5 Culture Shock Perfandoman China Ini Bikin Kamu Melongo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chulture shock per-fandom-an China berikut ini bisa bikin melongo. Belakangan ini jumlah penggemar baik idol maupun aktor dan aktris Korea memang mengalami peningkatan, bahkan banyak dari mereka para penggemar yang rela menghabiskan uang untuk membeli merchandise atau apbum dari si artis tersebut.
Meski demikian, budaya per-fandom-an ini tidak hanya berlaku di Korea Selatan saja. Salah satu negara yang memiliki budaya per-fandom-an yaitu negara China. Yups, belakangan ini banyak sekali idol maupun aktor dan aktris China yang mendapatkan sorotan.
Bahkan, banyak dari fandom Korea yang sempat beralih ke fandom China. Walau begitu, kedua negara tersebut memiliki beberapa perbedaan. Simak lima chulture shock per-fandom-an China berikut ini!
1. Meski grup, lebih banyak kegiatan solo stand
Kalau kamu penggemar grup idol Korea, tentu kamu akan terbiasa dengan aktivitas grup dari grup idol yang kamu sukai. Namun, hal itu berbeda dengan budaya di China. Di China, meski kamu menyukai sebuah grup idol, kenyataannya kamu akan lebih kenyang dengan kegiatan solo para membernya.
Hal itu juga yang kerap kali membuat kesalahpahaman bagi penggemar yang baru masuk ke dalam perfandoman di China. Salah satu grup idola yang sempat diberitakan bubar adalah TFBoys, hal itu terjadi lantaran ketiga membernya sibuk dengan aktivitas masing-masing dibandingkan aktivitas grupnya.
2. Idol belum diakui kalau belum main drama
Berbeda dengan idol di Korea, untuk seorang idol di Korea mereka akan mendapatkan pengakuan ketika berhasil debut dan memenangkan berbagai prestasi.
Namun, hal itu berbeda dengan di China. Idol dituntut harus serba bisa, tidak hanya mampu bernyanyi sambil menari, di China juga seorang idol juga dituntut untuk bisa melakukan seni peran.
Editor’s picks
Oleh karena itu, kebiasaan aktivitas solo di sana dimanfaatkan oleh masing-masing anggota grup untuk terjun ke dunia akting guna mendapat pengakuan. Namun, sejak diterbitkannya peraturan Qinlang, kini aktor yang juga merupakan idol dilarang tampil atau bermain drama.
3. Multi fandom jangan berharap bisa masuk grup
Bukan rahasia lagi jika fandom China terkenal loyal kepada idolanya. Hal itu terbukti dengan kebiasaan di sana yang hanya setia kepada satu idola saja.
Berbeda dengan Korea Selatan, di mana para penggemar dapat dengan bebas memiliki penggemar. Di China sendiri, bagi yang memiliki idola lebih dari satu atau biasa disebut multi fandom akan sulit masuk atau diterima oleh grup fanbase.
4. Idol atau artis bertanggung jawab atas segala yang dilakukan oleh penggemarnya
Wajib banget buat ditiru, nih. Di China sendiri para penggemar, khususnya fanbase-fanbase besar seperti masternim memang dibayar oleh agensi atau artis agar bekerja untuk si artis atau idol tersebut.
Oleh karena itu, jika ada penggemar yang berbuat onar maka artis tersebut lah yang akan kena teguran dan mengambil tanggung jawab. Bahkan tidak hanya itu saja, ada yang sampai dikenakan hukuman. Maka dari itu, idola atau artis di sana wajib banget nih buat bisa mengelola penggemarnya baik dalam jumlah sedikit ataupun banyak.
5. Punya aplikasi banyak dan sulit mendapatkan konten translate
Sebelumnya, China memang selalu menutup diri dari dunia luar. Maka tidak heran jika mereka memiliki aplikasi tersendiri, namun siapa yang menyangka bahwa konten-konten entertaiment China pun kini banyak dicari oleh penggemar, terlebih setelah meledaknya aplikasi Tiktok atau dikenal dengan nama Douyin di China.
Tetapi, kamu perlu tahu, nih. Meskipun China memiliki aplikasi sendiri. Mereka punya banyak banget aplikasi media sosial, loh. Selama ini yang kita tahu mereka hanya memiliki, Weibo, WeChat, Tiktok, Youku. Dan ternyata ada beberapa aplikasi lainnya seperti Himalaya, Huangshuo, QQ dan lain sebagainya. Walau begitu, kenyataannya tidak semua aplikasi tersebut menyediakan konten translate, loh.
Nah, kalau kamu sudah baca ini, buat kamu yang terbiasa dengan culture per-fandom-an Korea, gak perlu kaget lagi jika main atau bertemu dengan fandom China.
Baca Juga: Mengenal Culture Shock, Ternyata Ada Fase Adaptasinya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.