Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!

Sebagai langkah awal, cek dulu secara mandiri

Letaknya yang berada di dalam memang membuat pemeriksaan vagina secara mandiri cukup sulit. Terlebih lagi, biasanya dibutuhkan beberapa alat laboratorium untuk melakukan serangkaian tes terkait.

Namun setidaknya, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan untuk mendapati keabnormalan pada vagina seperti keputihan yang tak wajar, kutil genital, atau rasa nyeri. Selain itu, pemeriksaan mandiri ini juga akan membuatmu lebih peka, peduli, dan paham tentang diri sendiri.

1. Vagina setiap wanita berbeda

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!stylist.co.uk

Hal utama yang harus kamu pahami adalah bahwa vagina di setiap wanita, sekalipun masih ada pertalian darah, tak akan pernah sama persis. Entah dari sisi warna, bentuk, maupun ukuran, selalu ada perbedaannya. Maka dari itu, kategori 'sehat' antara satu wanita dan wanita lainnya pun bisa sedikit berbeda pula.

2. Memahami anatomi vagina

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!unsplash.com/brunocervera

Selama bertahun-tahun hidup bersama vagina yang ada pada tubuhmu sendiri, seberapa paham kamu dengan anatomi organ yang satu ini? Pasalnya, kamu tentu harus memahami dulu bagian-bagian vagina sebelum melakukan penilaian lebih jauh. Adapun beberapa bagian besar yang perlu kamu tahu posisi berikut fungsi dan karakternya antara lain labia mayora, labia minora, lubang vagina, dan klitoris.

3. Membekali diri dengan informasi tentang PMS

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!unsplash.com/annapostovaya

Bila kamu pernah melakukan hubungan seksual terutama masih aktif hingga saat ini, penting untuk membekali diri dengan wawasan seputar PMS (Penyakit Menular Seksual). Kamu harus sudah mulai jeli dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan sifilis, gonore, klamidia, HPV, HIV, dan lain-lain. 

Baca Juga: 7 Aroma Berbeda Vagina Ini Harus Kamu Pahami, Punya Arti Masing-masing

4. Jeli dengan gejala PMS

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!stylist.co.uk

Masih berkaitan dengan PMS, sudahkah kamu tahu bahwa kebanyakan penyakit ini tidak menunjukkan gejala di awal? Tak sedikit penyakit yang baru memperlihatkan gejala setelah cukup lama menyerang di dalam tubuh dan telah mencapai tahap yang lebih serius.

Gejala paling umum antara lain keputihan abnormal (berbau menyengat, berwarna kuning atau hijau), pembengkakan di area vulva, rasa gatal, benjolan kecil berwarna merah, dan sensasi panas atau terbakar. Karena itu, tindakan preventif yang dapat kamu lakukan adalah dengan mempraktikkan seks yang aman dan sehat serta melakukan pemeriksaan PMS secara berkala.

5. Perlengkapan untuk pemeriksaan mandiri

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!unsplash.com/annapostovaya

Tentu saja, kamu membutuhkan perlengkapan tertentu untuk melakukan pemeriksaan sendiri di rumah. Tenang saja, hal ini tak susah atau ribet, kok. Yang kamu perlukan hanyalah kaca, bantal, lampu senter kecil, dan sarung tangan. Bila masih belum terlalu paham, ada baiknya kamu juga menyediakan gambar vulva yang bisa didapat dengan mudah dari internet.

6. Langkah-langkah pemeriksaan

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!avawomen.com

Dikutip dari Healthline, berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa kesehatan vagina secara mandiri di rumah.

  1. Cuci tangan dengan benar-benar bersih menggunakan sabun dan air bersih. Gunakan sarung tangan yang steril. Lepaskan pakaianmu yang berada di bawah pinggang.
  2. Tempatkan bantal di depan permukaan tembok. Duduk, lalu sandarkan punggungmu pada bantal, dan tekuk lututmu. Posisikan kaki dekan dengan pantat. Lebarkan lutut kira-kira selebar bahu.
  3. Pegang kaca di depan area pelvis. Untuk melihat lebih jelas, gunakan lampu senter.
  4. Bila ini kali pertama, gunakan bantuan diagram vulva yang sudah disiapkan. Mulai dengan mengidentifikasi berbagai area dan lihat perubahan-perubahan yang terjadi saat kamu dalam posisi yang berbeda maupun terangsang secara seksual. Periksa bagian vulva dan amati apakah kamu menemukan ada luka, benjolan, rasa sakit atau nyeri, dan sebagainya.
  5. Secara perlahan dan lembut, lebarkan bibir vagina dengan satu tangan, sementara satu tangan lain tetap memegang senter atau kaca (tergantung mana di antara salah satu ini yang kamu letakkan di lantai). 
  6. Dengan berhati-hati, masukkan salah satu jari ke dalam vagina. Bagian dalam organ ini kurang lebih terasa familier dengan bagian langit-langit mulut. Bila kamu merasakan ada rasa sakit atau ada yang tak wajar seperti benjolan pada dinding vagina, segera periksakan ke dokter.
  7. Dengan berhati-hati pula, keluarkan jarimu dari vagina dan perhatikan lendirnya. Bila kamu menemukan ada yang abnormal dari lendir tersebut seperti berwana kuning dan kehijauan atau bau yang tak sedap, segera periksakan ke dokter.
  8. Cari dengan cermat apakah ada pembengkakan, benjolan, atau perubahan lain yang tak wajar. Setelah itu, kamu bisa kembali merapatkan lutut dan berdiri.

Perlu diingat, rupa vulva bisa sedikit berbeda sepanjang bulan. Kalau ada hal-hal yang membuatmu khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter OB/GYN kepercayaanmu.

7. Kapan dan seberapa sering dilakukan?

Girls, yuk Cek Sendiri Kesehatan Kewanitaanmu dengan 7 Cara Ini!stylist.co.uk

Secara reguler, kamu bisa melakukan pemeriksaan mandiri ini sebulan sekali. Bila ingin konsisten, kamu bisa membuat tanggal khusus setiap bulannya sesuai dengan siklus haid. Pastikan saja kamu tidak melakukannya saat sedang menstruasi, ya. 

Ingat, pemeriksaan mandiri ini sama sekali tidak menggantikan pemeriksaan yang perlu kamu lakukan kepada dokter, ya. Hal ini merupakan tindakan preventif untuk berbagai risiko kesehatan pada vaginamu. Bila kamu menemukan hal-hal yang tak biasa atau mencurigakan tentang kondisi vaginamu pun, jangan sembarangan mendiagnosis apalagi melakukan tindakan tanpa arahan dari dokter.

Baca Juga: 10 Kelebihan Vagina Dibandingkan Penis, Kekuatan Fisiknya Menakjubkan!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya