15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasi

Ada yang mirip gejala PMS

Kehamilan bisa menjadi sesuatu yang mengejutkan karena terjadi secara tak terduga. Beberapa orang akan sangat bersuka cita ketika mendapatkannya, tapi beberapa orang juga ada yang merasa kebingungan karena di luar rencana.

Cara sederhana untuk mengetahui apakah kamu sedang hamil atau tidak adalah dengan menggunakan test pack. Namun, tubuh juga sebetulnya menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan yang dialami kendati sering diabaikan seperti berikut ini.

1. Mengidam hal-hal selain makanan

Banyak perempuan mengidam makanan tertentu selama kehamilan. Namun, jika mengidamnya mengarah ke hal-hal yang tidak lazim atau tidak boleh dimakan, ini mengindikasikan gangguan makan pika, yang menurut American College of Obstetricians and Gynecologists harus dievaluasi oleh dokter.

Pika adalah gangguan makan yang ditandai dengan mengonsumsi zat yang bukan makanan dan tidak memiliki manfaat nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, kadang orang dengan gangguan makan pika makan makanan yang tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus seseorang bisa makan sesuatu yang cukup berbahaya. Pika lebih mungkin berkembang selama kehamilan.

2. Kelelahan

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi kelelahan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Merasa sangat lelah adalah hal yang normal dalam kehamilan, dimulai pada tahap awal. Perempuan bisa merasa lelah luar biasa segera setelah satu minggu setelah pembuahan, dilansir WebMD.

Hal ini sering dikaitkan dengan tingkat tinggi hormon progesteron, meskipun hal-hal lain—seperti kadar gula darah yang lebih rendah—semuanya bisa berkontribusi.

Jika kelelahan berhubungan dengan kehamilan, banyak-banyaklah beristirahat. Mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan zat besi bisa membantu.

3. Mual

Morning sickness adalah gejala kehamilan yang populer. Namun, tidak semua perempuan hamil mengalaminya. Penyebab pasti morning sickness tidak diketahui, tetapi hormon kehamilan kemungkinan besar berkontribusi pada gejala ini. Mual selama hamil bisa terjadi kapan saja, tetapi paling sering pada pagi hari.

Dilansir What to Expect, morning sickness biasanya dimulai saat usia kehamilan 6 minggu, walaupun ini bisa bervariasi dan menyerang lebih awal. Bagi kebanyakan perempuan, ini dimulai pada minggu ke-9.

4. Payudara yang membesar

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi sakit pada payudara (freepik.com/Stefamerpik)

Perubahan payudara bisa terjadi antara minggu ke-4 dan ke-6. Perempuan cenderung mengembangkan payudara yang nyeri dan bengkak karena perubahan hormon. Ini kemungkinan akan hilang setelah beberapa minggu saat tubuh telah menyesuaikan diri dengan hormon, seperti dijelaskan dalam laman Healthline. Perubahan puting dan payudara juga bisa terjadi sekitar minggu ke-11. Hormon terus menyebabkan payudara tumbuh.

Areola bisa membesar dan warnanya menjadi lebih gelap. Kamu mungkin juga akan melihat benjolan kecil yang tumbuh dalam ukuran dan jumlah di areola. Benjolan ini, yang disebut tuberkel Montgomery, selalu ada, tetapi sekarang mereka bersiap untuk memproduksi lebih banyak minyak yang melumasi puting susu begitu bayi mulai menyusu.

5. Buang air kecil lebih sering

Perempuan mungkin perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya pada awal kehamilan karena rahim membesar dan menekan kandung kemih. Hormon progesteron juga bisa menyebabkan perempuan buang air kecil lebih sering serta kadang menyebabkan sembelit, dilansir Tommy's.

Baca Juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Daging Kambing?

6. Kram perut

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi kram perut (pexels.com/Polina Zimmerman)

Menurut American Pregnancy Association, bagi sebagian orang, kram adalah salah satu tanda awal kehamilan. Fenomena ini dikenal sebagai kram implantasi dan rasanya seperti menstruasi akan segera dimulai.

Menambahkan dari Parents, sekitar 30 persen ibu hamil mengalami kram setelah pembuahan yang dipicu oleh implantasi, yaitu saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Rahim mungkin juga sedikit meregang (maka dari itu kram dirasakan) untuk mempersiapkan ekspansi besar-besaran selama sembilan bulan ke depan.

7. Mood swing

Hormon adalah bahan kimia alami yang membantu tubuh mengelola kehamilan, mempersiapkannya untuk kelahiran, dan menghasilkan susu untuk bayi. Hormon estrogen dan progesteron membanjiri tubuh dalam 12 minggu pertama kehamilan. Hormon inilah yang juga bisa membuat perempuan hamil merasa lebih emosional dari biasanya. Mereka bisa tertawa satu menit lalu setelahnya menangis. Tak perlu khawatir, ini alami.

Akan tetapi, kalau merasa sedih atau cemas hampir sepanjang hari dan ini berlangsung selama lebih dari beberapa minggu, penting untuk mencari dukungan. Bicarakan dengan bidan atau dokter kalau punya kekhawatiran tentang kesejahteraan emosional.

8. Perut kembung

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi perut kembung (vecteezy.com/buraratn290335)

Masa awal kehamilan biasanya tidak terlihat. Namun, beberapa orang melaporkan perut yang membesar sebagai gejala awal kehamilan. Mengutip Verywell Health, ini biasanya disebabkan oleh kembung.

Kenaikan berat badan pada trimester pertama umumnya tidak terlalu terlihat. Faktanya, perempuan bisa mengalami penurunan berat badan dari kombinasi perasaan tidak enak badan, keengganan untuk makan, dan pola makan yang lebih baik saat melakukan perubahan gaya hidup.

9. Pendarahan ringan

Beberapa pendarahan atau bercak ringan, terlihat seperti menstruasi ringan, bisa menjadi tanda kehamilan. Beberapa perempuan mengatakan mereka juga mengalami kram di perut bagian bawah. Ini disebut pendarahan implantasi dan terjadi ketika embrio menanam dirinya sendiri di dinding rahim.

Jenis pendarahan ini sering terjadi sekitar waktu menstruasi yang seharusnya. Jumlah pendarahan yang terjadi biasanya sedikit, tidak sampai memenuhi pembalut atau celana dalam, mengutip Tommy's.

10. Sembelit

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi sembelit (pixabay.com/nastya_gepp)

Kalau kamu baru hamil, sembelit bisa menjadi gejala awal. Dijelaskan dalam laman BabyCenter, ini disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron, yang melemaskan otot polos di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan. Ini berarti makanan melewati usus lebih lambat.

Baca Juga: 3 Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil, Lihat Warnanya!

11. Keputihan

Keputihan, tanpa rasa gatal atau perih, bisa menjadi tanda kehamilan dan bisa terjadi pada masa awal. Serviks sedang membangun sumbat lendir untuk memblokir pembukaan serviks dan membantu melindungi bayi dari infeksi. Selama masa transisi ini, beberapa perempuan mungkin melihat sedikit peningkatan sekresi vagina, mengutip Verywell Health.

12. Sakit kepala

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi sakit kepala (pexels.com/Liza Summer)

Sakit kepala agak umum terjadi pada kehamilan karena perubahan hormon. Ini mungkin merupakan gejala kehamilan, tetapi belum tentu merupakan pertanda. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab sakit kepala, termasuk stres, menurut National Institute of Child Health and Human Development.

Gejala ini bisa terjadi kapan saja dalam kehamilan, tetapi paling sering terjadi selama trimester pertama. Jika rasa sakit terlalu berat untuk ditangani, bicarakan dengan dokter tentang obat mana (termasuk penghilang rasa sakit yang dijual bebas) yang aman.

13. Jerawat dan perubahan kulit lainnya

Peningkatan jerawat dan perubahan kulit lainnya juga bisa menjadi gejala kehamilan. Berhati-hatilah dengan obat apa yang kamu gunakan. Beberapa obat jerawat dan yang mengandung vitamin A tinggi dapat menyebabkan cacat lahir, menurut laporan dalam Journal of the American Board of Family Medicine tahun 2016.

Sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang cara merawat kondisi kulit yang aman saat hamil.

14. Sensitivitas terhadap bau

15 Tanda Awal Kehamilan yang Kerap Terabaikan, buat Antisipasiilustrasi sensitif terhadap bau (vecteezy.com/buraratn290335)

Sensitivitas bau adalah gejala awal kehamilan yang sebagian besar dilaporkan sendiri. Ada sedikit bukti ilmiah tentang kepekaan penciuman selama trimester pertama. Namun, ini mungkin penting, karena sensitivitas penciuman dapat memicu mual dan muntah. Ini juga dapat menyebabkan ketidaksukaan yang kuat terhadap makanan tertentu.

Menurut penelitian dalam jurnal ENT Updates tahun 2017, seseorang mungkin mendapati indra penciuman yang meningkat atau berkurang selama kehamilan. Ini sangat umum selama trimester pertama dan ketiga. Peningkatan kepekaan bau lebih umum daripada penurunan. Beberapa bau yang tidak pernah mengganggu sebelumnya mungkin menjadi kurang menyenangkan atau bahkan sampai memicu mual.

Kabar baiknya, adalah indra penciuman biasanya kembali normal setelah melahirkan, atau dalam 6 hingga 12 minggu pascapersalinan.

15. Air liur berlebihan

Juga disebut ptyalism gravidarum, beberapa calon ibu mengalami penumpukan air liur di awal kehamilan, dilansir What to Expect. Gejala ini biasanya dimulai pada trimester pertama, dan dianggap sebagai cara tubuh melindungi mulut, gigi, dan tenggorokan dari efek korosif asam lambung.

Tanda kehamilan bisa dimulai sejak awal kehamilan. Namun, beberapa memerlukan waktu untuk muncul. Bisa juga sangat normal untuk tidak merasakan apa pun.

Kalau kamu merasa hamil, lakukan tes kehamilan. Kalau kamu hamil atau tidak yakin dengan hasilnya, hubungi dokter atau bidan.

Baca Juga: Test Pack Samar, Apakah Tanda Hamil? Ini Penjelasannya

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya