11 Ending Film Paling Kontroversial Sepanjang Masa

2. Titanic (1997)

flashwallpapers.com

Titanic masih menjadi film terlaris kedua sepanjang masa. Menurut penggemar Titanic di seluruh dunia, ending Titanic merupakan salah satu film paling romantis yang pernah dibuat.

Setelah perahu titanic jatuh, Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet), mereka terjebak di Atlantik dingin yang beku. Itu situasi yang mengerikan, tetapi takdir yang lebih buruk menimpa Jack yang malang. Sementara Rose bertahan pada serpihan kapal, Jack justru terendam di air yang dingin. Tragisnya, Jack meninggal sebelum bala bantuan tiba, dan adegan kematian ini memicu sedikit kemarahan.

Perdebatan itu sangat intens sehingga pada tahun 2012, Mythbusters mendedikasikan seluruh episode untuk menemukan jawabannya. Dengan bantuan sutradara James Cameron, host Adam Savage dan Jamie Hyneman memutuskan bahwa jika Jack atau Rose mengikatkan jaket pelampung ke bagian bawah pintu, akan ada cukup daya apung untuk menahan keduanya. Tapi Cameron gak menghiraukan argumen itu, dia mengatakan bahwa, "Skrip mengatakan Jack meninggal, dia harus mati." Kalau bagi kalian bagaimana ending Titanic?

3. The Mist (2007)

ScreenGeek.net

Ending dari The Mist adalah salah satu ending yang paling suram yang pernah dibuat dalam film. Disutradarai oleh Frank Darabont, The Mist berfokus pada sekelompok orang yang terjebak di minimarket oleh kabut misterius. Kabut yang dipenuh dengan monster mengerikan, tetapi persembunyian di dalam toko juga gak membantu mereka. Karena banyak orang yang mulai dikorbankan.

Tersesat dalam kabut tanpa harapan, David menyelamatkan teman-temannya dan putranya sendiri dari makhluk-makhluk yang mencoba untuk mendekat. Dan kemudian, Angkatan Darat muncul untuk menyelamatkan mereka, hanya saja mereka datang terlambat ketika hanya David yang selamat dari monster tersebut. Ya, ending yang suram, dan benar-benar berbeda dari novel Stephen King, tetapi ia justru menyukainya dan mengatakan "Akhir yang paling mengejutkan yang pernah ada."

Tapi gak semua orang setuju, dan kontroversi masih terjadi. Chris Eggertsen dari Uproxx, membuat tweet yang menunjukkan bahwa orang masih belum terima dengan endingnya. "Jika ada yang ingin menyaksikan ending terburuk dari film tontonlah The Mist." Ada juga pengguna twitter yang menulis, "Ending dari The Mist secara emosional merusakku." 

Menurut kalian gimana?

4. Watchmen (2009)

actucine.com

Meskipun Watchmen secara luas dianggap sebagai novel grafis terbesar yang pernah ditulis Alan Moore, tapi nyatanya butuh waktu cukup lama lho untuk mengadaptasi film itu ke layar lebar. 

Dalam cerita asli yang dibuat Moore, Ozymandias yang kejam menghancurkan New York dengan monster cumi-cumi yang ia buat di laboratorium. Kedatangan monster aneh ini meyakinkan para adikuasa dunia bahwa makhluk luar angkasa akan menyerang, memaksa AS dan Uni Soviet untuk mengesampingkan perbedaan mereka demi menghadapi musuh dunia lain.

Namun sebaliknya, dalam film, Ozymandias (Matthew Goode) menyandera Dr Manhattan (Billy Crudup), menipu Amerika dan Uni Soviet hingga menjadi sekutu untuk mengalahkan pahlawan super. Tentu saja, perubahan dramatis ini membuat marah beberapa penggemar buku komik, mendorong Sara J. Van Ness untuk memberi label "Squidgate" dan kegagalan pada film tersebut.

Karakter Dr. Manhattan gak cocok dengan beberapa penggemar, banyak di antara mereka memutuskan untuk gak menonton Watchmen. Pendapat kalian gimana? Apa kalian sudah menonton filmnya?

5. The Dark Knight Rises (2012)

Trilogi Dark Knight karya Christopher Nolan merupakan sebuah game-changer untuk film-film superhero. Dengan kata lain, The Dark Knight Rises memiliki banyak hal untuk dikritik. Namun, film Nolan yang ketiga berakhir dengan adegan yang jauh lebih bahagia, dengan Christian Bale yang menyelamatkan Gotham dari bom nuklir, lalu kemudian pergi bersama Selina Kyle (Anne Hathaway).

Banyak yang mengira kalau endingnya itu seharusnya bisa lebih menyedihkan dengan mempertaruhkan nyawa superheronya. Kalian setuju nggak kalau film ini memiliki happy ending atau lebih suka ending yang mengharukan?  

6. Star Trek II: The Wrath of Khan (1982)

Disutradarai oleh Nicholas Meyer, Star Trek II: The Wrath of Khan menampilkan salah satu adegan kematian paling menyedihkan yang mungkin pernah ada di film sci-fi. Setelah melakukan adegan dengan Khan Noonien Singh (Ricardo Montalban), kru dari USS Enterprise berada dalam masalah serius. Ada senjata super yang akan meledak, dan Kapten Kirk (William Shatner) gak dapat melarikan diri dari ledakan pada waktunya karena drive warp kapal telah rusak parah. Dan saat itulah Spock (Leonard Nimoy) memutuskan untuk menyelamatkannya.

Spock mengekspos dirinya ke radiasi mematikan dengan harapan memperbaiki kapal. Rencananya berhasil dan Enterprise kembali normal, namun pahlawan bertelinga runcing itu meninggal secara tragis, dipisahkan dari Kirk oleh panel kaca. Itu adalah adegan memilukan, penggemar kesal tentang kematian Spock. Mereka benar-benar kecewa.

Berita tentang kematian Spock bocor cukup awal selama pembuatan film Wrath of Khan, mengakibatkan protes besar dari penggemar. Menurut produser eksekutif Harve Bennett, para pembuat film menerima "seratus ribu surat" memohon agar Spock gak meninggal. Wah komentar kamu bagaimana dengan film ini?

7. The Grey (2012)

Terletak di Alaska, The Grey berfokus pada seorang pemburu bernama John Ottway (Neeson) yang terdampar bersama sekelompok pekerja minyak. Diawal film, ia memulai adegan untuk bunuh diri, namun Ottway perlahan-lahan mendapatkan semangat kembali dalam hidup. Namun di akhir cerita, ia dikepung oleh segerombolan serigala. Siap untuk bertempur, Ottway meraih pisau dan botol di tangannya, tetapi sebelum memulai pertempuran dengan serigala, layarnya menjadi hitam.

Sutradara Joe Carnahan, mengatakan kalau film itu sudah membuat kesimpulan emosional, dan ia juga khawatir kalau penonton merasa film itu gak hidup pada ending filmnya.

8. The Devil Inside (2012)

wheresthejump.com

Di situs Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating yang buruk (yang berarti ada banyak kritik di luar sana yang menganggap film bertema roh ini memiliki selera yang sangat buruk). Faktanya, ketika film tersebut hadir di bioskop pada 2012, ada banyak laporan bahwa banyak penonton yang mengejek dan berteriak marah setelah film selesai. 

Nah, The Devil Inside adalah film tentang pembunuh bernama Maria Rossi (Suzan Crowley), seorang wanita yang dirasuki oleh empat iblis. Putrinya, Isabella (Fernanda Andrade) membuat film dokumenter tentang ibunya yang suka membunuh, dan akhirnya, film ini berpuncak dengan pengusiran setan, di mana setan berhasil keluar namun malah masuk ke tubuh Isabella. Akibatnya, Isabella dan temannya yang sedang melaju di jalan raya tiba-tiba kerasukan. Adegan tersebut mendorong banyak kemarahan dari penggemar film horor. Kamu pernah lihat filmnya?

9. Safe Haven (2013)

youtube.com

Berdasarkan novel karya Nicholas Sparks, Safe Haven memiliki rating yang kecil di Rotten Tomatoes, dan itu ada hubungannya dengan ending dalam film tersebut. Kisah percintaan ini berfokus pada seorang istri bernama Katie (Julianne Hough) yang mendapatkan KDRT dari suaminya. Dalam pelariannya setelah menikam suaminya, dia memulai hidup baru di sebuah kota kecil dan bertemu dengan wanita lokal bernama Jo (Cobie Smulders), kemudian jatuh cinta dengan seorang duda keren bernama Alex (Josh Duhamel).

Seperti yang sudah kalian duga, Katie dan Alex saling menyukai, tetapi beberapa saat sebelum film itu berakhir, pasangan itu menemukan setumpuk surat yang ditulis oleh istri Alex sudah mati, Carly. Mereka juga menemukan foto.

Ternyata, teman Katie yang bernama Jo, adalah hantu dari istri Alex, yang kembali dari akhirat untuk mencomblangkan suaminya. Ini yang membuat penonton bingung, terutama jika mengingat dalam film ini gak ada unsur supranatural dari awal. Hingga Matt Neal dari The Standard menulis bahwa sentuhan itu "Akan membuatmu ingin meninju film tersebut."

Stephen Whitty dari Newark Star-Ledger memiliki reaksi yang sama, ia berkata, "Jika kamu memiliki popcorn dan melihat adegan itu, kamu pasti ingin melemparkannya ke layar."

Kalau pendapat kalian seperti apa terkait ending film ini?

10. The Interview (2014)

Disutradarai oleh Seth Rogen dan Evan Goldberg, The Interview berkisah pada pembawa acara talk show (James Franco) dan produsernya (Rogen) saat mereka mengunjungi Korea Utara untuk mewawancarai Kim Jong-un (Randall Park). Tetapi sebelum mereka mencapai Asia, mereka direkrut oleh CIA untuk membunuh diktator. Mereka akhirnya merencanakan sesuatu ketika Kim memutuskan untuk meluncurkan senjata nuklirnya. Ketika Kim duduk di sebuah helikopter, Franco dan Rogen meledakkannya dengan sebuah tank. Awalnya, kematian Kim jauh lebih ganas. Seluruh kepalanya meledak. 

Kegilaan dimulai ketika Korea Utara menyatakan bahwa The Interview akan menjadi "pemicu perang". Keadaan semakin buruk ketika sebuah kelompok yang didukung Korea Utara yang disebut Guardians of Peace meretas Sony, mulai merilis email pribadi, dan menuntut studio menutup komedi kontroversial tersebut.

Dan disinilah semua menjadi menegangkan. The Guardians of Peace melanjutkan serangan hacking mereka dengan ancaman teroris, memperingatkan orang Amerika tentang "pelajaran dari 11 September, 2001". Akibatnya, lima teater besar memutuskan untuk menghentikan penayangan The Interview, dan Sony menolak untuk merilis film secara online. Tapi pada akhirnya, film itu berhasil masuk ke bioskop dan layanan streaming. Dan penonton menganggap kalau film The Interview gak memiliki sisi humor, tapi film tersebut masih diperbincangkan karena film Seth Rogen itu memicu insiden internasional.

11. Passengers (2016)

youtube.com

Passengers seharusnya menjadi salah satu film terlaris tahun 2016. Film ini dibintangi oleh Chris Pratt dan Jennifer Lawrence, dua bintang terbesar dalam Hollywood. Film ini berdasarkan skenario Jon Spaihts yang banyak mendapatkan pujian sebagai salah satu skrip terbaik di Hollywood. Tetapi film sci-fi itu gak begitu beruntung. Hanya berhasil mengantungi 100 juta dolar AS di Amerika Serikat dengan anggaran 110 juta dolar AS. 

Penonton mengharapkan cerita tentang dua orang yang gak sengaja bangun dari pod mereka selama perjalanan ke planet baru. Gak dapat kembali ke pod mereka, keduanya ditakdirkan untuk menghabiskan hidup bersama di pesawat luar angkasa ini, dan keduanya memulai romansa intergalaksi. Trailernya memang mengecoh banyak penonton. Ternyata dalam film tersebut, karakter Pratt (Jim) bangun setelah malfungsi pod-nya rusak, dan gak mau menghabiskan hidupnya sendirian, ia melepaskan karakter Lawrence (Aurora) yang bertentangan dengan hati nuraninya.

Akibatnya para kritikus mengkritik film itu dengan keras, dan akhirnya penonton ragu untuk menyaksikan filmnya di bioskop. Dan para penggemar film yang marah akhirnya berkeluh kesah di media sosial dan menganggap film yang memiliki eksistensi kesepian yang gak menarik.

Ya meskipun film-film tersebut menimbulkan perdebatan dan menjadi kontroversial di kalangan masyarakat, tapi bagaimana pun juga film merupakan suatu karya yang harus diapresiasi. Mungkin kalian punya pendapat yang berbeda terkait film-film tersebut?