5 Tips Mengutarakan Fantasi Seks pada Pasangan, Jangan Malu

Memiliki fantasi seks sejatinya merupakan hal umum bagi banyak pasangan. Fungsi dari fantasi seks adalah untuk memperoleh gairah dan pancingan pada saat akan melakukan hubungan seks.
Keterbukaan mengenai fantasi seks juga menjadi salah satu hal yang harus kamu katakan pada pasangan. Supaya tidak merasa malu pada saat menceritakannya, maka kamu dapat mencoba beberapa tips penting yang berikut ini.
1. Memilih waktu yang tepat
Berbicara hal semacam ini juga tidak bisa kamu sepelekan begitu saja. Kamu harus dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk sekadar mengobrolkan hal ini.
Memilih waktu yang tepat dimaksudkan untuk mencegah adanya konflik. Selain itu, obrolan yang dilakukan juga dapat mengalir dengan baik.
2. Menguratarakan fantasi seks secara jelas
Pada saat kamu ingin mengutarakan apa yang menjadi fantasi seksmu, maka jelaskan secara lugas. Jangan cenderung terkesan ambigu hingga sulit dipahami.
Ceritakan apa yang menjadi fantasimu dan apa yang kamu ingin lakukan. Dengan memceritakannya secara jelas, maka pasanganmu pun juga jadi mudah memahaminya dengan baik.
3. Tidak terlalu banyak bertele-tele
Editor’s picks
Kadang kala, tak semua pasangan bisa semudah itu mengutarakan perasaannya. Ada pula yang tidak berani, sehingga terkesan terlalu bertele-tele pada saat bercerita.
Mengutarakan perihal fantasi seks secara bertele-tele, justru hanya akan membuatnya merasa bosan. Jika sudah demikian, ia jadi tidak akan terlalu mendengarkanmu ataupun peduli terhadap hal tersebut.
Baca Juga: 5 Mitos Seks yang Bikin Rumah Tangga Terganggu, Jangan Kaku!
4. Meminta persetujuan pasangan
Tidak semua pasangan merasa setuju atas apa yang menjadi fantasi seks pasangannya. Beberapa pasangan merasa enggan melakukannya karena beberapa alasan yang dimiliki.
Ini mengapa, pentingnya meminta persetujuan terlebih dahulu. Jika pasangan tidak masalah dengan hal tersebut, maka kamu dapat mewujudkan fantasi seksmu.
5. Dengarkan pendapat pasangan tanpa menginterupsinya
Kamu memiliki hak untuk dapat bersuara dalam mengutarakan fantasi seksnya. Jelas saja pasanganmu juga memiliki hak yang demikian. Kamu tidak bisa membiarkan dirimu sendiri yang mengutarakan, tanpa mendengarkan pendapat pasangan. Dengarkan secara cermat apa yang pasangan katakan tanpa harus menginterupsinya.
Semua cara di atas boleh kamu coba, bila ingin mengutarakan tentang fantasi seks tanpa merasa malu atau segan. Boleh dicoba saat berbicara dengan pasangan, ya!
Baca Juga: 5 Tanda Pasutri Harus Segera Konsultasi pada Ahli Seks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.