Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?

Apakah bisa langsung sehari setelah melahirkan?

Bagi kehidupan suami-istri, hubungan seks adalah salah satu kunci komunikasi yang bisa membuat pernikahan makin mesra. Namun ketika istri hamil, tentu hubungan seks adalah sesuatu yang harus ditunda. Meskipun hubungan seks tetap bisa dilakukan selama masa kehamilan, namun banyak pasangan yang memilih menunda selama sembilan bulan.

Nah pertanyaannya, setelah bayi lahir, apakah mungkin suami-istri langsung melakukan hubungan seks lagi? Dilansir dari berbagai sumber, ini hal yang perlu kamu ketahui tentang mungkin atau tidak beserta akibatnya melakukan seks setelah melahirkan.

1. Perlu menunggu berapa lama untuk seks setelah melahirkan?

Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?unsplash.com/Wes Hicks

Kehamilan dan melahirkan, akan mengubah banyak bentuk tubuh wanita. Melahirkan juga akan membuat jaringan vagina lebih tipis dan lebih sensitif. Vagina, uterus, dan leher rahim untuk sementara waktu bentuknya akan lebih 'longgar'. Singkatnya, tubuh wanita perlu istirahat agar bisa 'kembali' lagi ke ukuran normalnya.

Sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan bisa kembali melakukan hubungan seks setelah melahirkan. Namun dilansir dari Heathline, pada dokter menyarankan menunggu empat hingga enam minggu jika melahirkan secara normal.

Lain cerita jika melahirkan secara caesar. Wanita butuh waktu pemulihan yang lebih lama. Hal itu karena gesekan seks dalam menimbulkan risiko komplikasi, seperti perdarahan pascapersalinan, infeksi rahim, atau jahitan bekas caesar terbuka lagi.

2. Berbagai masalah yang terjadi ketika melakukan seks langsung setelah melahirkan

Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?rawpixel.com

Setiap orang punya kasus yang berbeda-beda. Namun berdasarkan jurnal penelitian "Return of Ovulation and Menses in Postpartum Nonlactating Women" yang dilansir dari PubMed, sebanyak 83 persen wanita punya masalah dengan hubungan seks sampai dengan tiga bulan melahirkan. Masalah yang umum terjadi adalah:

  • Vagina jadi lebih kering.
  • Jaringan vagina jadi lebih tipis.
  • Kehilangan elastisitas pada jaringan vagina.
  • Terjadi robekan perineum, atau robekan di jalan lahir.
  • Perdarahan pascapersalinan.
  • Rasa sakit dan kelelahan karena adaptasi jadwal dengan anggota keluarga baru.
  • Libido rendah.

3. Menyusui juga bisa berefek pada kehidupan seks lho

Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?unsplash.com/kevin liang

Hasil studi yang dilakukan oleh PubMed juga menemukan bahwa wanita yang menyusui secara langsung, lebih berkemungkinan menunda hubungan seksualnya. Pada saat menyusui, kadar hormon estrogen menurun, dan hormon prolaktin serta oksitosin meningkat.

Peningkatan kedua hormon itu membuat kamu jadi merasa senang menyusui, kebutuhan intim baik emosional maupun fisik sudah dipenuhi oleh kehadiran si bayi. Akibatnya, gairah seks jadi menurun. Bahkan wanita sampai tidak merasakan kebutuhan untuk mencari kasih sayang dari sentuhan pasangannya.

Lain ceritanya jika pria bisa memanfaatkan situasi ini dengan baik. Pada saat menyusui, area payudara adalah zona sensual yang sensitif. Sedikit sentuhan dan rangsangan, bisa membuat gairah seks memuncak. Sedikit rahasia, dengan rangsangan yang benar, wanita jadi lebih mudah orgasme hingga menyemprotkan air ASI selama hubungan seks lho!

Baca Juga: 4 Mitos dan Fakta Seputar Melahirkan Caesar, Sama-sama Sakit

4. Seberapa cepat wanita bisa hamil lagi saat melakukan seks setelah melahirkan?

Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?unsplash.com/John Looy

Sebenarnya itu semua tergantung pada ovulasi wanita. Bahkan, bisa jadi sebelum bayi berumur satu tahun, wanita sudah bisa hamil lagi lho. Lain cerita dengan wanita yang menyusui. Dilansir dari Healthline, menyusui bisa jadi salah satu cara pencegahan kehamilan yang natural. Hal itu karena wanita menyusui:

  • Tidak merasakan gairah seks.
  • Mengalami masa nifas yang lebih panjang.
  • Perhatian masih lebih ke ASI eksklusif anak.
  • Belum mengalami menstruasi.

Namun tetap saja biar bagaimana pun caranya, kalau sudah ada sel telur yang terbuahi ya berarti hamil lagi. Jika memang tak berencana punya anak secepatnya setelah melahirkan, gunakan kondom atau cara pencegahan kehamilan lainnya. Konsultasikan ke dokter untuk cara yang aman pascapersalinan ini.

5. Kiat untuk hubungan seks yang sehat pascapersalinan

Seks Setelah Melahirkan: Mungkinkah Dilakukan dan Apa Dampaknya?unsplash.com/Pavel Chusovitin

Tentu selain kehadiran anak yang lucu, kehidupan seks yang sehat adalah salah satu perekat pernikahan yang bahagia juga. Karena itu setelah punya anak, ada baiknya suami dan istri saling melakukan hal ini untuk kembali ke kehidupan seks seperti sebelum punya anak.

  • Santai saja, jangan terburu-buru
    Tak perlu harus langsung lama dan kasar, mulailah kembali ke hubungan seks dari hal dasar dulu. Misalnya, tidur berpelukan, kissing dan french kiss, memijat sensual, dan sebagainya.
  • Beri waktu lebih pada foreplay
    Agar vagina kembali ke bentuk aslinya dan tidak kering, foreplay adalah kuncinya. Jadi ketika berhubungan, tak perlu sampai penetrasi. Sering-seringlah merangsang vagina dengan foreplay agar vagina bisa menghasilkan pelumas aslinya lagi.
  • Latihan senam kegel
    Ketika sudah lama tidak digunakan, baik pria maupun wanita akan menjadi sensitif sekali. Untuk mengatasi hal itu, sering-seringlah latihan senam kegel untuk membangun kembali otot dasar panggul.
  • Jika sudah siap, luangkan waktu untuk berhubungan
    Dengan adanya anggota keluarga baru yang menyita perhatian, tentu suami-istri sudah tidak bisa melakukan hubungan seks dengan spontan lagi. Saat badan sudah siap, diskusikan hari apa yang cocok untuk berhubungan.
  • Bicarakan dengan pasangan apa yang kamu rasakan
    Seks setelah melahirkan itu sangat berbeda, tapi juga bisa mengasyikkan. Jadi untuk hubungan seks yang sehat, suami-istri harus banyak-banyak berdiskusi. Bicarakan apa yang nyaman dan tidak, mana yang sakit dan tidak. Jelaskan batasan-batasan yang dirasakan tubuh agar kehidupan seks tidak berakhir pada pengalaman menyakitkan.

Adalah hal yang normal bagi wanita, hubungan seks setelah melahirkan akan menjadi urutan paling terakhir yang harus diperhatikan setelah masalah bayi, masalah menyusui, masalah popok, dan masalah bentuk tubuhnya.

Karena itu para suami, jangan terlalu memaksa istrinya ya. Tunggu saja dengan sabar, diskusikan dengan baik, beri perhatian dengan cara yang berbeda. Dijamin deh, setelah sekitar enam bulan, istri akan melihat jasamu besar sekali dan gairahnya kembali tinggi untuk berhubungan seks denganmu!

Baca Juga: 6 Pertanyaan Tentang Melakukan Seks Saat Hamil, Tetap Bisa Aman Kok!

Winnie Hw Photo Verified Writer Winnie Hw

We like to party, yeah yeah yeah~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya