Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjang

Jangan ragu untuk mengungkapkan demi hubungan lebih baik, ya

Sebuah studi tahun 2018 di Journal of Social and Personal Relationship menemukan bahwa orang-orang lebih memilih untuk melakukan dan menerima hubungan seks yang apa adanya sekalipun kurang memuaskan dibandingkan membicarakannya dengan pasangan untuk mendapat pengalaman seksual yang lebih baik. Hal ini disebabkan kecenderungan untuk menghindari konflik di antara mereka.

Isu ini pun terjadi di seluruh lapisan masyarakat, baik dari mereka yang sangat sukses secara karir maupun sebaliknya. Padahal setiap individu tentu menginginkan kehidupan seks yang saling memuaskan.

Untuk mewujudkan kehidupan seks yang baik pun diperlukan waktu, latihan, dan banyak komunikasi. Menurut The Gottman Institute pun, pasangan yang berani mendiskusikan tentang seks memiliki kualitas kehidupan seks yang lebih baik.

Kalau kamu mengalami kondisi seperti ini dan mengharapkan perubahan, tentu harus ada tindakan yang kamu lakukan. Jika masih ragu atau takut untuk mengungkapkannya dengan pasangan, coba lakukan cara-cara berikut ini.

1. Membicarakan seks di waktu lain

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangfloridiansocial.com

Membicarakan soal seks tak harus saat kamu dan dia sedang dalam momen bercinta atau di atas ranjang, kok. Justru di momen-momen lain yang lebih kasual, kamu punya lebih banyak kesempatan untuk melakukannya. 

Dr. Heather Setevenson, psikolog klinis berlisensi yang memiliki spesialisasi dalam hubungan pasangan, juga mengamini hal tersebut. Menurutnya, komunikasi seksual merupakan hal yang sangat vital di setiap hubungan dan juga perlu dilakukan di luar momen bercinta. 

2. Memberi afirmasi positif

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangdaringwanderer.com

Seks merupakan hal yang sangat personal dan sensitif. Saat memberikan 'arahan', kamu pun harus mampu melakukannya dengan halus, sopan, dan tidak menyakiti. Karenanya, terapis seks bernama Candice Cooper-Lovett PhD LMFT menyarankanmu untuk memulainya dengan memberi pujian tentang hal apa yang kamu sukai darinya dan mengapa demikian.

Seperti contoh, kamu bisa mengatakan betapa kamu menyukai saat dia mencium tengkuk lehermu. Menurut Cooper-Lovett, feedback positif semacam ini juga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menjadi lebih baik dalam urusan seksual. Selain itu, pujian seperti ini dapat meningkatkan hubungan ikatan di antara kamu dan dia.

3. Demonstrastikan apa yang kamu sukai

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangkatchsilva.com

Kalau mengungkapkan secara verbal membuatmu kurang merasa nyaman, cobalah untuk 'mengingatkannya' 8dengan cara-cara nonverbal. Sebuah studi tahun 2012 di Journal of Social and Personal Relationships menemukan bahwa komunikasi nonverbal juga berkaitan sangat erat dengan kepuasan seksual. Jadi kalau kamu merasa kurang maksimal dengan pernyataan verbal, coba demokan saja apa yang kamu harap pasanganmu lakukan di ranjang.

Stevenson menyarankanmu untuk coba menunjukkan kepada si dia dengan cara menyentuh dirimu sendiri dan biarkan dia melihat dan memperhatikannya. Melihatmu menjadi bergairah akan membuat dia merasa bergairah pula. Tak hanya itu, dia pun jadi ingin menggantikan posisi sebagai pihak yang dapat menggairahkanmu alih-alih dirimu sendiri.

Baca Juga: 7 Mitos Seks Ini Perlu Berhenti Kamu Percayai agar Bisa Menikmatinya

4. Memberi alternatif terhadap apa yang sudah dilakukan

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangjessyherman.com

Saat pasanganmu melakukan sesuatu yang tak kamu sukai, hal wajar yang kamu lakukan adalah dengan mengatakan kepadanya untuk berhenti. Kamu pun tak sebaiknya menahan-nahan diri dan justru memendam kesal sendiri hanya untuk membuat dia tidak merasa buruk. Namun untuk mengungkapkannya, ada cara lembut yang bisa kamu lakukan.

Founder aplikasi Okayso sekaligus edukator seks, Elise Schuster, memahami bahwa memang sulit bagi seseorang untuk mendengar kata 'tidak' alias penolakan dari orang lain terhadap apa yang dia lakukan. Karenanya, kamu perlu berimprovisasi dengan tidak memberi kesan membenci atau menghakiminya. Seperti misal saat kamu tak menyukainya yang terkesan terburu-buru, kamu bisa mengatakan, "Hei, yuk, kita coba dengan lebih pelan", dan sebagainya.

5. Menggunakan kode

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangthomaswellsphotography.com

Saat berada dalam gairah yang semakin memuncak, berat dan sulit rasanya untuk fokus terhadap hal lain apalagi menemukan kata yang tepat untuk menyampaikan unek-unek. Sebagai solusinya, Schuster menyarankanmu untuk bersepakat dengan dia membuat kode-kode khusus.

Seperti contoh, jika ada sesuatu yang kurang nyaman atau menimbulkan rasa sakit, kamu dan dia bersepakat untuk memberi kode melalui tepukan di bagian bahu. Cara 'menyadarkan' ini tentu tak akan seofensif jika harus diluapkan dengan kata-kata. Namun, pastikan kode-kode yang akan digunakan sudah lebih dulu disepakati kedua belah pihak.

6. Dalam kondusi yang kondusif

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangjoshrexford.com

Seperti yang disebutkan sebelumnya, membicarakan kehidupan seks tak semestinya terbatas hanya saat kamu dan dia sedang di ranjang. Komunikasi juga bisa dilakukan saat kamu dan dia sedang dalam situasi kasual lainnya.

Hanya saja, pastikan bahwa situasi sedang kondusif. Mengingat betapa sensitifnya perihal seks terlepas dari seberapa intim hubunganmu dengan pasangan, hindari apa pun yang berpotensi membuat dirinya merasa begitu buruk. Jangan paksakan berbicara saat kamu sedang emosional maupun saat suasana hati dan pikirannya sedang tidak bagus.

7. Bekerja sebagai tim

Ambil Kendali, Ini 7 Cara 'Mengarahkan' Dia saat Bercinta di Ranjangbehindtheblush.ca

Semenggebu-gebunya kamu untuk menyampaikan ketidakpuasan, ingat bahwa bagaimanapun kamu dan dia adalah satu tim. Karenanya, tetaplah untuk bersikap baik, penuh perhatian, menghargai, dan menghormati pasangan.

Menurut Stevenson, sangat penting bagi pasanganmu untuk tahu bahwa kamu menyadari hal tersebut bukanlah masalah bagi mereka dan kamu pun berusaha untuk ikut memperbaikinya. Tentunya, hal ini sangat erat kaitannya dengan rasa kepercayaan dan ikatan antara kamu dan pasangan.

Membicarakan soal seks dengan pasangan tak semudah melakukannya. Namun pastinya, kamu pun tak perlu untuk terus menerus memendam ketidaknyamanan yang dirasakan hanya karena takut membuat hubungan menjadi buruk. Bangunlah komunikasi yang baik dengan pasangan untuk hubungan yang lebih baik di berbagai aspek, termasuk kehidupan seks.

Baca Juga: Nafsu Seksualmu Menurun? Mungkin 7 Hal Inilah yang Jadi Penyebabnya!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya