Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri Kerajaan

Namun, kehidupannya tak seindah negeri dongeng

Grace Kelly adalah aktris Hollywood klasik yang memiliki persona tak terlupakan. Meskipun filmnya tidak terlalu banyak, tetapi ia mampu meraih Academy Award untuk Aktris Terbaik. Grace juga memberikan dampak luar biasa di Hollywood berkat penampilan dan bakatnya.

Namun, keanggunan dan status sosial yang dimilikinya tidak selalu menjamin kehidupan yang baik dan sempurna — bahkan sebagai seorang putri kerajaan ketika ia memutuskan untuk menikah dengan Pangeran Rainier III dari Monako. Terlepas dari penampilannya yang menakjubkan, kehidupan Grace Kelly jauh dari kisah negeri dongeng.

1. Grace Kelly terlahir dengan privilege keluarganya 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanRumah keluarga Kelly di bagian East Falls Philadelphia (3901 Henry Avenue) dibangun oleh John B. Kelly, Sr. pada tahun 1929. (commons.wikimedia.org/Shuvaev)

Grace Patricia Kelly adalah anak ketiga yang lahir dalam keluarga Katolik-Irlandia kelas atas di Philadelphia. Namun, keluarga Kelly tidak sepenuhnya diterima di masyarakat kelas atas, meskipun kekayaan mereka cukup besar. Ini karena mereka menganut aliran Katolik-Irlandia.

Ayah Grace, Jack Kelly, dilansir laman Washington Post, adalah putra imigran Irlandia dan kekayaan keluarganya berasal dari perdagangan konstruksi selama pasca-Perang Dunia I.

Dia juga salah satu dari sedikit orang yang tidak terpengaruh oleh kehancuran pasar saham tahun 1929. Tidak seperti banyak orang kaya pada umumnya, Jack lebih suka menyimpan uangnya dalam bentuk tunai dan obligasi pemerintah.

2. Grace Kelly menjadi kambing hitam keluarganya 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri Kerajaanpotret Grace Kelly, 1960 (commons.wikimedia.org/Howell Conant)

Grace Kelly berasal dari keluarga yang sangat atletis. Ayahnya, Jack, adalah peraih tiga medali emas Olimpiade dalam sculling (dayung). Ibunya, Margaret Majer Kelly, adalah model gadis sampul dan perenang. 

Mengutip laporan Vanity Fair, Grace, tidak seperti anggota keluarganya yang lain, Grace adalah anak yang pemalu, tertutup, dan ia lebih rentan mengalami masalah kesehatan (dia diketahui menderita asma dan masalah sinus saat kecil).

Di antara kesehatan dan temperamennya, Grace adalah anak yang paling tidak disukai dari keempat anak lainnya, karena sifat pendiam Grace sangat menonjol dari saudara-saudaranya.

Bahkan saudara-saudara Grace tidak bersimpati padanya. Pada satu hari, adiknya yang bernama Lizanne menguncinya di lemari. Alih-alih mencoba melarikan diri, Grace justru nyaman di lemari dan bermain dengan bonekanya sampai seseorang menemukannya beberapa jam kemudian.

3. Keluarga Grace Kelly menentangnya menjadi aktris 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri Kerajaanpotret Grace Kelly (commons.wikimedia.org/Metro-Goldwyn-Mayer)

Keluarga Grace Kelly tidak setuju jika ia menjadi seorang aktris, terutama ayahnya, sebagaimana yang dilaporkan Biography. Padahal, kedua saudara laki-lakinya, Jack, berkarier di teater. Lalu, Walter Kelly, adalah pemain vaudeville yang sukses, dan George Kelly, adalah penulis naskah pemenang Hadiah Pulitzer.

Akan tetapi, pamannya, George, sangat mendukung minatnya dan bahkan menjadi mentornya. Berkat bimbingan pamannya, Grace Kelly mempelajari seluk beluk Hollywood dan dapat diterima di American Academy of the Dramatic Arts di Manhattan.

4. Grace Kelly sukses di Hollywood berkat kerja kerasnya

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanPotret Frank Sinatra dan Grace Kelly di lokasi syuting High Society. (commons.wikimedia.org/Indiana Gazette)

Orang tuanya tidak ingin dia pindah ke New York, tetapi Grace bersikeras. Dia bahkan menutupi biaya kuliahnya sendiri di Akademi dengan mengambil pekerjaan sebagai model.

Setelah beberapa peran di Broadway, Grace memutuskan untuk mencoba Hollywood. Dia sangat memperhatikan penampilannya saat menghadiri audisi, berpakaian anggun, bahkan mengenakan sarung tangan putih, yang sangat tidak biasa di dunia Hollywood pada saat itu. Namun, hal itu berhasil. Sutradara menyukai presentasinya.

Aktor Gary Cooper terkesima dengan film pertama Grace, Fourteen Hours. Cooper mengajaknya untuk berperan sebagai istrinya dalam film terbarunya, High Noon. Dukungan Cooper membawa Grace Kelly menuju ketenaran.

Setelah High Noon, dia melanjutkan ke film besar lainnya, Mogambo, bersama Clark Gable. Dia kemudian memenangkan Academy Award untuk Aktris Terbaik di film The Country Girl. Grace juga menjadi favorit sutradara Alfred Hitchcock.

5. Grace Kelly diisukan dengan banyak laki-laki 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanKiri ke kanan: Donald Sinden, Grace Kelly, Clark Gable, Denis O'Dea, Ava Gardner dan Eric Pohlmann di lokasi syuting Mogambo. (commons.wikimedia.org/MGM)

Melansir laman Express, sorang psikolog menganggap bahwa Grace secara tidak sadar mencari sosok pasangan seperti ayahnya, mengingat hubungannya yang sangat sulit dengan ayahnya sendiri. Preferensi ini dimulai ketika Grace masih di akademi.

Dia sempat menjalin hubungan selama dua tahun dengan salah satu instrukturnya, Don Richardson. Richardson 11 tahun lebih tua dari Grace, dan juga seorang Yahudi. Pilihan ini memperburuk hubungannya dengan ayahnya, mengingat bahwa ayahnya anti-Semit. Akibatnya, tekanan dari keluarga mengakhiri hubungan mereka.

Grace juga diduga melakukan perselingkuhan dengan lawan mainnya yang lebih tua, seorang laki-laki yang telah menikah. Dia diisukan dengan aktor utama seperti Clark Gable (28 tahun lebih tua), Bing Crosby (26 tahun lebih tua), Ray Milland (22 tahun lebih tua), dan Frank Sinatra (14 tahun lebih tua).

Dia bahkan pernah berkencan dengan Pangeran Aly Khan dan hampir menikah dengan perancang busana Oleg Cassini. Surat cinta Grace untuk Cassini ditemukan dan dicetak oleh Harper's Bazaar bertahun-tahun setelah kematiannya.

6. Awal pertemuan Grace Kelly dengan Pangeran Rainier III 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanPutri Grace dan Pangeran Rainier III di Gedung Putih (commons.wikimedia.org/Abbie Row)

Grace Kelly bertemu calon suaminya, Pangeran Rainier III dari Monako di Festival Cannes saat mempromosikan film To Catch A Thief. Seperti yang dicatat oleh Country Living, aktris Olivia de Havilland mengenalkan Grace kepadanya. Saat itu, de Havilland menikah dengan Pierre Galante, editor majalah Paris-Match, yang mengenal sang pangeran.

Setelah itu, Grace mendapat persetujuan dari MGM untuk bertemu kembali dengan pangeran secara pribadi. Pertemuan ini membuat hubungan mereka semakin dekat. MGM bahkan memfilmkan pernikahan mereka pada tahun 1956 dan menyiarkannya secara langsung ke seluruh Eropa.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Semua Negara Bersistem Kerajaan

7. Apakah Pangeran Rainier III menikahi Grace Kelly untuk mencari keuntungan?

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanAudrey Hepburn (kiri) dan Grace Kelly di ruang ganti belakang panggung RKO Pantages Theater selama Academy Awards ke-28 pada tahun 1956. (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Ada isu yang tersebar bahwa Pangeran Rainier III menikahi Grace Kelly karena uang, bukan karena cinta. Pasalnya, Pangeran Rainier naik takhta pada tahun 1949, tepat setelah kehancuran Perang Dunia II. Namun, pada saat itu, kehidupan pasca-Perang Dunia II tidaklah ramah bagi kerajaan yang mengandalkan bisnis kasinonya.

Rainier memutuskan untuk menjadikan Monako sebagai surga pajak, membuatnya terlihat lebih menarik bagi jutawan asing, turis, dan bisnis. Lalu, Rainier yang belum menikah membutuhkan calon istri untuk membawa keuntungan dalam pernikahan mereka. Itulah sebabnya Grace Kelly yang merupakan aktris Hollywood cantik, dianggap mampu menarik banyak perhatian, uang, dan publisitas ke Monaco.

Grace bahkan bukan aktris pertama dalam daftar pendek Rainier. Mengutip kabar Chicago Tribune, Rainier tertarik pada Marilyn Monroe. Sebuah surat dikirim kepadanya. Akan tetapi, Monroe menolak Rainier.

8. Tidak mudah menjadi seorang putri seperti di negeri dongeng, bahkan untuk perempuan sekelas Grace Kelly 

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanStempel Monaco tahun 1956, edisi "Pernikahan Rainier III, Pangeran Monako dan Grace Kelly. (commons.wikimedia.org/La Poste Monaco)

Ternyata, menjadi seorang putri tidak segampang itu, Grace harus merelakan karier aktingnya dan melepaskan kewarganegaraan AS-nya. Lalu, karena uang menjadi perhatian Monako, Pangeran Rainier bersikeras meminta mahar bagi Grace agar memiliki hak istimewa untuk menikahi seorang pangeran, sebesar 2 juta dolar AS atau setara Rp28 miliar.

Meskipun memiliki uang, Jack Kelly tidak terima harus membayar pernikahan putrinya yang memang sudah cantik dan terkenal. Akan tetapi, karena keuntungannya menjanjikan sebagai anggota keluarga kerajaan, Jack dan Grace setuju untuk membayar mahar secara dicicil.

Selain itu, Grace harus menjalani tes kesuburan agar dia bisa menghasilkan ahli waris, dan ia lolos persyaratan. Sebenarnya ada alasan untuk tes ini. Monako masih berada di bawah perjanjian lama dengan Prancis dari tahun 1918 yang menyatakan bahwa jika Monako tidak memiliki ahli waris, kerajaan akan dikembalikan ke pemerintahan Prancis.

9. Grace Kelly ingin sekali kembali berakting, tapi kenyataan tak memihaknya

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanPotret Frank Sinatra dan Grace Kelly di lokasi syuting High Society membahas musik dengan sutradara Charles Walters. (commons.wikimedia.org/Lubbock Evening Journal)

Ketenaran Grace Kelly di Hollywood membawa dampak positif bagi Monako, meskipun Rainier tidak menyetujui karier Grace sebagai aktris. Dia menganggap bahwa profesi itu tidak bermartabat, terutama untuk seorang putri kerajaan.

Mungkin karena khawatir film Grace akan berdampak negatif pada citra keluarga kerajaan, The Guardian menjelaskan bahwa Rainier melarang semua film istrinya di Monako selama bertahun-tahun.

Meskipun sudah menjadi putri kerajaan, Grace rindu berakting dan berharap bisa kembali ke profesinya. Pada tahun 1962, dia mencoba untuk comeback, ingin menandatangani peran tituler film Alfred Hitchcock, Marnie.

Namun, publik di Monaco marah besar. Bukan karena dia kembali berakting, tapi karena ia harus berperan sebagai seorang kriminal. Masyarakat Monako tidak rela jika putri kerajaan yang anggun akan berperan sebagai penjahat.

Grace mengurungkan niatnya kembali ke layar. Namun, dia sedih selama beberapa waktu, bahkan mengatakan kepada Los Angeles Times pada tahun 1964, "Saya rindu akting," katanya. "Saat Anda masuk ke dunia akting, Anda tidak akan pernah benar-benar melupakannya."

10. Putri Grace Kelly memiliki hubungan yang rumit dengan anak-anaknya

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri KerajaanPutri Grace, Pangeran Rainier, dan anak-anak mereka saat mengunjungi Swiss pada 24 Februari 1960. (commons.wikimedia.org/Anefo)

Putri Grace Kelly dikaruniai tiga anak atas pernikahannya dengan Pangeran Rainier, yakni Putri Caroline, Pangeran Albert, dan Putri Stephanie. Dalam beberapa tahun terakhir, setelah kedua orang tua mereka meninggal, Putri Caroline dan Pangeran Albert mengungkapkan dalam wawancara, seperti yang dilansir Insider, bahwa mereka tidak terlalu dekat dengan ibu mereka (Grace Kelly).

Caroline dan Albert hanya berjarak satu tahun dan sangat dekat satu sama lain. Mereka diasuh oleh Maureen Wood, yang mereka anggap seperti ibu mereka sendiri. Caroline dan Albert mengungkapkan bahwa mereka tidak diizinkan makan malam bersama orang tua mereka sampai berusia 14 tahun.

Bahkan Grace, menurut pengakuannya sendiri kepada penulis biografi Amerika, J. Randy Taraborrelli, mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat disiplin terhadap ketiga anaknya.

11. Putri Grace Kelly meninggal dengan cara tak terduga

Grace Kelly, si Aktris Hollywood yang Menjadi Putri Kerajaanpotret Putri Grace (commons.wikimedia.org/Hans Peters/Anefo)

Berita kematian Putri Grace dari Monako mengejutkan dunia. Saat itu, Grace baru berusia 52 tahun dan dalam kondisi sehat. Grace sedang mengantar putrinya, Stephanie, yang berusia 17 tahun ke sekolah di Paris ketika ia mengalami kecelakaan.

Grace terjatuh ke jurang setelah mobilnya melewati tikungan tajam di gunung. Stephanie hanya mengalami luka ringan, namun Grace mengalami pendarahan otak. Dia meninggal pada 14 September 1982, di Rumah Sakit Monaco (kemudian berganti nama menjadi Pusat Rumah Sakit Putri Grace).

Putri sulung Grace, Putri Caroline, mengambil alih peran Grace dalam keluarga kerajaan. Setelah kematiannya, Pangeran Rainier III mendirikan Princess Grace Foundation di AS, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mendukung secara finansial seniman baru dalam teater, tari, dan film. Pangeran Rainier III tidak pernah menikah lagi. Dia dimakamkan di samping Grace setelah kematiannya pada tahun 2005. 

 

Grace Kelly lahir dari keluarga kaya raya, merajai panggung Broadway lalu ke layar Hollywood, sampai akhirnya menikah dengan seorang pangeran dari keluarga kerajaan. Akan tetapi, hidupnya jauh dari kata sempurna.

Baca Juga: 9 Kutukan Paling Terkenal di Keluarga Kerajaan, Ngeri!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya