[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillaz

#ReviewMusik Cocok kamu dengarkan ketika bermalas-malasan

Bulan Juni kemarin menjadi momen hype bagi Gorillaz. Band dengan kelompok kartun itu merilis album keenamnya yang bertajuk The Now Now. Album itu menjadi pengikut dan penerus cerita dari album sebelumnya, Humanz. Banyak kisah dan gimmick baru di dalamnya, seperti pendiri Gorillaz, Murdock, harus menjalani tahanan di penjara dan untuk sementara ini posisinya digantikan Ace, ketua kelompok The Gang Green Gang dari serial Power Puff Girl.

Sayang, antusiasme para pendengar dalam penantian album baru itu tidak bisa dibilang sebanding dengan keseluruhan album. Mirip-mirip dengan kasus Arctic Monkeys, album terbaru Gorillaz ini memiliki warna musik yang jauh berbeda daripada album-album sebelumnya. Apa sajakah itu? Mari dicek.

1. Lebih sederhana, lebih funky

[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillazinstagram.com/Gorillaz

Album The Now Now dapat dikatakan album paling sederhana dari Gorillaz. Tidak banyak permainan instrumen di setiap penggarapan lagu, hanya instrumen-instrumen digital saja, seperti synthetizer dan keyboard. Itupun dibuat tempo-tempo yang downbeat sehingga musik-musik terbaru empat serangkai Gorillaz itu terkesan lebih chill, pop dan funky ketimbang rock. Enak, tetapi kamu akan sedikit kangen dengan bass-bass yang berat dan chorus yang ada di single Clint Eastwood.

2. Penggarapan yang terasa tidak ambisius

[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillazinstagram.com/Gorillaz

Pada umurnya yang ke-50 ini, Damon Albarn masih aktif membuat lagu untuk band kartun terpopuler sejagad raya. Tentu saja bertambahnya umur menjadi salah satu faktor hasil musik. Entah bagaimana, dalam menyanyikan lagu-lagu di dalam keseluruhan album itu terdengar sangat malas. Seperti track Hollywood, kamu bisa mendengarkan dengan seksama bagaimana Albarn yang berperan sebagai D-2 menyanyikan lagu tersebut seperti layaknya musisi yang ogah-ogahan. 

3. Album solo D-2 yang cukup begitu saja

[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillazinstagram.com/Gorillaz

Keseluruhan album The Now Now didominasi oleh aksi sang vokalis D-2. Bisa diprediksi dari cover album yang menunjukkan D-2 bermain gitar yang jika dibandingkan dengan cover Humanz yang menunjukkan foto wajah seluruh personil. Menurut cerita, album ini digarap di dalam tur dan hanya dalam waktu sebulan. Tidak kaget jika hasilnya kurang imajinatif dan tidak terlalu bereksplorasi.

4. Masih tetap berciri khas Gorillaz

[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillazinstagram.com/Gorillaz

Walaupun kamu tidak lagi merasakan lagu-lagu seperti jaman kejayaannya di pertengahan era 2000, Gorillaz masih mencoba untuk menjadi Gorillaz. Musik-musik pop yang kamu dengarkan tidak seperti musik pop yang dibuat oleh musisi lainnya dan masih mencerminkan sisi nakal mereka. Humility, Hollywood dan Idaho adalah track yang jadi andalan mereka dan wajib kamu dengarkan.

5. Album tepi pantai ala Gorillaz

[REVIEW] The Now Now: Album Malas dari Gorillazinstagram.com/Gorillaz

Banyak media-media musik menilai The Now Now dengan angka lima hingga enam dari total keseluruhan angka 10. Tetapi angka itu bisa berubah menjadi sembilan JIKALAU kamu mendengarkannya di saat yang tepat, seperti ketika malas, tidak ingin berbuat apa-apa, mencari suasana yang tenang atau sedang berada di pantai menikmati hembusan angin. The Now Now adalah pilihan yang tepat untuk itu.

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya