Gebrakan Addison Rae, dari Penari TikTok Jadi Bintang Pop

Fenomena artis TikTok yang mencoba peruntungan di industri musik sebenarnya cukup umum terjadi pada 2021. Beberapa orang paling populer di TikTok saat itu seperti, Charli D'Amelio, Bella Poarch, Huddy, Landon Barker, termasuk Addison Rae berbondong-bondong merilis lagu. Ada yang tuai pujian, tak sedikit yang justru panen cercaan. 

Dirilis pada periode yang sama, lagu "Obsessed" Rae sering bandingkan dengan "Build a Bitch"-nya Bella Poarch. Lagu Rae dianggap terlalu dangkal pesannya bila disandingkan lagu milik Poarch, padahal keduanya sama-sama membawa pesan self-love. Liriknya dianggap kurang menyakinkan dan terkesan ditulis secara malas-malasan.  Parahnya lagi, lagu yang vokalnya lembut itu, dibawakan Rae dengan tarian yang agresif sehingga tampak ganjil.

Ia juga gagal membuktikan kebolehannya menyanyi langsung. Satu-satunya penampilan langsungnya membawakan lagu debutnya itu terjadi di acara The Tonight Show With Jimmy Fallon dan 100 persen tanpa debat dilakukannya secara lip-sync. Setelah upaya pemasarannya tak membuahkan hasil, Addison Rae tak merilis satu pun lagu sepanjang 2022.  

Addison Rae sepertinya mendengarkan baik-baik kritik yang ia dapat. Setelah sekitar 2 tahun vakum, Rae kembali dengan sebuah EP berjudul AR yang diambil dari inisial namanya. EP itu terdiri dari 5 lagu, yakni "Obsessed" ditambah 4 lagu baru. Salah satu lagu itu adalah kolaborasinya dengan Charli XCX dengan judul "2 die 4." 

Lagu ini benar-benar berbeda dari "Obsessed," baik dari segi lirik dan melodi tanpa mengubah signatur vokal lembut Rae. Ketiga lagu lain juga terdengar seperti peningkatan drastis dari karya debutnya. Ia terlihat melakukan pergeseran genre.

Dari "Obsessed" yang terinspirasi aliran pop khas akhir 2010-an yang sudah ketinggalan zaman, keempat lagu barunya jelas terinspirasi musik pop 2000-an yang belakangan naik daun. Selain "2 die 4," "I got it bad" jadi lagu yang paling banyak didengar orang di Spotify dari EP itu. Disusul "Nothing On (But the Radio)" yang ternyata pernah ditawarkan kepada Lady Gaga pada awal kariernya, tetapi ditolak. 

Melihat penerimaan pendengar yang lumayan, Addison Rae pun merilis materi baru pada Agustus 2024, setahun setelah EP-nya rilis. Tak mau gegabah, ia mencoba melepas satu lagu dulu berjudul "Diet Pepsi" dan siapa sangka ini jadi titik balik kariernya.

"Diet Pepsi" tak hanya adiktif karena melodinya, tetapi juga liriknya. Sepertinya Rae dan timnya berkaca pada kesuksesan lagu-lagu centil gubahan musisi perempuan beberapa tahun belakangan. Ditandai dengan kesuksesan album Short 'n Sweet (2024) milik Sabrina Carpenter dan brat (2024) punya Charli XCX. 

Lagu itu juga berhasil menonjolkan vokal Rae yang cenderung lemah dan lembut. Dengan model vokal yang cenderung berbisik, lagu itu ternyata tak kehilangan nyawa centilnya. Dibantu pengguna media sosial yang ikut membicarakan lagu itu, "Diet Pepsi" belum meninggalkan daftar lagu viral di beberapa layanan streaming. Tak sedikit yang menyebut "Diet Pepsi" sebagai kombinasi sempurna warna musik Britney Spears dan Lana Del Rey. 

Apakah ini bakal jadi one-hit-wonder atau awal mula renaisans karier Addison Rae masih susah ditebak. Tergabung dalam Columbia Records yang juga menaungi Beyonce, Halsey, dan The Kid LAROI, Rae sepertinya sudah menemukan orang-orang yang tepat untuk mengawalnya selama berkarier di bidang musik.

Dari Rae kita belajar kalau mau mempertimbangkan masukan dan kritik yang masuk akal, ketimbang kukuh membela diri dan mempertahankan ego, serta arogansi ternyata bisa saja membawa dampak sebesar ini.