6 Penyebab Libido Rendah pada Pria dan Cara Mengatasinya
pexels.com/Chinmay Singh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebenarnya, hal ini termasuk umum terjadi pada pria. Namun tak banyak orang yang mau membicarakannya, karena libido rendah berkaitan dengan gairah seks yang menurun juga. Laman Healthline menyebutkan bahwa libido pria itu pasti bervariasi dalam sepanjang hidupnya, apalagi juga bergantung pada minat pria pada pasangannya.
Namun libido rendah untuk jangka waktu yang lama, dapat berarti juga ada masalah pada kesehatan pria. Dilansir dari berbagai sumber, berikut yang menyebabkan libido pria rendah dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Rendahnya hormon testosteron
pexels.com/Miguel Constantin MontesHormon testosteron merupakan hormon yang penting bagi pria. Hormon yang diproduksi di testis ini punya fungsi untuk membangun massa otot serta tulang, dan merangsang produksi sperma. Karena itu, tingkat testosteron di tubuh pria juga bisa jadi faktor pendorong seksual.
Tingkat normal testosteron pria itu bervariasi, tergantung pada berat dan tinggi tubuhnya juga. Namun pria dewasa dianggap memiliki testosteron rendah jika berada di bawah 300 ng/dL, melansir dari American Urological Association (AUA).
Pria yang sudah menua, kadar testosteron juga pasti menurun. Namun jika kamu masih di usia 20-30 tahun tapi hormon testosteronmu sudah mulai menurun, ada baiknya kamu segera konsultasi dengan dokter.
2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu dan terkena sakit kronis
pexels.com/PixabayEfek samping dari obat-obatan tertentu adalah rendahnya libido pria. Hal ini mungkin saja terjadi karena obat yang punya efek antidepresan, antipsikotik, dan penghilang rasa sakit dari berbagai kelas, bisa memengaruhi gairah seks pria. Bahkan obat maag dan obat antijamur yang dikonsumsi cukup lama, bisa memengaruhi kadar libido pria.
Penyakit kronis seperti kanker, dapat membuat kadar libidomu juga rendah. Belum lagi dengan berbagai rangkaian pengobatannya seperti kemoterapi atau obat kardiovaskular, dapat mengganggu gairah seksualmu.
Untuk mengatasinya, lebih baik konsultasi dengan dokter terlebih dahulu mana obat yang boleh dan mana yang tidak. Jika kamu sedang dalam proses penyembuhan tertentu, kamu bisa meminta obat yang dosisnya tidak memberikan efek besar pada libido.
3. Kurang atau bahkan terlalu banyak berolahraga
rawpixel.comMeski dibilang sehat, namun terlalu banyak berolahraga bisa memengaruhi kesehatan seksual. Sebaliknya, terlalu sedikit berolahraga juga dapat memengaruhi hasrat dan gairah seksual.
Karena itu ada baiknya melakukan olahraga yang tidak memaksakan diri, namun tetap teratur saja. Berolahraga teratur juga mengurangi risiko obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2, yang semuanya berhubungan dengan libido rendah.
Baca Juga: 4 Fakta Tentang Pelecehan Seksual yang Jarang Disadari Orang Awam
Editor’s picks
4. Stres dan punya masalah dalam tidur
unsplash.com/Matthew T. RaderDilansir dari verywellmind, stres dan tidak tidur yang cukup bisa memberikan masalah seksual baik pada pria maupun wanita lho. Stres dan pikir yang menumpuk, bisa membuat risiko disfungsi seksual meningkat tiga kali lipat. Karena itu, penting bagi pria untuk belajar teknik manajemen stres seperti, latihan pernapasan, meditasi, atau juga berbicara dengan terapis.
Sementara jurnal Clinical Sleep Medicine menyebutkan bahwa pria yang tidurnya hanya lima jam sehari, mengalami penurunan kadar testosteron, yang berhubungan dengan libido. Karena itu, bisa tidur nyenyak itu anugerah sekaligus penting guys. Jika tubuh sudah capek, lebih baik istirahat dan tidur saja.
5. Depresi
pexels.com/Robin MitchellDepresi bisa membuat pria jadi kehilangan minat untuk melakukan apa pun, termasuk bahkan kehilangan minat dan gairah seksnya. Untuk sementara, datang ke psikoterapi adalah cara yang efektif dalam mengurangi depresi tanpa membuat libido rendah. Beda dengan mengonsumsi obat-obatan antidepresan, yang dapat membuat libido pria makin rendah.
Jika kamu mengalami depresi, penting untuk mendiskusikan juga masalah libido dan masalah gairah seks pada dokter. Mungkin saja, para dokter bisa mengatasi efek samping libido ini dengan menyesuaikan dosis yang pas untukmu atau beralih ke obat lainnya.
6. Gaya hidup yang tak sehat
pexels.com/samer daboulGaya hidup tak sehat yang dilakukan anak muda zaman sekarang, membuat mereka akan mengurangi penurunan libido bahkan ketika umurnya belum 40 tahun. Aktivitas seperti merokok, mengonsumsi alkohol, makan junk food, dan begadang sampai malam, membuat disfungsi ereksi dan libido rendah terjadi lebih cepat.
Karena itu, ubah gaya hidupmu dari sekarang. Kurangi membeli makan dari luar, belajarlah masak sendiri untuk makanan yang sehat. Tinggalkan rokok dan alkohol yang bukan cuma merusak gairah seksualmu, tapi juga organ tubuh yang lainnya. Olahraga adalah hal yang penting. Tak perlu yang berat-berat, namun teratur setiap hari melakukannya.
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi libido rendah?
unsplash.com/Abigail KeenanCara mengatasi libido rendah itu tergantung dari penyebabnya. Namun yang pasti, kamu harus mengubah gaya hidupmu. Ganti pola makan jadi lebih sehat, olahragalah lebih teratur, dan yang penting tidurlah yang cukup.
Jika libido rendah diakibatkan karena obat-obatan, maka konsultasilah ke dokter tentang alternatif yang aman. Terapi konseling juga dapat membantu untuk mengatasi libido rendah. Dengan konseling, kamu dapat mengurangi rasa stres, depresi, dan belajar lebih dalam lagi untuk memahami tubuhmu.
Sedikit tips, jangan percaya viagra dapat menaikkan kadar testosteron dan membuat libidomu jadi tinggi. Viagra hanya membantu untuk mempertahankan ereksi, bukan menaikkan gairah seks. Lebih baik kenali tubuhmu sendiri untuk tahu masalah penyebab libido rendah, dan konsultasi ke dokter jika dirasa perlu.
Baca Juga: 5 Perilaku Seksual Berisiko Tinggi Ini Harus Dihindari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
