Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Film

#ANGPOIN Apa beda dari masing-masing istilah ya?

Bagi penonton, film adalah karya seni yang memberikan penghiburan dan arti tersendiri. Namun bagi sebuah rumah produksi, film juga bisa berarti uang. Karena itu, tidak heran kalau kesuksesan sebuah film bisa berlanjut dengan waralaba atau franchise.

Sebut saja film Spiderman. Sejak pertama kemunculannya, karakter manusia laba-laba ini telah muncul dalam banyak seri, dengan pemain berbeda-beda, dan tentunya cerita berbeda. Kenapa bisa begitu ya?

Sekadar diketahui, itu adalah hal yang lumrah. Ketika sebuah film menjadi populer, banyak orang butuh cerita baru tetapi dengan universe yang sama dengan film sebelumnya. Pada akhirnya, demi memenuhi keinginan banyak orang dan juga penghasilan yang lebih banyak, sebuah film masuk ke sistem waralaba.

Kemudian, muncullah istilah-istilah sekuel, prekuel, spin off, dan lainnya. Alhasil banyak penonton yang bingung dan tidak bisa membedakannya.

Jadi sebenarnya, apa sih maksud dari istilah-istilah tersebut?

1. Sekuel

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filmmedia.skyegrid.id

Secara harfiah, sekuel artinya lanjutan dari cerita sebelumnya. Ini juga menjadi cara yang paling sering dilakukan di industri film untuk membangun warlaba.

Misalnya film Frozen 2 merupakan lanjutan Frozen. Untuk versi sekuel, kemungkinan besar kamu akan menemukan bahwa aktor yang memainkan karakter-karakternya masih sama dan bahkan tim kreatifnya pun bisa juga sama.

 

2. Prekuel

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filmlocal-pittsburgh.com

Secara harfiah, prekuel berarti awalan dari cerita sebelumnya. Pada film, prekuel mengambil linimasa sebelum film aslinya dimulai. Tujuan sebuah prekuel adalah untuk membangun backstory film asli.

Berbeda dengan sekuel, menciptakan prekuel film memiliki tantangan tersendiri. Bagaimana pun juga, penonton sudah paham bagaimana suatu karakter berakhir, jadi pencipta prekuel harus benar-benar kreatif dalam membuat skenario agar tetap bisa menarik perhatian penonton. Tantangan lainnya adalah dalam memilih aktor yang secara meyakinkan, mampu memainkan versi muda aktor di film asli.

Contoh prekuel adalah film Red Dragon yang rilis tahun 2002 dan merupakan prekuel film The Silence of the Lambs tahun 1991.

3. Crossover

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filminquirer.com

Satu film bisa menjadi sekuel dari dua atau lebih film yang berbeda. Studio bisa saja melakukan ini dengan menggabungkan beberapa karakter  yang sukses di film lain.

Contoh Crossover pertama adalah film produksi Universal Studios tahun 1943, Frankenstein Meets the Wolf Man. Film ini mengadu dua monster yang sukses di film masing-masing.

Crossover film lainnya termasuk King Kong vs. Godzilla tahun 1962, Freddy vs Jason, tahun 2003, dan Alien vs Predator tahun 2004. Selain itu, jangan lupakan The Avengers yang menggabungkan semua pahlawan super Marvel Studios dalam satu film.

Baca Juga: 5 Film Cult, Aneh tetapi Masih Ada yang Mau Menikmati dan Memujanya

4. Reboot

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filmnewtimesslo.com

Reboot berarti ketika studio film membuat versi baru dari film yang lebih lama, tetapi dengan konsep yang sama sekali berbeda dengan kisah aslinya. Artinya, antara film asli dan versi reboot tidak memiliki hubungan secara langsung.

Misalnya, film Batman Begins tahun 2005 yang merupakan reboot dari Batman tahun 1989. Meskipun kedua film menampilkan karakter dan konsep yang sama, tetapi cerita di kedua film  tersebut sama sekali berbeda.

Yang membuat reboot sebuah film tersebut berbeda dengan sekuel atau spin-off karena reboot mengambil cerita dari film sebelumnya, menghadirkan kembali dengan ekseskusi baru. Hal yang seringkali menjadi benang merah antara dua film reboot biasanya adalah karakter.

5. Remake

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filmamazon.com

Secara harfiah, remake artinya membuat ulang sebuah film dengan mengambil plot dan karakter yang hampir mirip dengan film asli. Contohnya film A Star Is Born (2018) yang merupakan remake film dengan judul sama versi tahun 1937.

Dalam banyak hal, remake dan reboot memiliki konsep serupa. Keduanya adalah versi baru dari film sebelumnya. Namun, reboot lebih umum digunakan untuk waralaba film, sementara remake lebih sering digunakan untuk film yang berdiri sendiri. Sebagai contoh, Scarface tahun 1983 adalah remake dari Scarface tahun 1932. Selain itu, The Departed tahun 2006 adalah remake dari film Hong Kong tahun 2002 yang berjudul Infernal Affairs.

Terkadang remake secara tak terduga berubah menjadi waralaba. Ocean's Eleven tahun 2001 adalah remake dari Ocean's 11 tahun 1960. Remake itu begitu sukses sehingga menelurkan dua sekuel, Ocean's Twelve tahun 2004 dan Ocean's Thirteen tahun 2007.

6. Spin-off

Tidak Hanya Prekuel dan Sekuel, Inilah 6 Istilah dalam Waralaba Filmwhatsonbundaberg.com.au

Dalam beberapa kasus, salah satu karakter pendukung dalam sebuah film bisa mencuri perhatian penonton dan menjadi sangat populer hingga menyaingi karakter utamanya. Hal yang seperti ini tentu saja celah bagi studio untuk membuat waralaba lanjutan tetapi ke arah yang berbeda.

Misalnya salah satu karakter Shrek 2 yaitu Puss in Boots, yang disuarakan oleh Antonio Banderas. Pada 2011, Puss in Boots dibuatkan filmnya tersendiri tanpa menyertakan karakter utama Shrek. Inilah yang disebut dengan spin off.

Hal yang sama juga berlaku dalam film Disney yang berjudul Planes dan sekuelnya Planes: Fire & Rescue. Keduanya berlangsung di universe yang sama dengan seri Car milik Pixar tetapi dengan karakter yang sama sekali berbeda.

Akan tetapi, spin off juga bisa menjadi prekuel dan malah sekuel dari film aslinya tergantung pada lini masanya.

Itulah beberapa istilah yang sering muncul dalam waralaba film. Jadi, sudah tidak bingung lagi membedakan apa itu sekuel, prekuel, atau spin off dalam sebuah film? Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kamu yang doyan nonton film!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Country Strong adalah Film Terbaik Sepanjang Masa

Suarcani Photo Verified Writer Suarcani

Penulis yang seringkali baper dengan kisah karangannya sendiri.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya