10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkai

Menikmati pesona Jakarta yang tak biasa

Budaya Jepang tak bisa lepas dari adanya anime (istilah untuk menyebut film ataupun karya animasi khas Jepang). Gambaran dunia yang unik, khas, dan penuh unsur magis menjadi salah satu daya pikat bagi para penikmat kebudayaan tersebut.

Di tangan Sony Andriyo Ranhas, seorang graphic designer yang aktif menggeluti bidang indonesian sport design, penampakan berbagai tempat iconic bahkan bersejarah di Kota Jakarta yang identik dengan suasana berjubel dan hiruk pikuk bisa berubah menjadi sangat aesthetic layaknya dunia anime. Ia juga membagikan tutorial mengubah potret foto dari tempat-tempat tersebut menjadi bergaya anime pada akun Instagram @jyakaruta. Penasaran? Yuk disimak!

1. Tugu Selamat Datang, Jakarta Pusat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Tugu Selamat Datang yang berada di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat ini awalnya dibangun pada tahun 1959 untuk menyambut para peserta Asian Games keempat yang diselenggarakan pada tahun 1962. Daerah iconic ini lebih populer sebagai pusat demonstrasi hingga kampanye promosi. 

2. Pasar Glodok Petak Sembilan, Jakarta Barat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Daerah ini memiliki masa kelam dalam perjalanan sejarahnya. Glodok dibangun pada zaman kolonial Belanda setelah peristiwa pembantaian Batavia di tahun 1740. Tragedi yang juga dikenal sebagai geger pacinan ini banyak membunuh etnis Tionghoa hingga akhirnya gubernur jenderal Perusahaan Hindia Timur (VOC) Adrian Valckenier mengeluarkan kebijakan Wijkenstelsel yang berisi mengatur Glodok sebagai daerah perumahan bagi etnis Tionghoa yang tersisa. Spot populer di daerah ini adalah Gang Gloria yang terkenal akan tempat legendaris masakan maupun minuman khas etnis Tionghoa, seperti Bakmi Amoy, Kopi Es Tak Kie, dan Kari Lam. 

3. Kota Tua, Jakarta Barat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Ketika pemerintahan kolonial Belanda berlangsung, Kota Jakarta bernama Batavia di mana kota tersebut sementara waktu menjadi ibu kota Hindia Belanda dan berpusat di Kota Tua.

Beberapa bangunan tua masih berdiri dan digunakan hingga saat ini sebagai pusat sejarah dan tempat wisata seperti Museum Wayang, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jembatan Merah, dan Monumen Syahbandar.

4. Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Di era tahun 1980 masyarakat sekitar sering menyebut tempat ini sebagai Stasiun BEOS (Batavia En Omstreken). Stasiun ini pada zaman dahulu menghubungkan Batavia dengan Buitenzorg atau Bogor, Bekassie atau Bekasi, Karavan atau Karawang, Parijs van Java atau Bandung dan sekitarnya. Jalur tersebut adalah jalur kereta api pertama yang sudah beroperasi semenjak tahun 1873. 

5. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

GBK yang dibangun 14 tahun setelah Indonesia merdeka ini, melayani tempat sepak bola untuk pertandingan internasional dan dikelilingi oleh lintasan atletik 920 meter, dengan lapangan sepak bola 105 x 70 meter di tengahnya. Nama Stadion Gelora Bung Karno pernah diubah menjadi Stadion Utama Senayan di bawah pemerintahan Suharto, lalu kembali ke nama aslinya di bawah kepemimpinan Abdurrahman Wahid pada tahun 2001.

Baca Juga: 10 Film Anime Studio Ghibli yang Bikin Takjub, Bertabur Makhluk Ajaib!

6. Grand Indonesia, Jakarta Pusat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Grand Indonesia adalah mal premium yang dibuka pada April 2007 dan berada di area Bundaran HI. Pusat perbelanjaan ini menawarkan berbagai pilihan pakaian, restoran, dan hiburan berskala internasional. Grand Indonesia terdiri dari East Mall dan West Mall yang dihubungkan oleh Sky Bridge dengan luas total 263.226 meter persegi dan ruang lantai yang disewakan 141.472.

7. Kawasan Little Tokyo Blok M, Jakarta Selatan

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Salah satu pusat perbelanjaan di kawasan selatan Jakarta adalah Blok M Square. Pada era 1980-an, Blok M merupakan tempat berkumpul atau nongkrong anak-anak muda metropolitan yang biasa disebut ABG (Anak Baru Gede). Di zaman modern kini, Jalan Melawai yang berada di kawasan tersebut terkenal dengan sebutan little tokyo. Mirip seperti Shibuya District di Jepang, pada kawasan Melawai tersebut banyak ditemukan restoran authentic Jepang, klub malam, hingga tempat karaoke yang bernuansa Jepang.

8. Gereja Katedral, Jakarta Pusat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Gereja Katedral Jakarta yang bernama asli De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming ini dibangun dengan arsitektur neo-gotik dari Eropa dan diresmikan pada tahun 1901. Ada fakta menarik mengenai gereja bersejarah ini. Katedral yang kita kenal sekarang sesungguhnya bukanlah gedung gereja yang asli di tempat itu, karena Katedral yang asli pada 27 Juli 1826 pernah terbakar bersama 180 rumah penduduk di sekitarnya dan juga sempat roboh pada tanggal 31 Mei 1890.

9. Kawasan Cilincing, Jakarta Utara

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Pada era kolonial Belanda, Cilincing terkenal sebagai rumah peristirahatan yang dibangun oleh Justinus Vinck pada tahun 1740 dan dikenal dengan sebutan "Rumah Veteran". Selain itu, banyak pula kejadian bersejarah yang terjadi di Cilincing. Termasuk pada 4 Agustus 1811, di saat tentara Inggris mulai merapat ke tepi pantai Cilincing, guna mengambil alih kekuasaan Belanda yang berada di bawah kontrol Napoleon.

10. Tugu Monas, Jakarta Pusat

10 Potret Jakarta Jika Dijadikan Film ala Ghibli atau Makoto Shinkaiinstagram.com/jyakaruta

Bangunan yang terletak dalam area taman seluas 82 hektar di pusat Jakarta ini dibangun pada tahun 1961 oleh presiden Sukarno sebagai simbol kekuatan bangsa. Ada banyak perubahan yang terjadi di sekitar monumen tersebut. Di antaranya adalah pembangunan pagar di sekitar Monas pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso (2002)

Itulah beberapa potret Kota Jakarta yang diilustrasikan dengan bergaya anime oleh Sony Andriyo Ranhas. Lalu bagaimana bila kota tempat tinggalmu juga diubah menjadi ala anime? Makin keren ga nih?

Baca Juga: 5 Anime Karya Makoto Shinkai yang Paling Mengharukan

Aii gie Photo Verified Writer Aii gie

Si Pengembara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya