5 Tanda Pasutri Harus Segera Konsultasi pada Ahli Seks
Ilustrasi pasangan berkonsultasi (Pexels/Anthony Shkraba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan pastinya memiliki harapan untuk dapat menjalin hubungan yang sehat dan saling mencintai. Kadang kala hal ini tak selalu berlaku untuk semua pasangan.
Ada pula beberapa pasangan yang justru memiliki hubungan pernikahan cenderung tak sehat, baik secara komunikasi, sikap, bahkan hingga urusan ranjang. Hal-hal seperti ini jelas dapat berbahaya bila tak segera dicari solusinya.
Jika hubunganmu dengan pasangan sedang mengalami beberapa tanda berikut ini, maka segera cari solusinya pada ahli seks atau seksolog.
1. Tidak bergairah sama sekali saat akan berhubungan seks
Ilustrasi perempuan sedang depresi (Unsplash/Yuris Alhumaydy)Hal umum yang dirasakan ketika sedang menikmati momen intim berdua dengan pasangan tentu saja rasa gairah. Meski demikian, ada pula pasangan yang bahkan tak merasakan gairah apapun pada saat sedang menikmati momen intim berdua dengan pasangan.
Situasi seperti ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan, khususnya kualitas ranjang. Jika terus berlanjut, maka kamu dan pasangan dapat menghubungi ahli seks untuk mencari tahu penyebabnya dan solusi yang terbaik.
2. Adanya kekerasan dalam bentuk verbal maupun fisik
Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (Pexels/Alex Green)Kekerasan dalam rumah tangga adalah tindakan yang ilegal dan tidak dibenarkan. Segala bentuk kekerasan, meliputi verbal dan fisik sudah termasuk ke dalam tindak kriminalitas.
Kamu dan pasangan tentunya harus memahami hal-hal seperti ini. Jika dalam melakukan aktivitas seks sudah melibatkan kekerasan di dalamnya, maka kamu perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan ahlinya, agar tidak sampai seperti ini lagi.
3. Merasa dipaksa oleh salah satu pihak
Ilustrasi pasangan bertengkar (Pexels/Keira Burton)Editor’s picks
Melakukan hubungan seks bagi pasangan, sejatinya harus merupakan kesepakatan bersama. Satu sama lain harus saling setuju untuk melakukannya.
Hal yang tak boleh adalah ketika salah satunya memaksa dan pasangan justru dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya. Tindakan seks apapun yang tidak sesuai dengan keinginan satu sama lain, tidak boleh dipaksakan.
Baca Juga: 5 Batasan Ngobrolin Seks sama Sahabat, Ada Etikanya, lho
4. Debat tentang ranjang yang tak kunjung usai
Ilustrasi pasangan saling bertengkar (Unsplash/Afif Kusuma)Memiliki hubungan rumah tangga yang hangat tidak hanya sebatas mengenai komunikasi semata. Lebih dari itu, percakapan yang berkaitan dengan urusan ranjang juga sama pentingnya.
Hal yang disayangkan adalah ketika perdebatan itu justru tak kunjung usai dan saling menyakiti satu sama lain. Perdebatan tentang urusan ranjang yang tak berkesudahan ini harus segera dicari solusinya kepada ahli seks.
5. Orgasme palsu yang berulang
Ilustrasi orgasm perempuan (Pixabay/Victoria_Borodinova)Kepuasan dalam bercinta pada dasarnya adalah hak bagi setiap pasangan. Jika salah satunya tak merasakan kepuasaan, maka kualitas dari bercinta tersebut kurang baik.
Tindakan yang umum dilakukan adalah dengan memalsukan orgasme. Meski terdengar sepele, namun jika terus berulang, maka harus segera dicari solusinya pada ahli seks. Jangan sampai malah mengganggu rumah tangga yang sudah dibina dengan baik.
Permasalahan seperti yang di atas membutuhkan ahli seks atau penengah untuk membantu mencarikan solusi yang terbaik. Jangan sampai rumah tangga terancam karena hal tersebut, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Terbuka tentang Seks dengan Pasangan Itu Penting!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
