5 Alasan Mengapa Kontrasepsi Bukan Hanya Urusan Perempuan, Pria Juga!
Ilustrasi penggunaan kondom (Pexels/Pixabay)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kontrasepsi secara umum dikenal sebagai alat untuk membantu mencegah kehamilan pada saat berhubungan seksual. Berbicara mengenai kontrasepsi, memang ada banyak sekali ragamnya, bahkan hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan satu sama lain.
Sayangnya, masih banyak pasangan yang berpikir bahwa kontrasepsi adalah kewajiban pihak perempuan sehingga kaum hawalah yang diberikan kewajiban atas hal tersebut. Padahal, kenyataannya jelas bertolak belakang sebab beberapa alasan berikut ini menunjukkan bahwa kontrasepsi adalah urusan bagi pria dan perempuan.
1. Sudah tersedianya alat kontrasepsi untuk pria dan perempuan
ilustrasi kondom (unsplash.com/@rhsupplies)Hal pertama yang menjadi alasan paling mudah adalah fakta bahwa saat ini sudah tersedia alat kontrasepsi, baik untuk pria maupun perempuan. Tidak ada alasan untuk tak menggunakan alat kontrasepsi apabila memang dibutuhkan.
Jangan sampai rasa tak acuh justru membuatmu dan pasangan jadi memiliki literasi rendah mengenai urusan kontrasepsi. Padahal, para pasangan yang sudah aktif secara seksual wajib memahami hal tersebut dengan baik.
2. Melakukan hubungan seksual menjadi urusan berdua
ilustrasi pasangan intim (unsplash.com/@beccatapert)Pada saat kamu dan pasangan berhubungan seksual, tentunya ada kesepakatan terhadap satu sama lain. Selain itu, aktivitas intim ini tentunya dilakukan berdua sehingga sudah semestinya menjadi kewajiban bagi keduanya.
Bila hanya membebankan pada salah satunya saja, tentu sangat tidak adil. Padahal, kedua pihak memiliki andil besar dalam aktivitas seksual yang dilakukan.
Baca Juga: 7 Posisi Seks Pelepas Stres yang Wajib Dicoba, Bikin Rileks
3. Kontrasepsi pria termasuk yang termudah dan tak berisiko
ilustrasi kondom (unsplash.com/@rhsupplies)Editor’s picks
Banyak fakta di lapangan yang ternyata menyebutkan bahwa banyak pasangan yang membebankan urusan kontrasepsi hanya pada prempuan semata. Padahal, hal ini jelas keliru dan tidak adil sebab pria pun bisa mengambil inisiatif untuk turut melakukan kontrasepsi.
Ada pula kontrasepsi untuk pria yang tidak memiliki risiko serta mampu ditemukan, yaitu kondom. Dengan segala kemudahan akses dalam membeli kondom, nyatanya masih saja ada yang malas dalam menggunakannya.
4. Terhindarnya kedua pihak dari risiko seksual
ilustrasi proses penetrasi (unsplash.com/@deonblack)Penggunaan alat kontrasepsi bukan hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan semata. Beberapa alat kontrasepsi seperti kondom justru mampu mencegah risiko penularan penyakit seksual yang berbahaya.
Dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom, risiko tertular penyakit menular seksual pun dapat dihindari. Hal ini tentunya menjadi urusan bagi kedua pihak bagi pria dan perempuan untuk memperhatikannya lebih jauh.
5. Kontrasepsi perempuan yang bisa berisiko
ilustrasi tubuh perempuan (unsplash.com/@rominafa)Jika sebelumnya sudah membahas mengenai kontrasepsi mudah untuk pria yang tak berisiko, berbeda halnya dengan para perempuan. Justru para perempuan biasanya cukup berisiko dalam menggunakan alat kontrasepsi sebab efek samping yang kerap ditemukan.
Hal ini semakin sulit apabila perempuan yang baru saja melahirkan justru harus dibebankan kontrasepsi tersendiri. Mereka jadi memiliki kewajiban ganda pascaresmi bersalin.
Ternyata urusan kontrasepsi memang bukan hanya menjadi tanggung jawab bagi pihak perempuan. Pihak pria pun juga memiliki kewajiban untuk melakukan hal tersebut. Harus ada kesepakatan bersama, ya!
Baca Juga: Bolehkah Kita Gonta-ganti Alat Kontrasepsi? Ini Penjelasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
