Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanya

Perubahan terjadi tepat sebelum haid berlangsung

Saat haid atau menstruasi, perempuan mengalami banyak perubahan hormonal di dalam tubuhnya. Tidak hanya perubahan suasana hati atau pola makan, perempuan juga mengalami perubahan bentuk dan ukuran pada payudara.

Kalau umumnya kebanyakan perempuan mengalami puting payudara yang mengeras menjelang masa haid, bagaimana jika ukuran dan bentuk payudara ikut berubah? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Perubahan terjadi tepat sebelum haid berlangsung

Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanyailustrasi haid atau menstruasi (pixabay.com/Saranya7)

Payudara dapat mengalami perubahan selama siklus menstruasi. Mereka menjadi lembut dan bahkan tampak sedikit berubah dalam ukuran dan bentuk. Ini karena terjadi pasang surut hormon seperti estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi.

Gejala perubahan pada payudara yang paling kuat dirasakan tepat sebelum menstruasi dimulai, dan perlahan membaik selama atau setelah menstruasi.

2. Perubahan payudara seperti apa yang normal?

Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanyailustrasi masa menstruasi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Setiap bulan, perempuan mengalami perubahan hormon yang membentuk siklus menstruasi normal. Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium pada paruh pertama siklus menstruasi. Ini merangsang pertumbuhan saluran susu di payudara.

Peningkatan kadar estrogen menyebabkan ovulasi di tengah siklus. Selanjutnya, hormon progesteron mengambil alih pada paruh kedua siklus. Ini merangsang pembentukan kelenjar susu.

Hormon-hormon tersebut diyakini bertanggung jawab atas perubahan siklus yang dirasakan banyak perempuan pada payudara mereka sebelum menstruasi. Ini termasuk pembengkakan dan nyeri.

Saat menstruasi, banyak perempuan juga melaporkan mengalami perubahan tekstur payudara. Payudara mungkin terasa sangat kental. Ini karena kelenjar di payudara membesar untuk bersiap menghadapi kemungkinan kehamilan. Jika kehamilan tidak terjadi, payudara akan kembali ke ukuran normal. Setelah menstruasi dimulai, siklus dimulai lagi.

Baca Juga: 7 Penjelasan Mengapa Payudara Terasa Sakit, Jangan Panik Dulu

3. Perubahan payudara bisa disebabkan karena faktor keturunan

Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanyailustrasi orang tua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Perubahan payudara seperti nyeri saat disentuh, pembengkakan saat pramenstruasi, mungkin terjadi pada tingkat tertentu pada hampir semua perempuan. Gejala yang lebih parah dapat terjadi pada banyak perempuan selama masa subur. Gejala mungkin lebih sedikit pada perempuan yang menggunakan pil KB.

Gejala-gejala perubahan pada payudara dalam siklus menstruasi juga mungkin disebabkan oleh faktor lain. Faktor tersebut antara lain faktor genetik yang diturunkan oleh keluarga, pola makan yang tinggi lemak, serta terlalu banyak mengonsumsi kafein. 

4. Tips menghadapi perubahan pada payudara

Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanyailustrasi payudara (pexels.com/cottonbro)

Perubahan payudara saat siklus menstruasi mungkin membuat kaum hawa agak kurang nyaman. Oleh karena itu, kenakan bra yang tidak terlalu ketat dan tidak longgar untuk memberi keleluasaan pada payudara.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak, hindari kafein (kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi), dan batasi asupan garam 1-2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Selain itu, lakukan olahraga yang rutin setiap hari. 

5. Bagaimana perubahan payudara yang tidak normal?

Payudara Berubah Bentuk dan Ukuran saat Haid? Ini Faktanyailustrasi payudara perempuan (pexels.com/Anna Shvets)

Perhatikan beberapa tanda perubahan pada payudara yang tidak normal dan segera temui dokter untuk konsultasi. Tanda-tanda itu bisa jadi seperti:

  • Benjolan yang tidak biasa dan muncul tiba-tiba.
  • Keluarnya cairan dari puting susu (selain ASI), terutama jika berdarah atau berwarna kecokelatan.
  • Gejala parah yang membuat sulit tidur, bahkan setelah mengubah pola makan dan olahraga rutin.

Selain itu, segera temui dokter jika ada perubahan pada:

  • Ukuran atau bentuk payudara yang tidak kunjung hilang setelah haid.
  • Puting menjadi lebih runcing atau membelok ke dalam.
  • Kulit payudara gatal, kemerahan, bersisik, terdapat lesung pipit, atau kerutan.

Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang gejala dan riwayat kesehatan keluarga.

Itulah penjelasan tentang payudara yang berubah bentuk dan ukuran saat haid. Pantau terus payudara kamu dan jangan ragu untuk konsultasi dokter jika terdapat perubahan atau muncul tanda serta gejala yang tidak biasa.

Baca Juga: Pakai Deodoran Dapat Menyebabkan Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

Alphabet stories Photo Verified Writer Alphabet stories

Hanya mencoba menguraikan isi kepala.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya