9 Momen Seru Jazz Gunung 2018, dari Matahari Tenggelam Sampai Terbit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak terasa tiga hari berkumpul bersama di Jazz Gunung 2018 telah berakhir. Banyak sekali musik sekaligus momen yang tak terlupakan di ketinggian 2.000 meter di atas sana. Mulai dari permainan Gerald Situmorang "Barasuara" yang langsung menghadiri bangku penonton sembari bermain bass hingga performance art Tebo Aumbara yang terus menemani Tropical Transit ketika membawakan lagu-lagunya.
Pelaksanaan hari ketiga sedikit berbeda. Jika pada dua hari sebelumnya seluruh musisi membawakan nomor-nomornya pada sore hingga malam hari, maka pada hari terakhir ini para musisi diperkenankan untuk bermain di pagi hari. Setidaknya terdapat empat musisi yang main ditemani sinar matahari. Ada Bonita and The Hus Band, Bianglala Voices, Endah n Resha, dan Nonaria. Mari kita lihat foto-foto keseruan Jazz Gunung yang diadakan dari sore hingga pagi hari.
1. Beberapa foto dokumentasi penyelenggaraan sebelumnya terpampang di dinding pintu masuk venue
2. Tropical Transit yang bermain pada sore hari. Ditemani kabut tebal serta kesejukan yang perlahan-lahan mulai merasuk ke tulang
3. Soul of Bromo yang bermain pada malam hari kedua. Mereka baru saja menyelesaikan albumnya dua hari sebelum penyelenggaraan Jazz Gunung 2018
4. Syaharani yang merupakan bintang tamu Ring of Fire. Ketimbang sebagai tamu, Syaharani malah lebih tampak sebagai frontman yang mampu mengajak penonton untuk berpatisipasi
Baca Juga: Dari Berbagai Kota, Begini Tampilan Para Penonton Jazz Gunung Bromo
Editor’s picks
5. Bukan hanya Gerald Situmorang dan kawan-kawan dari Barasuara serta Syaharani saja yang berani melakukan hal-hal spontanitas. Tropical Transit dari Bali-lah juga seperti itu
6. Hari ketiga, suasana yang sungguh berbeda karena dilaksanakan pada pagi hari. Kali ini giliran matahari dan Bonita and the Hus Band yang mengawali hari terakhir Jazz Gunung 2018
7. Bianglala Voices yang sudah terbentuk sejak 2013 juga turut unjuk gigi pada helatan festival jazz ini. Tidak menggunakan instrumen, mereka bermain akapela
8. Hari terakhir pilihan musik-musiknya lebih ringan. Buktinya Endah n Rhesa bermain pada hari Minggu tersebut. Itu berarti Endah sendiri telah dua kali bermain. Sebelumnya di hari kedua bersama Bintang Indrianto
9. NonaRia menutup hari terakhir sekaligus rangkaian Jazz Gunung 2018. Itu juga menjadi momen perdana mereka bermain di sana
Jadi, begitulah tiga hari di Gunung Bromo guna melihat helatan Jazz Gunung 2018. Ada yang ke sana selama tiga hari? Kalau ada bagi-bagi dong fotonya.
Baca Juga: 7 Foto Memukau Satu Jazzawarsa, Pameran Penggagas Jazz Gunung 2018