Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oral

Metode pencegahan penyakit kelamin yang kurang populer

Dental dam adalah pengaman yang terbuat dari lembaran lateks atau poliuretan tipis untuk aktivitas seks oral. Di balik sentuhan langsung mulut ke anus atau kelamin tersimpan bahaya penyakit kelamin, misalnya klamidia, hepatitis, sifilis, gonore, serta memicu kanker esofagus. 

Mirip dengan cara kerja kondom dalam melindungi perpindahan cairan tubuh. Lapisan dental dam mencegah penyebaran penyakit dari cairan genital. Harga dental dam atau bendungan gigi bervariasi sesuai dengan isi dalam kemasan.

Walaupun kurang dikenali, kegunaan dental dam mampu mengurangi risiko penularan infeksi menular seksual (IMS). Bagaimana cara pakai dental dam yang tepat? Biar tidak salah kira, mari kita simak bersama ulasannya.

1. Cek keadaan dental dam

Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oralilustrasi cek saat beli (unsplash.com/Mika Baumeister)

Serupa dengan alat pengaman lainnya, penting memeriksa kondisi dental dam sebelum pemakaian. Biasanya bendungan gigi bisa dibeli di toko online dan apotek.

Ketika membeli dental dam pastikan cek kebocoran pada kemasan serta tanggal kedaluwarsa. Jika bendungan gigi yang sudah lewat masa kedaluwarsa, fungsinya akan berkurang dan bahkan bisa sobek saat dipakai.  

2. Buka kemasan secara hati-hati

Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oralilustrasi membuka kemasan (pexels.com/cottonbro studio)

Dental dam terbuat dari lapisan yang tipis. Apabila kemasan dibuka dengan sembarangan, isinya pun akan rusak. Itulah kenapa, hindari menyobek kemasan dengan gigi atau gunting untuk mencegah kerusakannya.

Setelahnya, keluarkan lapisan dental dam perlahan, lalu cek apakah ada kebocoran pada lembarannya. Selain itu, perlu diketahui bahwa bendungan gigi ini cukup rapuh sehingga sebaiknya tidak direnggangkan.

Baca Juga: 5 Tips Seks Oral bagi Pengguna Kawat Gigi, Dijamin Puas dan Aman!

3. Kamu dibolehkan memakai pelumas

Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oralilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Biasanya dental dam dilapisi oleh tepung putih di atasnya. Sebelum memakainya, kamu disarankan untuk membersihkannya dengan air terlebih dahulu. Dilansir laman WebMD, ini karena tepung putih tersebut bisa memicu infeksi pada vagina.

Kamu juga bisa melumuri pelumas saat memakai dental dam. Sebaiknya, gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon karena yang berbahan minyak akan merusak lateks. Contoh pelumas berbahan dasar minyak adalah baby oil, lotion, dan petroleum jelly. Sebaiknya, tidak menggunakan bendungan gigi bersamaan dengan spermisida karena memicu iritasi.

4. Atur posisi saat pemasangan

Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oralilustrasi berbaring (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara memasang dental dam tidaklah sulit. Bentangkan lapisan dan letakkan di atas vagina atau anus. Hindari menekannya secara kuat pada kulit karena bisa sobek.  

Secara alami, dental dam akan menempel pada kulit tubuh. Jika takut bergeser, saat beraktivitas, tahan lapisan itu secara perlahan dengan tangan supaya berfungsi maksimal.

5. Buang dental dam setelah selesai

Bagaimana Cara Pakai Dental Dam? Pelindung saat Seks Oralilustrasi membuang sampah (pexels.com/Steve Johnson)

Bagaimana jika dental dam sobek saat berhubungan intim? Apabila ditemukan sobekan, pilihan terbaik dengan menghentikan aktivitas dan menggantinya dengan yang baru.

Dental dam hanya dipakai sekali pakai. Pemakaian berulang dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual. Setelah selesai, buang ke tempat sampah dengan membungkus dengan kemasannya. Jangan membuang dental dam ke dalam kloset karena bisa menyumbat.

Cara pakai dental dam mudah dan sederhana. Jika kamu membelinya dalam jumlah banyak, lebih baik menyimpannya di tempat sejuk dan kering supaya aman. 

Baca Juga: 5 Mitos Terbesar Seputar Seks Oral, Jangan Percaya!

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya