Bukan Orang Baik! Inilah 5 Anti Hero Manga yang Menjadi Tokoh Utama 

2. Guts - Berserk (1989)

Manga karya Kentaro Miura yang debut pada 1989 ini mengetengahkan cerita Guts, seorang ksatria berjubah hitam di dunia fantasi abad pertengahan yang ingin membalas dendam terhadap Griffith beserta para iblis suruhannya. Griffith adalah mantan temannya dan komandannya di pasukan bayaran Band of Hawk.

Sebelum menjadi pembasmi apostle, kesetiaan Guts terhadap Griffith membuatnya rela ditugasi untuk membunuh salah satu saingan politik Griffith, yaitu Bazuso. Yang membuat Guts menjadi anti-hero adalah ketika dia juga membunuh Adonis, anak Bazuso yang berumur 12 tahun karena menjadi saksi pembunuhan tersebut. 

Baca Juga: Fullmetal Alchemist: 5 Alasan Mengapa Greed adalah Anti Hero Terbaik

3. Dark Schneider - Bastard!!

Manga Bastard!! karya Kazushi Hagiwara bercerita tentang penyihir ilmu hitam berusia 400 tahun bernama Dark Schneider yang berambisi ingin menguasai dunia dan mendirikan harem untuk menampung setiap wanita di muka bumi, ia menghalalkan segala cara termasuk perang dan kekerasan.

Momen anti hero Dark Schneider ialah ketika ia dikembalikan ke wujud semula oleh gadis bernama Tia Noto Soto untuk membela kerajaan Metallicana dari serangan musuh, ia ternyata masih berniat untuk menguasai dunia kembali. Tidak ada motif yang baik dari dirinya untuk membalas kebaikan karena telah dikembalikan ke wujud aslinya.

Baca Juga: Fullmetal Alchemist: 5 Alasan Mengapa Greed adalah Anti Hero Terbaik

4. Shintarou Jagasaki - Jagaaaaaan

'Jagaaaaaan' adalah manga karya  Kaneshiro Muneyuki yang bercerita tentang Kota Buppa yang diserbu manusia yang berubah menjadi monster bernama fractured human karena terinfeksi katak frenzied frog. Secara tidak sengaja, Shintaro Jagasaki berubah karena terinfeksi kecebong frenzied tapdole. Yang membuat Jagasaki seorang anti-hero adalah fakta bahwa dirinya sosiopat sehingga mempengaruhi perubahannya menjadi fractured human warrior kapan pun seseorang memancing kemarahannya.

Ini terjadi saat Jagasaki berbelanja game Nintendo dan seorang pria menyerobot antrean lalu ditegur rekannyai. Pria yang ditegur pun membuntuti dan melabraknya, namun Jagasaki yang setengah berubah menjadi fractured human warrior menghantam kepala pria tersebut ke aspal.

5. Ryo Saeba - City Hunter

City Hunter adalah manga karya Tsukasa Hojo yang terbit dari 1985 sampai 1992 yang menceritakan Ryo Saeba, detektif swasta yang dijuluki city hunter karena kemampuan menembak jitunya. Mengapa Ryo Saeba dari 'City Hunter' masuk list ini? Padahal, dia adalah seorang detektif swasta, penembak jitu, pembela kebenaran, dan keadilan. Faktor yang membuatnya menjadi anti hero adalah sifat mesumnya yang menjadi running gag di manga ini.

Dia selalu mencuri kesempatan untuk berbuat cabul terhadap para kliennya yang sebagian besar wanita, termasuk mencuri celana dan menyelinap ke kamar mandi. Walaupun populer di masa 80-an dan 90-an, di masa sekarang Ryo Saeba akan menjadi hujatan netizen dan para penjunjung tinggi kesetaraan gender dan perlindungan hak wanita.

Tak selamanya tokoh utama selalu menjadi panutan dalam menjunjung tinggi kesopanan, keadilan dan cinta. Ini terbukti dari lima tokoh anti hero manga di atas yang malah menjadi tokoh utama walaupun mempunyai sifat buruk. Bagaimana menurut, apakah kelima anti hero di atas pantas sebagai idola?

Baca Juga: 5 Karakter Anti-Hero Marvel yang Punya Karakter Paling Sulit Ditebak!