Sunday Market 2019 vol 1 Hadirkan Ragam Lapak dan Kreativitas Lokal
IDN Times/Abraham Herdyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sunday Market kembali digelar di Surabaya. Flea market garapan Soledad & the Sisters Co. (SATSCO) tersebut telah masuk gelaran pertamanya di 2019. Mengundang beribu orang untuk datang Surabaya Town Square untuk berbelanja dan bersenang-senang, diperkirakan akan ada dua gelaran lagi yang akan terlaksana di tahun ini.
Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (23/2) dan Minggu kemarin itu (24/2) mengambil tema “Kawasan Darmo.” Tema tersebut diambil sebagai tema Sunday Market kali ini atas dasar apresiasi salah satu area urban yang bersejarah dan banyak membantu SATSCO dalam mengembangkan bisnis.
Kawasan Darmo merupakan kawasan yang padat industri kreatif. Memiliki kompleks sekolah yang besar dan sangat ikonik, yaitu sekolah Santa Maria dan St. Louis, area ini dikelilingi tempat-tempat keren. Sebut saja C2O Library, perpustakaan independen yang memberikan banyak buku langka; Threelogy Coffee yang mana kamu bisa menikmati kopi dalam suasana tenang; hingga markas besar SATSCO sendiri.
Tak berbeda jauh dari gelaran sebelumnya, Sunday Market memberikan banyak lapak berbeda yang bisa dikunjungi, membuat pengunjung disibukkan dengan berbagai aktivitas. Berikut ini adalah foto suasana acara tersebut.
1. Saat pertama kali datang di Sutos untuk Sunday Market, kamu akan langsung disambut entrance gate
IDN Times/Abraham Herdyanto2. Dari sana, kamu akan langsung menemui setidaknya 100 lapak dengan berbagai ragam dagangan
IDN Times/Abraham Herdyanto3. Yang pertama kamu temui harusnya adalah buku-buku karena di dekat entrance gate adalah tempat lapak buku
IDN Times/Abraham Herdyanto4. Melangkah ke tengah, orang-orang mulai bisa berburu pakaian, khususnya baju dan pernak-pernik langka
IDN Times/Abraham Herdyanto5. Mulai dari baju, kacamata, dompet, sepatu, semuanya bisa kamu temui di Sunday Market
IDN Times/Abraham Herdyanto6. Tentu saja icip-icip lidah di booth makanan adalah hal wajib
IDN Times/Abraham Herdyanto7. Tapi bukan berarti orang-orang belanja melulu. Mereka yang ke lantai dua bisa menonton pemutaran film independen di sana
IDN Times/Abraham HerdyantoBaca Juga: 3 Alasan Sunday Market Jadi Gudangnya Anak Muda Keren Surabaya
8. Ada pula pameran dari teman-teman arsitektur ITS tentang karya-karya mereka
Editor’s picks
IDN Times/Abraham Herdyanto9. Kembali ke lapak dagang, salah satu lapak yang mencolok adalah Wasik Galeri yang menjual pernak-pernik lawas
IDN Times/Abraham Herdyanto10. Ada juga lapak yang datang jauh-jauh dari Bali lho. Btw, apa kamu melihat sesuatu yang unik khas Sunday Market di foto ini?
IDN Times/Abraham Herdyanto11. Capek jalan-jalan, minum kopi Turki adalah sebuah kewajiban. Mereka yang beruntung bisa melihat bagaimana proses pembuatannya
IDN Times/Abraham Herdyanto12. Tidak lengkap rasanya jika tidak ada musik yang menemani berbelanja. Karena itu Sunday Market memberi kesempatan musisi lokal bermain
IDN Times/Abraham Herdyanto13. Tujuh musisi dari berbagai genre mengisi dua hari yang sibuk itu
IDN Times/Abraham Herdyanto14. Nonton musik juga tidak lengkap kalau tidak ada merchandise-nya. Mereka yang cari langsung mendatangi lapak musik di sana
IDN Times/Abraham Herdyanto15. Malam pun juga masih ada kegiatan, seperti sketsa wajah untuk mereka yang menyumbang buku. Banyak kegiatan pokoknya deh
IDN Times/Abraham Herdyanto16. Sebagai puncak acara, hadir Adrian Yunan dari Efek Rumah Kaca serta Dekat, Raul Darwis, dan Bilal Indrajaya
IDN Times/Ade Husni17. Sunday Market menjadi tempat mengisi kesenggangan di akhir Minggu kemarin
IDN Times/Abraham HerdyantoKurang lebih itulah yang terjadi dan momen yang dapat terekam di Sunday Market pertama tahun ini. Akan seperti apakah Sunday Market di gelaran selanjutnya? Ditunggu saja kabarnya.
Baca Juga: Sunday Market Surabaya, Alternatif Liburan Murah Millennials Urban
Berita Terkini Lainnya
