Guys, Ini Gejala dari Jenis-jenis Infeksi Prostat yang Perlu Kamu Tahu

Sering terjadi tetapi cenderung diabaikan

Prostat merupakan salah satu organ reproduksi pria yang secara khusus berperan penting dalam produksi air mani. Kelenjar seukuran walnut ini berada di bawah kantung kemih dan depan rektum.

Sebagaimana organ tubuh lainnya, prostat juga sangat mungkin mengalami infeksi. Infeksi prostat atau yang lebih sering disebut prostatitis biasanya ditandai dengan pembengkakan dan peradangan. Meski prostatitis bukanlah kanker, tetapi kamu tetap perlu mewaspadainya.

Gejala prostatitis sendiri berbeda-beda sesuai dengan jenis infeksi yang dialami. Untuk lebih lengkapnya, simak uraian berikut!

1. Prostatitis Asimtomatik

Guys, Ini Gejala dari Jenis-jenis Infeksi Prostat yang Perlu Kamu Tahuvariety.com

Pria yang mengalami prostatitis ini biasanya tidak mengalami gejala fisik yang mengganggu, tetapi tetap terjadi inflamasi pada prostatnya. Infeksi jenis ini sangat mungkin menyebabkan ketidaksuburan pada pria dan satu-satunya cara untuk memastikan bila terjangkit infeksi ini atau tidak adalah dengan melakukan tes darah.

Mengingat tidak adanya gejala spesifik yang ditimbulkan, agak susah bagi seorang pria untuk mengetahui apakah dirinya memiliki infeksi ini atau tidak. Adapun beberapa faktor risiko yang memperbesar kemungkinan seorang pria mengalami prostatitis asimtomatik antara lain:

  • memiliki riwayat cedera pangkal paha;
  • memiliki riwayat infeksi kantung kemih;
  • berusia antara 36 sampai 50 tahun;
  • pernah melakukan biopsi pada prostat;
  • terjangkit HIV/AIDS;
  • menggunakan kateter; dan
  • pernah mengalami prostatitis sebelumnya.

2. Prostatitis Bakteri Akut

Guys, Ini Gejala dari Jenis-jenis Infeksi Prostat yang Perlu Kamu Tahumuscleandfitness.com

Kondisi ini merupakan kondisi yang parah dang mengkhawatirkan. Penyebabnya tidak lain karena bakteri yang masuk ke dalam saluran urin yang tersusun atas beberapa organ seperti ginjal, kantung kemih, dan saluran yang melalui organ-organ tubuh tersebut.

Beberapa gejala yang mungkin ditimbulkan antara lain:

  • nyeri otot;
  • nyeri sendi;
  • demam tinggi;
  • nyeri pada bagian pinggang bawah;
  • nyeri pada sekitar pangkal penis dan belakang skrotum;
  • bermasalah pada buang air kecil;
  • aliran urin yang cenderung lemah; dan
  • perasaan untuk terus menerus buang air besar.

Baca Juga: Masturbasi Ternyata Mengurangi Risiko Kanker Prostat

3. Prostatitis Bakteri Kronis

Guys, Ini Gejala dari Jenis-jenis Infeksi Prostat yang Perlu Kamu Tahumypkworld.com

Infeksi ini sangat umum terjadi pada pria dengan usia yang lebih tua. Kebanyakan prostatitis bakteri kronis menjangkiti pria yang sebelumnya memiliki riwayat infeksi saluran kencing atau prostatitis akut.

Jenis infeksi ini ringan, tetapi bisa bertahan cukup lama hingga berbulan-bulan. Gejalanya pun cenderung datang dan pergi sehingga sering luput dari perhatian. Walau begitu, beberapa tanda-tanda yang bisa diamati dan segera dikonsultasikan kepada dokter antara lain:

  • rasa nyeri saat buang air kecil;
  • rasa nyeri setelah ejakulasi;
  • nyeri pada pinggang bawah;
  • sering merasa harus buang air kecil tiba-tiba terutama di malam hari;
  • rasa nyeri pada rektum;
  • tidak bisa buang air kecil (tidak ada urin yang keluar;
  • infeksi saluran kencing; dan
  • adanya darah pada air mani.

4. Prostatitis kronis/nyeri pinggul kronis

Guys, Ini Gejala dari Jenis-jenis Infeksi Prostat yang Perlu Kamu Tahubesthealthmag.ca

Prostatitis ini yang paling sering terjadi. Gejalanya juga mirip dengan prostatitis yang disebabkan oleh bakteri, tetapi saat dilakukan tes urin tidak ditemukan adanya bakteri yang sesuai.

Beberapa faktor yang memicu terjadinya infeksi ini antara lain stres, cedera fisik, dan terjadinya kerusakan atau gangguan saraf di sekitar. Beberap diagnosis juga mengacu pada kelainan imun. Adapun beberapa tanda-tanda utama gangguan ini adalah rasa nyeri yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan di paling tidak satu di antara bagian tubuh ini:

  • penis (terutama di bagian ujung);
  • perut bagian bawah;
  • skrotum;
  • pinggang; atau
  • di antara skrotum dan rektum.

Selain itu, gejala yang mungkin timbul bisa juga berupa rasa nyeri saat buang air kecil atau ejakulasi. Ditambah lagi frekuensi buang air kecil yang tinggi (lebih dari 8 kali sehari) dan susah untuk ditahan.

Kalau kamu mengalami gejala ini, jangan ditahan saja, ya. Segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat dan meminimalkan risiko kesehatan yang lebih besar terutama dalam kaitannya dengan sistem reproduksi.

Baca Juga: HASIL PENELITIAN: Pria Obesitas Mudah Terserang Kanker Prostat

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya