Malcolm Young, sang Gitaris dan Pendiri Band AC/DC Meninggal Dunia

Berita duka untuk para penggemar musik rock...

Gitaris dan pendiri band hard rock AC/DC, Malcolm Young, meninggal dunia pada usia 64 tahun setelah berjuang cukup lama melawan penyakit demensia.

BBC melansir Malcolm meninggal dengan damai pada hari Sabtu (18/11/2017) kemarin didampingi keluarga dan teman-teman dekatnya.

Malcolm diingat sebagai gitaris yang menciptakan berbagai riff gitar yang simpel tapi kuat untuk setiap lagu-lagu AC/DC serta berperan penting dalam mengantar grup musik asal Sydney, Australia tersebut meraih kesuksesan internasional.

Tiga Young bersaudara telah menjadi bagian dari sejarah AC/DC, termasuk gitaris nyentrik Angus. Produser George Young, kakak Malcolm dan Angus, meninggal pada bulan Oktober lalu.

Bersamaan dengan kabar duka tersebut, Angus Young merilis pernyataan tentang sang kakak di situs resmi AC/DC.

"Terkenal karena kehebatan musiknya, Malcolm adalah seorang penulis lagu, gitaris, pemain, produser dan visioner yang banyak menginspirasi," tulisnya.

"Dia sangat bangga dengan semua yang telah diupayakan. Kesetiaannya kepada penggemar juga tak tertandingi."

"Sebagai saudaranya sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata betapa berartinya Malcolm di hidup saya, ikatan yang kami miliki itu unik dan sangat istimewa."

"Dia meninggalkan warisan besar yang akan hidup selamanya. Malcolm, pekerjaan sudah selesai," tutupnya.

 

Duka Untuk Para Musisi

Rolling Stone memberitakan para musisi beramai-ramai menyampaikan rasa belasungkawa atas mangkatnya Malcolm.

Tom Morello, gitaris band Rage Against The Machine dan Prophets Of Rage, melalui akun Twitter-nya @tmorello mengucapkan terima kasih kepada kepada Malcolm yang disebutnya sebagai "gitaris rhythm nomor satu" dalam sejarah musik rock.

Gitaris band Guns N 'Roses Slash mengatakan kepada Rolling Stone, "Malcolm Young adalah salah satu gitaris pengiring terbaik di musik Rock n' Roll. Selain penulis lagu yang fantastis, dia juga punya etos kerja yang hebat. Saat tur bersama AC/DC, saya mengenal Malcolm sebagai sosok yang keren dan membumi, seluruh pegiat rock and roll pasti berduka atas kepergiannya."

Eddie Van Halen menulis di akun Twitter-nya @eddievanhalen, "Ini adalah hari yang menyedihkan bagi musik rock and roll. Malcolm Young adalah teman saya sekaligus hati dan jiwa untuk AC/DC. Saya memiliki kenangan hebat bersama Malcolm saat kami melakukan tur Eropa tahun 1984. Dia akan dirindukan dan ucapan belasungkawa terdalam saya untuk keluarga, rekan band dan teman-temannya."

Gitaris band trash metal Megadeth, Dave Mustaine, yang menjadi fans AC/DC sejak remaja menulis cuitan di akunnya @DaveMustaine, "Saya terpukul... Saya belum bisa menerima kabar kematian Malcolm, saya benci ini ..."

Gitaris Kiss, Paul Stanley melalui @PaulStanleyLive menambahkan, "Mesin penggerak AC/DC telah meninggal. Akhir yang tragis untuk ikon yang kadang tidak pernah disebut-sebut. Salah satu gitaris terhebat. RIP."

 

Hebat Bersama AC/DC

Malcolm lahir pada tahun 1953 di Glasgow, Skotlandia sebelum beremigrasi ke Australia bersama keluarganya saat berusia 10 tahun.

Setelah membentuk AC/DC pada tahun 1973, Angus dan Malcolm Young dikreditkan sebagai penulis setiap lagu yang direkam band tersebut sejak album debut mereka di "High Voltage" (1975) hingga yang terbaru "Rock or Bust" (2014).

Sempat keluar dari band yang didirikannya pada tahun 1988 untuk menjalani rehabilitasi dari pengaruh alkohol.

Saat divonis menderita Demensia pada 2014 lalu, Malcolm akhirnya keluar secara permanen dari AC/DC. Gejalanya sendiri sudah diketahui beberapa tahun sebelumnya.

Penyakit yang menyerang sistem kerja otak itu mempengaruhi penampilan Malcolm di atas panggung. Saat tur terakhirnya bersama AC/DC tahun 2008, dia bahkan harus mempelajari ulang puluhan riff gitar ciptaannya sebelum konser diadakan.

 

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya