5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?

Gak selamanya stereotip itu benar lho

Bagi para penggemar K-Drama atau Korea Drama, menonton serial drama merupakan hal wajib bahkan rutin apalagi dibintangi oleh aktor dan aktris papan nama asal Negeri Ginseng tersebut. Setiap drama yang akan rilis pun mereka akan tahu perihal kapan, cast, alur cerita, dan lain-lain.

Di dalam perjalanannya, banyak sekali omongan-omongan mengenai KDrama atau gosip tentangnya. Supaya tidak menjadi salah paham lagi, mari kita ulas beberapa hal mengenai KDrama, apakah fakta atau sekadar mitos belaka?

1. Sering disamakan dengan KPop

5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?Instagram.com/blackpinkofficial

KPop atau Korean Pop merupakan musik pop asal Korea Selatan yang identik dengan sebutan boyband ataupun girlband, beberapa di antaranya bahkan telah menembus level mancanegara seperti boyband BTS dan girlband BLACKPINK dengan hits-hits mereka.

Hal ini tentu sangat berbeda dengan KDrama yang mana tidak bersentuhan sama sekali dengan musik pop Korea, KDrama merupakan tayangan serial drama yang dibintangi oleh aktor serta aktris Korea Selatan dengan berbagai genre, namun yang menjadi ciri khas adalah genre romance dan melodrama.

2. Hanya cocok untuk kaum hawa

5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?dramabeans.com

Salah satu hal yang melekat pada KDrama adalah peruntukannya hanya terbatas pada perempuan saja dikarenakan genre andalan KDrama adalah melodrama alias cenderung kepada percintaan dan kesedihan, yang mana diasosiasikan tidak cocok menjadi tontonan laki-laki.

Namun pada kenyataannya, serial drama adalah seni dan pantas untuk dinikmati oleh siapa saja tanpa memandang apa pun. Apabila laki-laki diasumsikan harus menonton genre yang lebih manly, maka kini juga sudah banyak beredar KDrama dengan genre action, politics, dan thriller yang bisa dinikmati oleh kaum adam.

Baca Juga: Langganan Jadi Appa-Omma, 10 Sosok Bapak-Emak di KDrama Paling Hits

3. Tidak multigenre, dalam arti hanya berfokus pada genre roman saja

5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?soompi.com

Di balik kesan KDrama yang terkenal akan serial bergenre romantis, faktanya saat ini sudah banyak genre bermunculan dan tidak kalah menarik. Kini beragam genre hadir seperti Sci-Fi pada serial Memories of the Alhambra, genre kerajaan seperti serial Kingdom besutan Netflix, hingga genre bertemakan action seperti Vagabond juga tersedia.

Melihat berbagai genre pada serial K-Drama cukup membuktikan bahwa KDrama memiliki beragam genre yang dapat disaksikan sesuai dengan selera masing-masing orang.

4. Mampu membuat seseorang menangis

5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?dramabeans.com

Untuk poin ini sebenarnya bersifat subjektif karena kembali lagi kepada pribadi masing-masing, apabila kamu termasuk orang yang mudah tersentuh hatinya maka mungkin saja menangis akan menjadi teman menonton serial drama Korea. Belum lagi suasana, lagu, serta adegan yang ada di dalam drama turut menjadi faktor yang membuat penonton ingin menangis.

5. Tidak hanya beradegan roman, banyak pula yang mengajari arti kehidupan

5 Stereotip KDrama di Mata Orang Awam, Fakta atau Mitos?dramabeans.com

Di dalam serial drama Korea pun sebenarnya tidak hanya menampilkan adegan-adegan roman, melainkan juga diselipkan pesan moral yang dapat kita ambil. Misalnya saja pada drama What's Wrong Secretary Kim, di sana Kim Mi-so (Park Min-young) berperan sebagai sekretaris yang dituntut bekerja sangat keras dan belajar hal baru bahkan sering menerima omelan sang bos. Namun apa yang terjadi, malah Kim Mi-so menjadi sosok yang sangat tangguh dan cekatan dalam melakukan pekerjaan.

Pesan yang dapat diambil dari potongan adegan di atas adalah apabila kita terus semangat dalam menekuni suatu hal, maka hasil pun tidak akan mengkhianati jerih payah kita.

Baca Juga: Sering Muncul di Drama Korea, Ini 5 Fakta tentang Profesi Profiler

Agung Destian Putra Photo Verified Writer Agung Destian Putra

Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya