Testosterone Gel untuk Penambah Gairah Seksual Laki-laki, Bisakah?

Waspadai, penurunan hormon pada laki-laki!

Testosterone gel adalah sebuah obat berbentuk seperti gel yang biasanya digunakan oleh laki-laki agar memproduksi testosteron lebih banyak ini. Sebagaimana diketahui, hormon ini sangat penting dimiliki pria karena berkaitan dengan gairah seksual.

Kadar testosteron pada tubuh laki-laki akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Untuk itu, obat ini digunakan oleh mereka yang memiliki kadar hormon yang rendah atau jauh di bawah normal. 

Gel ini meresap melalui kulit dan membantu memperlancar aliran darah. Sebagaimana diketahui, testosteron membantu tubuh untuk mengembangkan serta memperlancar karakteristik maskulinitas, yakni mulai dari perubahan suara, bentuk tubuh, hingga rambut pada area tubuh.

Kadar testosteron dalam tubuh juga membantu untuk menjaga oto, mencegah pengeroposan tulang, serta kemampuan/keinginan seksual pria. Akan tetapi, testosterone gel ini tidak boleh digunakan perempuan. Dilansir WebMD, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai testosterone gel.

Cara menggunakan testosterone gel

Testosterone Gel untuk Penambah Gairah Seksual Laki-laki, Bisakah?ilustrasi testosterone gel (pexels.com/Moose Photos)

Ada banyak produk testosterone gel yang bisa kamu beli di pasaran. Kamu bisa membaca aturan pakai dengan cermat pada setiap produk. Sebaiknya, konsultasikan hal ini pada dokter sebelum kamu mencoba untuk memakainya.

  • Letakkan di telapak tangan

Kamu bisa meletakkan terlebih dahulu obat ini di atas telapak tangan. Apabila kamu tidak yakin sebanyak apa yang harus dikeluarkan, kamu bisa bertanya pada apoteker sebelum menggunakannya.

  • Oleskan pada bahu/lengan atas

Kemudian, oleskan gel tersebut sesuai dengan petunjuk. Sebaiknya, oleskan pada permukaan kulit, terutama pada bagian tubuh yang tertutup pakaian. Kamu bisa mengoleskan pada bahu atau lengan 1 x sehari pada pagi hari. Namun ada beberapa obat yang bisa dioleskan pada daerah perut (abdomen). 

  • Tidak mengoleskan pada alat kelamin dan kulit yang teriritasi

Penting untuk diketahui bahwa testosterone gel ini tidak bisa dioleskan pada bagian vital atau kelamin (penis dan skrotum). Selain itu, hindari mengoleskan obat ini pada bagian kulit yang iritasi.

  • Mencuci tangan

Setelah kamu selesai mengoleskan obat ini, segera cuci tangan dengan sabun dan air. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran secara tidak sengaja ke orang lain. Pastikan gel tersebut benar-benar meresap ke kulit sebelum mengenakan pakaian.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya menunggu 2–5 jam sebelum mandi atau berenang agar testosterone gel benar-benar meresap ke dalam kulit. Jangan lupa untuk menggunakan obat ini secara teratur.

Baca Juga: 6 Strategi Nutrisi untuk Gairah Seksual yang Lebih Kuat

Efek samping

Testosterone Gel untuk Penambah Gairah Seksual Laki-laki, Bisakah?ilustrasi muntah (pexels.com/Gustavo Fring)

Meski testosterone gel dapat membantu laki-laki untuk menambah kadar testosteron pada tubuh. Namun, obat ini nyatanya memiliki efek samping yang harus diwaspadai. Berikut ini efek samping yang umum dirasakan, di antaranya:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Muntah
  • Sulit tidur
  • Rambut rontok
  • Perubahan hasrat seksual
  • Jerawat tiba-tiba
  • Perubahan warna kulit
  • Kulit menjadi kemerahan.

Apabila salah satu efek samping ini ada bahkan terus memburuk, segera informasikan dokter atau apoteker. Perlu diingat bahwa kamu harus menggunakan obat ini sesuai anjuran dan pengawasan dari dokter. Akan tetapi, beberapa orang yang menggunakan ini tidak merasakan efek samping yang serius.

Berikut ini beberapa efek samping serius yang harus segera mendapat perawatan secepatnya. Apabila kamu merasakan salah satu dari efek samping di sini, segera kunjungi klinik terdekat. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Nyeri atau pembengkakan di sekitar dada/payudara
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki (edema)
  • Berat badan bertambah
  • Sulit bernapas saat tidur
  • Sulit buang air kecil
  • Sering buang air kecil pada malam hari
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan ukuran atau bentuk dari testis
  • Testis menjadi nyeri atau lembek
  • Urine berwarna lebih gelap
  • Sakit perut
  • Detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur.
  • Keringat keluar secara berlebihan
  • Sakit kepala mendadak
  • Sulit untuk berbicara.

Cara pencegahan

Testosterone Gel untuk Penambah Gairah Seksual Laki-laki, Bisakah?ilustrasi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (freepik.com/teksomolika)

Sebelum menggunakannya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar tidak mendapatkan efek samping yang serius. Terlebih lagi bila kamu memiliki masalah alergi. Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatanmu, khususnya penyakit-penyakit di bawah ini:

  • Masalah ginjal
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Masalah jantung
  • Kanker payudara (laki-laki)
  • Masalah prostat (kanker, pembesaran prostat atau BPH)
  • Obesitas
  • Pembekuan darah
  • Penyakit paru-paru
  • Tekanan darah tinggi
  • Kanker tulang.

Selain itu, disarankan agar anak-anak dan perempuan menghindari kontak langsung dengan kulit yang telah dioleskan testosterone gel. Apabila hal ini terjadi, segera cuci dengan sabun dan air area yang disentuh.

Namun, bila testosterone gel ini tidak sengaja masuk ke dalam mata, segera basuh dengan air hangat. Bila perlu, segera mendapat bantuan medis. Hal yang harus kamu waspadai selanjutnya adalah obat ini bisa membuat kamu pusing. 

Itulah tadi mengenai testosterone gel yang bisa digunakan untuk menambah gairah seksual pada laki-laki. Jangan lupa untuk berkonsultasi dan gunakan sesuai petunjuk dokter. Apabila efek samping terus berlanjut, segera hentikan pemakaian.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Gairah Seks bagi Lansia?

Topik:

  • Nadia Agatha Pramesthi

Berita Terkini Lainnya