5 Film Mitologi Berlatar Peradaban Mesir hingga Yunani

Seru dan memukau hingga tembus box office!

Kisah seputar mitologi tak luput dari jejak peradaban kuno manusia. Contohnya pada Yunani kuno, para nenek moyang terdahulu kerap memahat patung dewa-dewi mitologi Yunani sebagai bentuk kepercayaan. 

Hingga kini, pembahasan mitologi masih digemari. Tak terkecuali dunia perfileman yang sering mengangkat kisah ini menjadi film mitologi. Tak meninggalkan unsur budaya berdasarkan literasi, berikut rekomendasi film mitologi yang patut kamu tonton. Semuanya bagus hingga masuk box office.

1. Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief (2010)

https://www.youtube.com/embed/rNhV8dk6W2M

Film Percy Jackson menjadi salah satu deretan film fiksi mitologi terpopuler dengan era modern sebagai latar belakangnya. Bagaimana tidak, garapan film ini bahkan sudah hadir sampai dua musim yaitu Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief dan Percy Jackson: Sea of Monsters. Tak dimungkiri, salah satu alasan dari ramainya distribusi sinema layar kaca ini adalah kisahnya yang menarik, diadaptasi dari novel fantasi dewa-dewi Olympia ternama karya Rick Riordan. 

Seri pertama Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief menampilkan gejolak dilema batin dari Percy saat mengetahui dirinya seorang demigod, setengah dewa keturunan Poseidon. Selain itu, petualangan seru Percy bersama kawan demigod saat menuju ke Underworld  untuk menyelamatkan ibunya, serta upayanya untuk mengapuskan tuduhan buruk akan dirinya menjadi bumbu sedap antusias para penonton. 

2. Clash of the Titans (2010)

https://www.youtube.com/embed/z7cEL6n24d4

Masih berdasar pada mitologi Yunani, Clash of the Titans menjadi film fiksi mitologi lainnya yang sukses pesat dengan meraup keuntungan fantasis selama masa penayangannya. Pihak produksi pun berhasil mengerjakan sekuel lanjutan dari teater berdimensi 3D ini berjudul Wrath of the Titans dengan tokoh yang sama tetapi intrik yang berbeda. 

Clash of the Titans tidak jauh berbeda dari sekuel fim Percy Jackson yang mengangkat kisah tentang seorang manusia setengah dewa. Bedanya, tokoh utama dari Clash of the Titans yang bernama Perseus ini merupakan anak hasil keturunan dari Dewa Zeus.

Permasalahan yang disajikan pun seputar perjuangan Perseus dalam mewujudkan dendamnya kepada Hades atas kepergian keluarganya, di samping belitan serangan dari monster-monster neraka seperti Kraken dan Calibos yang harus ia hadapi semasa perjalanannya. 

3. Gods of Egypt (2016)

https://www.youtube.com/embed/IJBnK2wNQSo

Film selanjutnya hadir dari kisah mitologi Mesir kuno dimana film Gods of Egypt menarasikan stori fiksi yang mengacu pada mitos Mesir "The Contendings of Horus and Set." Sutradara Alex Proyas bersama para pemain beken seperti Nikolaj Coster-Waldau dan Gerard Butler berkolaborasi elok hingga mampu mengantongi hasil karya yang apik.

Gods of Egypt menghadirkan alur cerita seputar persaingan para dewa Mesir dalam merebut ataupun mempertahankan kekuasaannya. Dewa Mesir kuno Horus dan Set mendominasi plot cerita yang sukses menciptakan atmosfer seru penuh trik dan konspirasi berliku. Hikmah yang ada pun sanggup menyihir para penonton untuk berefleksi diri tentang pentingnya nilai kesetiaan dan kesederhanaan.  

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ini 5 Fakta Sosok Mitologi di Balik Karakter Kurama 

4. Journey to the West: The Demons Strike Back (2017)

https://www.youtube.com/embed/PuDEs9_Jsz0

Berganti ke hikayat termasyhur dari salah satu Negara Asia, siapa yang tak akrab dengan kisah "Perjalanan ke Barat" asal Negeri Tirai Bambu yang mangusung unsur mitologi klasik Tiongkok ini?

Saking terkenalnya, narasi dari karya tersebut telah dibuat beragam adaptasi ke dalam media yang berbeda-beda pula. Giliran mencoba peruntungan, sineas berbakat sekalius aktor komedi, Stephen Chow ikut mengadaptasi karya sastra ini menjadi film berjudul Journey to the West: Conquering the Demons. 

Journey to the West: The Demons Strike Back sendiri adalah sekuel lanjutan dari Journey to the West: Conquering the Demons yang bercerita perihal perjalanan ke barat oleh Biksu Tang Seng beserta tiga murid silumannya saat mengemban misi mengambil kitab suci.

Selaras dengan penulis naskahnya yang merangkap profesi sebagai komedian, tentu banyak jenaka dan guyonan khas Stephen Chow yang bertebaran dalam alur cerita Journey to the West: The Demons Strike Back ini Chow. Selain itu, CGI dari film fiksi ini pun mendapat pengakuan dari banyak pihak dan cukup rapi dalam pembawaan efek visualnya. 

5. Prometheus (2012)

https://www.youtube.com/embed/XIPlqEcfyhg

Selain bersumber dari mitologi peradaban terdahulu, nyatanya para seniman juga kreatif dalam mengolah mitologi kuno hasil imajinasi mereka. Contohnya saja Prometheus, film ini mengombinasikan cerita fiksi asal-usul bagaimana budaya kuno manusia terbentuk dengan balutan sci-fi dan misteri petualangan.

Pembawaan alur cerita yang disajikan terasa begitu menegangkan, kala para pemain terpaksa harus meneruskan ekspedisinya menulusuri suatu planet luar angkasa diambang kepunahan manusia. 

Prometheus merupakan prekuel atas deretan serial film Alien ciptaan Ridley Scott, salah satu sutradara senior nan gemilang di industri Hollywood. Selama masa promosinya, film ini ditunggu-tunggu oleh para penggemar sebab menjadi sinema pertama setelah Ridley Scott cuti dari dunia science fiction cukup lama.

Lebih dari itu, film satu ini juga dibintangi aktor dan aktris ternama seperti Michael Fassbender, sosok Magneto dalam seri X-Men. Serta aktris Noomi Rapace bersama rekannya, Charlize Theron. Maka dari itu, tidak mengherankan apabila film ini bisa mencapai profit box office hingga ratusan juta dolar. 

Memang benar, ya, hampir di setiap daerah memiliki budaya dan sejarahnya sendiri. Tak jarang, budaya tersebut dipadukan dengan kepercayaan yang menyangkut para dewa sehingga munculnya beragam kisah memikat untuk terus diikuti. So, jangan sampai gak nonton salah satu film mitologi di atas, ya.

Baca Juga: 6 Novel Mitologi Young Adult Paling Best Seller selain Percy Jackson 

adis tsana Photo Verified Writer adis tsana

by word, you can surrounded with hate or love

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya