Lagu Winter Flower Duduki Top iTunes AS, 10 Perjalanan Karier Younha
hallyuplus.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak lama setelah dirilis pada 6 Januari 2020, mini album terbaru Younha yang berjudul Unstable Mindset telah berhasil menduduki berbagai tangga lagu baik di dalam negeri maupun luar negeri!
Pada 7 Januari 2020 pagi, album Unstable Mindset ini berada di peringkat 1 di berbagai tangga album dalam negeri Korsel, termasuk Genie, Soribada, Olleh Music, dan banyak lagi.
Bukan hanya itu, lagu kolabnya dengan BTS RM dengan judul Winter Flower juga mencapai prestasi besar dengan menduduki puncak tangga lagu iTunes di total 43 negara yang berbeda, termasuk di Amerika Serikat. Hal ini menjadikan Younha sebagai solois wanita Korea pertama yang menduduki peringkat 1 di iTunes. Wow, keren ya!
Untuk bisa mencapai posisi sekarang, Younha mengalami banyak hal yang membuat perjalanan kariernya tidak mudah lho. Penasaran? Yuk, kita ikuti ulasan berikut ini.
1. Debut di Jepang pada tahun 2004 dengan lagu Yubikiri dan Houkiboshi
Di Jepang, Younha memakai nama panggilan Oricon Comet. Meski termasuk OST Jdrama Destiny of Love, sayangnya single Yubikiri. ini tidak begitu sukses di pasaran. Tahun 2005, ia merilis single baru lagu yang berjudul Houkiboshi. Single ini masuk sebagai OST anime Bleach season 2.
2. Rilis album Go! Younha di bawah label Epic/Sony Records Japan
Instagram.com/younha_holic2 bulan setelah kesuksesan itu, ia kembali merilis 4 single dan terakhir album berjudul Go! Younha di bawah label Sony Japan.
3. Debut di Korsel dengan single Audition
popnable.comTahun 2006-2007, Younha Kuliah di Hankuk University of Foreign Studies dan debut di Korsel. Single berjudul Audition tersebut terbilang lumayan berhasil dan masuk ke semua chart musik Korea selama 3 bulan.
Baca Juga: 9 Fakta Younha, Solois KPop yang Gandeng RM BTS di Comeback Terbarunya
4. Maret 2007, Younha pindah ke Korsel dan rilis album Korea pertamanya yang berjudul The Perfect Day to Say I Love You. Album ini sukses besar dan menduduki top 1 di berbagai chart musik
hallyuplus.netAlbum berjudul The Perfect Day to Say I Love You itu sukses besar dan menduduki top 1 di berbagai chart musik Korea.
5. Tanggal 17 November 2007 memenangkan Best New Solo Artist award di ajang MKMF dan rilis ulang album Go! Younha versi Korea
Seiring dengan kesuksesannya di Korea, Younha akhirnya merilis ulang album Go! Younha ke versi Korea. Single Korea pertamanya, Audition juga dimasukkan ke album tersebut.
Pada tahun 2008, Epic Records merilis SONGS -Teen's Collection yang berisikan kumpulan lagu terbaik Younha di Jepang. Perilisan album ini juga menandai berakhirnya kontrak Younha dengan label Jepang terebut.
6. Kembali ke Industri musik Jepang dan bergabung dengan Sistus Records di tahun 2009
Editor’s picks
Instagram.com/younha_holicComeback-nya ke Jepang ditandai dengan rilis salah satu lagu Koreanya ke versi Jepang. Tahun 2010, Younha mengeluarkan album studionya yang berjudul Hitotsu Sora no Shita. Tidak hanya itu, Younha bahkan sempat membintangi sebuah film Jepang berjudul On Next Sunday.
7. Bergabung ke agensi Korea, Lion Media dan rilis album ketiga
Album berjudul Part A: Peace Love & Ice Cream tersebut dirilis bersamaan dengan film pertama Younha di Jepang. Album ini juga menandai perubahan dalam gaya bermusik sekaligus berbusana dari yang awalnya tomboy menjadi girly.
Sepanjang tahun 2009-2010, Younha terus konsisten bermusik di kedua negara dengan mengeluarkan album-album bagus.
8. Menggugat Lion Media pada Juli 2011
Instagram.com/younha_holicSetelah 7 tahun bergabung dengan Lion Media, Younha mengajukan gugatan ke pengadilan pada 11 Juli 2011. Kontrak itu ditandatanginya saat berusia 15 tahun sehingga tidak tahu realistas yang ada di indutstri musik dan hiburan. Di kemudian hari, Younha menyadari bahwa kontrak itu sangat tidak adil sehingga ingin membatalkannya.
Sebulan kemudian, Lion Media menggugat Younha balik karena merasa dirugikan oleh keputusan Younha yang melanggar kontrak mereka.
Perselisihan ini berakhir pada 2012 dan kontrak eksklusifnya dengan Lion Media pun berakhir.
9. Comeback di bawah label C9 Entertainment
Setelah perseteruan dengan Lion Media usai, Younha pun bergabung dengan C9 Entertainment. Album keempatnya yang berjudul Supersonic rilis pada 3 Juli 2012. Apresiasi yang didapatkan cukup baik. Bahkan salah satu lagunya, Run, dinominasikan sebagai Pop Song of the Year di Korean Music Awards.
Selama 2013, ia merilis EP kedua dan ketiganya yang berjudul Just Listen serta Subsonic.
10. Setelah 10 tahun debut, akhirnya single duetnya berhasil menduduki #1 di Gaon Charts
Rekor itu diraih dengan remake single Umbrella yang dinyanyikannya bersama Epik High pada tahun 2014. Setelah itu, Younha konsisten merilis single maupun album. Album studio terakhirnya yang berjudul RescuE, rilis di tahun 2017.
Ia juga sering berpartisipasi dalam OST beberapa KDrama, salah satunya untuk OST KDrama The Tale Of Nokdu yang rilis di tan 2019.
Di awal tahun 2020, masih di bawah label C9 Entertainment, ia merilis mini album berjudul Ustable Mindset.
Demikianlah 10 perjalanan karier Younha. Berliku dan penuh perjuangan, tetapi syukurnya ending-nya manis.
Baca Juga: 6 Kolaborasi Sukses yang Warnai Perjalanan BTS Sepanjang 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
