Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Peran Pentingnya

Bagian yang berperang penting pada proses pembuahan

Beberapa orang mungkin bertanya, apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia? Jika dilihat dengan mata telanjang, sperma memiliki ukuran yang begitu kecil bahkan tak terlihat. Akan tetapi, bila dilihat dari mikroskop, unit terkecil dari air mani ini memiliki beberapa bagian tubuh, di antaranya adalah kepala, badan (bagian tengah), dan ekor. 

Meski tampak begitu kecil, tetapi ia memiliki tanggung jawab sebesar 50 persen dalam proses reproduksi. Setiap harinya, laki-laki bisa menghasilkan hampir jutaan sperma. Akan tetapi, hanya dibutuhkan satu sel saja dalam proses pembuahan.

Lantas, apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kamu harus mengetahui pengertian sperma secara lengkap.

Apa itu sperma?

Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Peran Pentingnyailustrasi sel sperma (pexels.com/Nadezhda Moryak)

Dilansir Medical News Today, sperma adalah sel reproduksi laki-laki atau bisa disebut juga dengan gamet jantan. Saat sel terkecil ini bergabung dengan gamet betina (sel telur), maka akan menghasilkan embrio (janin).

Para ilmuwan mengidentifikasikan gamet jantan terdiri tiga bagian yang memiliki fungsi masing-masing, di antaranya:

  • Kepala

Kepala sperma mengandung kromatin, yaitu bahan DNA yang membentuk kromosom. Biasanya, baik sel sperma dan sel telur masing-masing memiliki 23 kromosom. Apabila gamet jantan dan betina bertemu, maka akan menghasilkan embrio dengan 46 kromosom.

Terdapat sebuah penutup atau topi pada kepala sperma yang disebut akrosom. Penutup ini mengandung protein yang membantu sperma untuk menembus kulit terluar sel telur.

  • Bagian tengah

Bagian tengah gamet jantan mengandung mitokondria sebagai penyedia energi. Struktur khusus ini menyediakan tenaga yang diperlukan oleh sel sperma untuk bergerak.

  • Ekor

Ini merupakan bagian terakhir dari bagian sperma yaitu ekor atau disebut juga dengan flagel. Adapun fungsi ekor sperma adalah membuat sperma bergerak. Flagel mendorong sperma ke depan, menuju sel telur untuk pembuahan.

Baca Juga: Bagaimana Rasa Sperma yang Sehat? Ini Makanan yang Memengaruhinya

Bagaimana sperma dihasilkan?

Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Peran Pentingnyailustrasi alat kelamin pria penis (pexels.com/Deon Black)

Sperma dihasilkan oleh organ reproduksi laki-laki bernama testis. Selain itu, ia juga memproduksi testosteron, yang merupakan hormon seks yang bertanggung jawab atas banyak karakteristik pria.

Proses pembentukan sel sperma atau spermatogenesis ini dimulai di Tubulus seminiferus di dalam testis. Tubulus ini menghasilkan sel sperma yang disebut spermatosit.

Spermatosit mengalami beberapa putaran pembelahan untuk mengubah sel menjadi spermatid atau sperma muda. Spermatid membutuhkan waktu untuk tumbuh dan matang sehingga baru bisa menjadi sel sperma yang siap untuk dikeluarkan.

Dilansir laman yang sama, sebuah artikel tahun 2013 menyebutkan tubuh laki-laki membutuhkan waktu sekitar 74 hari untuk menghasilkan sel sperma baru. Waktu ini dapat bervariasi pada setiap orang.

Jumlah dan motilitas sperma

Apa Fungsi Bagian Ekor dari Sperma Manusia? Ini Peran Pentingnyailustrasi sperma encer (unsplash.com/Deon Black)

Terdapat dua faktor penting yang dapat memengaruhi kesuburan sperma, yaitu jumlah dan motilitas sperma. Adapun jumlah ini mengacu pada jumlah gamet jantan saat ejakulasi. Sedangkan, motilitas mengarah pada kemampuan sperma untuk bergerak ke sel telur.

  • Jumlah sperma

Testis bisa menghasilkan jutaan sperma setiap hari, tetapi jumlah yang dihasilkan bisa sangat bervariasi. Sebuah penelitian menunjukkan, ukuran testis tidak berpengaruh dengan banyaknya sperma yang dihasilkan.

Bagi pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan, tapi belum membuahkan hasil, tidak perlu khawatir. Pihak dokter nantinya akan menyarankan melakukan analisis air mani atau sperma.

Adapun analisis dilakukan untuk melihat jumlah sperma dan beberapa faktor lain yang mempengaruhinya seperti:

  1. Volume air mani
  2. Konsentrasi sperma
  3. Motilitas sperma
  4. Morfologi sperma.
  • Motilitas sperma

Motilitas sperma sangat penting bagi mereka yang ingin segera memiliki keturunan. Sel telur tidak akan bisa bergerak. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan sel sperma untuk mendorong dirinya bergerak menuju sel telur.

Sebuah studi tahun 2015 menjelaskan banyak sebanyak 85 persen laki-laki bisa menghasilkan sperma. Akan tetapi, sperma mereka tidak cukup sehat atau tidak bergerak cukup baik untuk membuahi sel telur.

Kualitas dan motilitas sperma biasanya akan menurun seiring bertambahnya usia seseorang. Selain itu, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas dan motilitas sperma meliputi:

  1. Gaya hidup tidak sehat
  2. Konsumsi alkohol berlebihan
  3. Merokok
  4. Mengkonsumsi suplemen olahraga
  5. Penggunaan obat-obatan terlarang
  6. Penyakit jantung atau masalah jantung
  7. Paparan panas yang lama, seperti sauna atau bak air panas.

Itulah tadi penjelasan mengenai fungsi ekor sperma serta proses sperma dihasilkan. Apabila kamu ingin memiliki sperma yang sehat, maka harus dibarengi dengan gaya hidup yang sehat pula.

Baca Juga: 5 Pantangan Makanan untuk Sperma Encer, Ganti Makananmu dengan Ini

Topik:

  • Surti Risanti
  • Nadia Agatha Pramesthi
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya