IDN Pictures Persiapkan Film Perdananya, Balada Si Roy

Diadaptasi dari novel ke layar lebar

Jakarta, IDN Times - Setelah diluncurkan pada Mei 2020 lalu, IDN Pictures kini tengah menggarap film perdananya yang akan segera dirilis pada 2021 mendatang. Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan diproduseri oleh Susanti Dewi ini merupakan adaptasi dari sebuah novel yang legendaris karya Gol A Gong berjudul Balada Si Roy. Lantas bagaimana persiapan serta konsep dari film tersebut? Berikut hasil interview dengan Fajar Nugros dan Susanti Dewi.

1. Genre apa yang akan diangkat untuk film perdana IDN Pictures ini?

IDN Pictures Persiapkan Film Perdananya, Balada Si Royinstagram.com/idnpictures

Mengadaptasi sebuah novel berjudul Balada Si Roy yang telah terjual ratusan ribu eksemplar, Santi menyatakan, “Film ini bergenre drama. Cocok ditonton oleh remaja dan keluarga pada umumnya.” Ia kemudian menambahkan, “Untuk temanya, Balada Si Roy mengangkat tema tentang pencarian jati diri, coming of age, tema yang selalu pas dengan kegairahan remaja.”

2. Apa saja persiapan untuk memulai proyek film ini?

IDN Pictures Persiapkan Film Perdananya, Balada Si RoyIDN Times/Fiqih Damarjati

“Kami mempersiapkan Balada Si Roy cukup lama. Kami bekerja sangat teliti dalam mengembangkan cerita dan skenarionya. Harus matang sekali,” ungkap Nugros. Karena novel Balada Si Roy telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, riset yang mendalam juga harus IDN Pictures lakukan demi mendapat hasil akhir yang maksimal dan memuaskan.

Berkomitmen untuk merealisasikan proyek ini, Nugros dan Santi telah lama melakoni riset terkait budaya masyarakat Banten. “Latar belakang film tersebut ada di Banten, jadi kami lakukan riset tentang masyarakat Serang, Banten, secara terperinci. Selain itu, kami juga mengadakan riset tentang kecenderungan perilaku remaja sekitar, terutama saat sedang gelisah,” imbuhnya.

3. Apa yang membedakan film ini dengan film lainnya?

IDN Pictures Persiapkan Film Perdananya, Balada Si RoyPexels.com/Donald Tong

Nugros mengungkapkan, “Film ini diangkat dari buku yang menjadi ikon remaja pada era awal 90-an. Maka apapun latar eranya, film ini akan didesain sedemikian rupa untuk dapat menjadi ikon remaja Indonesia masa kini.” Meskipun film Balada Si Roy menggunakan setting tahun 90-an, kejadian di dalamnya masih sangat relatable dengan remaja masa kini. Dengan demikian, film ini akan dapat menjadi media hiburan yang relevan, yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya