Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTS

Lirik lagu Suga memang selalu bikin merinding dan on point!

Setelah kabar comeback BTS dengan album berjudul Map of The Soul: 7, kali ini para penggemar dikejutkan dengan perilisan MV Interlude: Shadow dari BTS. Dituliskan dan dibawakan oleh Suga, baik lirik lagu maupun MV dari track yang satu ini sukses membuat para penggemar merasa merinding. Tak hanya itu, track ini pun dinilai memiliki banyak makna dan teori yang dapat dikaji oleh para penggemar.

Untuk kamu yang penasaran apa sajakah makna-makna tersirat dari track yang satu ini, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Menjelaskan mengenai ambisi yang dimiliki setiap idol di awal karier mereka

Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTStwitter.com/Natasyagitta12

Pada awalnya, lagu ini dibuka dengan lirik yang menyebutkan berbagai impian yang biasanya dimiliki oleh setiap idol di awal karier mereka. Lirik tersebut berbunyi:

I wanna be the top, I want it all mine, I wanna be rich, I wanna be the king, I wanna go win. I wanna be me. I want a big thing, I got a big dream.

Lirik ini sendiri juga merepresentasikan sebuah keluguan yang dimiliki seorang idol, di mana mereka mengharapkan banyak sekali hal besar tanpa mengetahui bagaimanakah realita pahit ketika terjun di dunia entertainment.

Kenyataan-kenyataan pahit ini sendiri meliputi tentang seberapa kompetitifnya dunia entertainment di Korea, sehingga tak sedikit idol yang harus berjuang mati-matian untuk bisa mempertahankan posisinya.

Tak hanya itu, lirik yang berbunyi ‘I wanna be me’ menunjukkan tentang kenaifan idol yang pada awalnya tentu mengharapkan untuk bisa menjadi dirinya sendiri, baik dengan image mereka di hadapan publik maupun karya yang hendak mereka ciptakan.

Namun pada kenyataannya, hal ini merupakan suatu hal yang sangat sulit diwujudkan karena banyaknya tekanan dari agensi maupun para penggemar mereka. Karena tak jarang mereka justru dituntut untuk mengubah image mereka dan tak bisa sepenuhnya bebas dalam mengekspresikan diri melalui karya musik buatan mereka.

2. Menjelaskan tentang ketakutan idol ketika mereka mulai diakui keberadaannya

Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTStwitter.com/filmbst

Selanjutnya, Suga pun mulai mencoba untuk menjelaskan tentang bagiamanakah perasaan seorang idol ketika keberadaan mereka mulai diakui. Bagian ini sendiri dijelaskan secara tersirat pada lirik yang berbunyi:

I wondered everyday how far I’d go. I came to my senses and I find myself here. Shadow at my feet, look down, it gotten even bigger. I run but the shadows follows. As dark as the light’s intense.

Lirik ini sendiri pada dasarnya merepresentasikan tentang bagaimana seorang idol tak jarang justru merasakan kecemasan dan ketakutan setelah mereka mulai dikenal banyak orang. Hal ini dikarenakan mereka secara tidak langsung seakan mendapatkan beban serta tekanan yang semakin besar juga.

Berbagai beban dan tekanan ini sendiri Suga gambarkan sebagai bayangan, yang mana bahkan ketika ia berusaha untuk berlari pun bayangan ini akan terus mengikuti dirinya. Hal inilah yang pada akhirnya membuatnya mulai kerap merasakan ketakutan dan kecemasan.

Baca Juga: Swag Abis! 5 Fakta Lagu Shadow, Trailer Comeback BTS 

3. Menjelaskan bagaimana seorang idol juga bisa merasa cemas karena popularitas mereka

Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTStwitter.com/nadya134340

Tak hanya menjelaskan mengenai beban yang dirasakan seorang idol, Suga pun berusaha menjelaskan mengenai kecemasan yang seorang idol rasakan karena popularitas mereka. Bagian ini sendiri terdapat pada lirik lagu yang berbunyi:

I’m afraid, flying high is terrifying. No one told me how lonely it is up here. I can leap in the air but also plunge. I know running away could be an option too, pause. People say there’s splendor in that bright light. But my growing shadow shallows me and becomes a monster. I only go higher and vertigo overtakes me. I rise, I rise. I hate it.

Yang mana bagian ini sendiri menjelaskan bahwa para idol kerap takut untuk terbang terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan dengan semakin tinggi lompatan mereka, maka akan semakin besar pula kemungkinan mereka untuk bisa terjatuh.

Selain itu, mereka pun mulai menyadari bahwa popularitas bisa membuat mereka merasa sangat kesepian, dan akhirnya hal ini memicu rasa kecemasan mereka untuk makin membesar dan menggerogoti diri mereka. Tak hanya itu saja, mereka juga kerap mengalami krisis identitas ketika popularitas mereka semakin meningkat.

Krisis identitas ini sendiri diakibatkan karena mereka seakan tak lagi memiliki privasi dan tak bisa mengekspresikan diri dengan bebas. Sehingga pada akhirnya, mereka pun menjadi tak bisa mengenali diri mereka yang sebenarnya lantaran harus selalu menjaga image mereka di depan publik.

4. Menjelaskan mengenai bagaimana banyak idol mulai menyadari pentingnya kesehatan mental setelah mereka populer

Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTStwitter.com/btstills

Tak kalah penting dari sebelumnya, Suga pun secara implisit menjelaskan mengenai bagaimana seorang idol akhirnya mulai menyadari pentingnya kesehatan mental. Hal ini sendiri ditinjau dari lirik yang berbunyi:

I pray, pray, hoping to be okay. The moment I’m flying high as I wished, my shadow grows in that blasting stark light. Please don’t let me shine, don’t let me down, don’t let me fly, now I’m afraid. The moment I face myself brought lowest, It so happens that I’m flying the highest.

Pada bagian lirik lagu tersebut, Suga menjelaskan bahwa para idol kerap merasa bayangan mereka justru semakin membesar ketika mereka terbang seperti apa yang dulu mereka mimpikan. Karenanya, mereka pun mulai menyadari bagaimana pentingnya untuk menjaga dan memprioritaskan kesehatan mental mereka.

Hal ini sendiri dikarenakan fakta bahwa berada di atas membuat tak sedikit idol merasa semakin tertekan dan mendapat banyak kecemasan. Dan karena hal-hal tersebut, tak jarang pula berada di atas justru membuat mereka merasa seakan tengah berada di titik terendah dalam hidup mereka.

Di sini Suga menunjukkan sebuah paradoks mengenai titik tertinggi kehidupan yang terkadang justru juga bisa menjadi titik terendah hidup seseorang.

5. Menjelaskan bagaimana mereka akhirnya mulai menyadari keseimbangan antara kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup

Popularitas VS Ansietas, Ini 5 Pesan Penting 'Interlude: Shadow' BTStwitter.com/btstills

Selanjutnya, terdapat bagian di mana Suga melakukan rap yang disajikan dengan efek autotune. Efek auto tune ini sendiri merepresentasikan bahwa bagian ini merupakan sebuah dialog yang diungkapkan oleh sisi lain dari Suga. Lirik tersebut berbunyi:

Yeah, I’m you, you’re me, now do you know. We’re one body, sometimes we will clash. You can’t never break me off, this you must know. You can’t break me off, whatever you do. You’ll be at ease if you admit it too. Succeed or fail, whichever way you flow, you can’t escape wherever you go.

Bagian ini menjelaskan secara eksplisit mengenai sisi lain dari seorang idol yang tak bisa dihilangkan baik ketika mereka mengalami kesuksesan maupun kegagalan. Sisi lain ini sendiri sebenarnya merepresentasikan sebuah sisi dari seseorang ketika mereka sedang merasa sedih, takut maupun cemas.

Tak hanya itu saja, sisi lain ini pula lah yang pada akhirnya juga menyadarkan mereka tentang keseimbangan adanya kebahagiaan dan kesedihan. Sehingga hal ini mengharuskan mereka untuk selalu siap dan bisa menerima kenyataan tersebut.

Karena bagaimana pun, pada akhirnya mereka hanya akan bisa mendapatkan ketenangan mereka ketika mereka sudah bisa berdamai dan menerima hal ini. Dalam banget maknanya!

Nah, untuk kamu yang belum menonton MV-nya, kamu bisa langsung menontonnya di bawah ini, ya!

https://www.youtube.com/embed/PV1gCvzpSy0

Itulah makna-makna di balik Map of The Soul : 7 ‘Interlude : Shadow’ yang baru saja dirilis oleh BTS. Apakah kamu punya pemaknaan sendiri terhadap lagu ini? Yuk, coba tuliskan pemaknaan tersebut di kolom komentar!

Baca Juga: BTS Rilis Trailer Comeback, Ini 5 Makna Lagu Interlude: Shadow

Amira Kartika Photo Verified Writer Amira Kartika

I found writing as one of the best method to help me calming the chaos in my mind.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya