi yang lebih baik hingga mengatasi impotensi

Apa itu ring penis dan bagaimana cara kerjanya dalam membantu performa seks pria? Artikel ini akan menjawab rasa penasaranmu!

1. Apa itu ring penis?

Ring penis adalah cincin elastis ataupun kaku yang dipasang di sekitar pangkal penis untuk membantu mempertahankan ereksi. Beberapa bentuk ring penis juga disertai cincin kedua yang disebut cincin penoskrotal untuk dipakai di sekitar testis.

Cara kerjanya adalah dengan mencegah aliran darah dari penis saat ereksi, dengan demikian kualitas dan durasi ereksi dapat ditingkatkan. Ring penis atau penis ring juga dikenal sebagai cock ring, tension ring, dan erection dysfuction ring yang bisa membantu mengatasi impotensi.

2. Manfaat ring penis untuk disfungsi ereksi

Ring Penis: Bikin Ereksi Tahan Lama Hingga Atasi Impotensiilustrasi disfungsi ereksi (freepik.com/wayhomestudio)

Disfungsi ereksi terjadi ketika darah dari penis mengalir terlalu cepat sehingga sulit untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Penggunaan ring penis dapat memberikan tekanan pada pangkal penis atau testis, yang kemudian membuat pembuluh darah mengencang dan memperlambat aliran darah menjauh dari penis. 

Hal tersebut membantu penis tetap tegak untuk waktu yang lebih lama. Ring penis bekerja paling baik untuk orang dengan kondisi impotensi ringan, yang bisa mendapatkan ereksi tetapi kesulitan dalam mempertahankannya. 

Penelitian yang dipublikasikan International Journal of Urology tahun 2014 menunjukkan bahwa menggabungkan pengobatan untuk disfungsi ereksi dengan perangkat seperti pompa ereksi atau ring penis dapat meningkatkan fungsi ereksi secara signifikan. 

Baca Juga: 7 Suplemen Penis Terbaik, Dapat Atasi Disfungsi Ereksi!

3. Jenis dan tips memilih ring penis

Terdapat hal yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk memilih produk yang paling tepat sesuai kebutuhan. Berikut tipsnya yang telah dirangkum dari laman Medical News Today:

  • Bahan: Ada yang terbuat dari bahan lunak maupun keras seperti silikon, karet, kulit, plastik, atau logam. Ini sangat penting bagi orang yang memiliki kulit sensitif untuk penggunaan pertama kali untuk mencoba cincin yang fleksibel sebelum beralih ke yang lebih kaku. 
  • Kecocokan: Ring penis harus memberikan tekanan yang cukup untuk menjaga aliran darah di penis tanpa menyebabkan rasa sakit. Jika tidak yakin harus membeli ukuran apa, maka cincin silikon yang dapat disesuaikan adalah pilihan yang baik. Ada juga variasi yang dilengkapi cincin kedua untuk kenakan di pangkal skrotum. 
  • Fitur kesenangan: Beberapa ring penis memiliki fitur bergetar (vibrating rings) untuk memberikan rangsangan baik pada laki-laki maupun klitoris perempuan.

4. Cara menggunakan ring penis

Ring Penis: Bikin Ereksi Tahan Lama Hingga Atasi Impotensiilustrasi penis memakai ring penis (unsplash.com/Deon Black)

Ring penis pada dasarnya mudah digunakan untuk kebanyakan orang. Saat ereksi, regangkan cincin dengan hati-hati. Berikut hal-hal yang bisa diperhatikan saat pemakaian:

  • Gunakan pelumas untuk memudahkan menggeser dan menyesuaikan posisi ring penis. 
  • Tempatkan ring dengan lembut di atas kepala penis yang ereksi dan gerakkan ke bawah batang dan ke pangkalnya.
  • Berhati-hatilah agar ring penis tidak tersangkut di rambut kemaluan. 
  • Sebelum dan sesudah digunakan, cuci ring penis dengan air hangat serta sabun kemudian biarkan mengering.

5. Potensi risiko dan tips keamanan ring penis

Saat menggunakan ring penis, ada beberapa risiko yang bisa dialami, seperti: munculnya rasa sakit, mati rasa, memar, pembengkakan. Serta, jika ring penis tidak pas atau terlalu lama terpasang, ini dapat menyebabkan kematian jaringan karena darah baru yang membawa oksigen tidak dapat mengalir ke penis. 

Guna mencegah risiko tersebut, ada hal yang bisa dilakukan:

  • Pilih ring penis yang pas. 
  • Tidak memakainya lebih dari 30 menit. 
  • Hindari penggunaan ring penis saat dalam pengaruh alkohol atau mengonsumsi obat-obatan.
  • Segera lepaskan saat merasakan sensasi sakit. 
  • Hindari menggunakan cincin logam. 
  • Jika penis membengkak dan cincin tidak mau lepas, segera cari perawatan darurat di fasilitas kesehatan terdekat.

Ring penis adalah salah satu cara sederhana yang kadang efektif untuk meningkatkan kualitas dan durasi ereksi. Dalam kasus impotensi ringan, ring penis juga bisa membantu mengatasi disfungsi ereksi. Gunakanlah secara bijak, paling baik dengan saran dokter, untuk mengantisipasi risiko dan efek samping yang mungkin terjadi.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Jangan Salah, Perempuan Juga Bisa Ereksi! Tapi Seperti Apa Wujudnya?

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya