Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Panik

Menghitung hari, detik demi detik...

Wajarnya, siklus datang bulan setiap wanita adalah 28 hari. Walau begitu, rentang normal juga memungkinkan antara 24 hingga 35 hari. Dengan demikian, dalam setahun, seorang wanita bisa mengalami 11 hingga 13 kali menstruasi.

Rata-rata, pendarahan terjadi sekitar 5 hari. Meski demikian tidak memungkinkan jika ada yang mengalami sekitar 2 hingga 7 hari saja. Beberapa juga menyebut batas maksimalnya adalah 14 hari, tetapi hal ini jarang terjadi.

Setelah menstruasi pertama, seorang wanita bahkan membutuhkan waktu 2 tahun untuk kemudian mencapai siklus regulernya. Bila kamu sudah mencapai batas ini dan menstruasimu gak lancar seperti acuan siklus yang dijelaskan sebelumnya, bisa jadi hal ini penyebabnya.

1. Diet yang buruk

Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Panikpexels.com/Robin Stickel

Hanya karena berlomba-lomba ingin tampil 'menarik' ala potret di media, nggak sedikit wanita yang melakukan diet ketat gak sehat. Gak cuma kuantitasnya yang berkurang, kualitas asupannya pun sama buruknya.

Pastikan kamu tetap melakukan diet yang seimbang dan rasional. Konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi, antioksidan, dan probiotik. Bila membutuhkan, jangan ragu untuk mengonsumsi suplemen tinggi kalori sesuai anjuran pakar nutrisi.

2. Stres yang berlebihan

Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Panikpexels.com

Saat kamu berada dalam situasi stres berat, tubuh akan secara otomasti mencegah terjadinya ovulasi. Stres akan menyebabkan beban kerja kelenjar adrenal dan mengganggu produksi hormon tiroid, estrogen, dan hormon reproduksi lainnya.

Ketika jumlah estrogen berikut hormon lainnya seperti LH (Luteinzing Hormone) dan FSH (Follicle Stimulating Hormone) tidak mencukupi, lapisan uterus pun nggak akan dapat terbangun dengan baik. Karena itu, kamu pun nggak akan mengalami menstruasi.

Baca Juga: 7 Penyakit yang Akan Mengintaimu Jika Menstruasi di Bawah Usia 12 Tahun

3. Penurunan berat badan yang ekstrem

Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Paniknewscientist.com

Kalau indeks massa tubuh alias BMI (Body Mass Index)mu di bawah 18 atau 19, artinya kamu termasuk golongan underwright. Jangan gembira. Selain semakin rentang terserang penyakit baik fisik maupun mental, periode menstruasimu juga menjadi nggak lancar.

Lemak tubuh pada dasarnya sangat penting dalam pembentukan estrogen. Karena itu, paling nggak, cobalah untuk tetap mengonsumsi nutrisi yang tepat dibarengi dengan olahraga untuk menciptakan keseimbangan hormon di dalam tubuh.

4. Frekuensi olahraga yang berlebihan

Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Panikthepinsta.com

Segala sesuatu yang berlebihan adalah nggak baik. Termasuk saat berolahraga, frekuensi yang terlalu tinggi hanya akan menamabah risiko kesehatan bagi tubuhmu.

Lagi-lagi, kelenjar adrenal, pituitari, dan tiroid akan terbebani dengan kondisi ini. Karena itu, berolahraga sewajarnya saja. Kalau kamu baru memulai untuk rutin berolahraga pun, jangan langsung meningkat secara drastis. Seperti anak tangga, lakukanlah dengan bertahap menuju intensitas yang lebih tinggi.

5. Indikasi penyakit

Ini 5 Faktor Penyebab Menstruasi yang Gak Teratur, Jangan Keburu Panikempowher.com

Pada beberapa kasus, tidak teraturnya siklus menstruasi juga bisa menjadi indikasi adanya komplikasi yang lebih serius. Beberapa di antaranya dalah gangguan kelenjar tiroid, kanker serviks, kanker rahim, endometriosis, dan sebagainya.

Penyakit ini juga biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti rasa nyeri, keputihan, dan lain-lain. Bila kamu merasakan ada yang gejala yang janggal berikut periode menstruasi yang nggak teratur, segera konsultasikan pada dokter kandungan.

Siklus menstruasi juga menjadi salah satu indikator melihat subur atau nggaknya wanita. Karena itu, jangan malas untuk mencatat dan memperhatikan siklus bulananmu, ya!

Baca Juga: Girls, Ini 7 Cara untuk Menjaga Miss V Tetap Sehat Saat Menstruasi

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya