Collabonation Series 3.0 Tantang 7 Musisi Bikin Film Pendek
Keseruan Collabonation CAMP (Dok. IM3 Ooredoo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang musisi, sudah jelas akan berkecimpung di dunia musik. Tapi apa jadinya ya kalau tiba-tiba para musisi ini malah memilih untuk 'banting stir' di dunia perfilman? Ternyata pertanyaan itu sudah terjawab.
Masih ingat di akhir tahun 2020 lalu, di mana Iga Massardi, Kunto Aji, Hindia, Petra Sihombing, Asteriska, Rendy Pandugo, dan Sal Priadi berkolaborasi menciptakan 3 lagu selama berada di Collabonation CAMP? Yap, kali ini mereka kembali hadir di Collabonation Series 3.0 lho! Bedanya, kali ini mereka berkolaborasi dalam menginterpretasikan kembali pesan utama dari ketiga lagu tersebut menjadi karya film pendek bersama tiga sutradara muda Naya Anindita, Gianni Fajri, dan Surya Penny sebagai co-directors.
Tanpa basa-basi, intip keseruannya yuk!
1. Ciptakan 3 lagu di Collabonation CAMP
Saat para musisi berada di Collabonation Camp (Dok. IM3 Ooredoo)Buat kamu yang selalu mengikuti perjalanan mereka dalam menciptakan lagu, pasti tahu ketiga lagu di Collabonation CAMP sebelumnya. Ketiganya adalah "Tim Pegulat", "Angin di Lautan", dan "Putaran", di mana lagu-lagu ini mendapat respon yang sangat positif. Selain karena maknanya yang sangat relevan dengan situasi pandemik saat ini, ternyata energi positif dari ketiga lagu itu juga dirasakan oleh masyarakat. Oh, atau mungkin kamu salah satunya?
Hal inilah yang membuat IM3 Ooredoo ingin meneruskan karya dari Collabonation CAMP, bahkan ingin memperluas bentuk karya yang dihasilkan dengan format yang berbeda melalui Collabonation Series 3.0.
Baca Juga: Tembang Angin di Lautan, Tutup Kisah Collabonation CAMP The Series
2. Makna di balik Collabonation Series 3.0
Collabonation Series 3.0 (Dok. IM3 Ooredoo)Bukan tanpa sebab, ada alasan utama mengapa IM3 Ooredoo kembali menghadirkan sekaligus melanjutkan karya sebelumnya. Fahroni Arifin selaku SVP - Head of Brand Management & Strategy Indosat Ooredoo bahkan menyampaikannya secara jelas kepada para media.
"Melalui Collabonation Series 3.0, kami berharap tidak hanya dapat menghadirkan konten positif yang menghibur, namun juga menginspirasi generasi muda untuk dapat terus optimis bergerak maju serta berkarya dengan selalu terhubung dan memanfaatkan teknologi meski sedang dalam keadaan yang menantang seperti sekarang. Menghasilkan karya yang diciptakan dari kolaborasi lintas disiplin, yaitu musisi dan kreator di bidang film juga menunjukkan misi IM3 Ooredoo untuk dapat membuktikan bahwa dengan berkolaborasi, kita dapat menyampaikan pesan-pesan positif dengan lebih kuat melalui karya, apapun bentuknya.”
3. Sal Priadi & Kunto Aji garap film "Tim Pegulat"
Editor’s picks
Film pendek pertama yang digarap, berjudul "Tim Pegulat". Film ini disutradarai langsung oleh Sal Priadi dan Kunto Aji bersama dengan Surya Penny sebagai co-director. Sekadar informasi, film ini menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Tim, di mana ia mengalami sejumlah pengalaman aneh yang tanpa sadar membawanya menghadapi berbagai pergulatan.
Tapi untungnya, seluruh pergulatan itu membuatnya tersadar dan merasa bersalah terhadap momen-momen bersama anak dan istri yang ia lupakan selama ini. Tidak hanya itu, ia juga merasa bersalah kepada keluarganya akibat terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga membuatnya kehilangan segalanya.
Oh ya, di film ini para musisi juga berkolaborasi dengan pemeran lainnya lho! Ada yang bisa tebak? Mereka adalah Kristo Immanuel dan Ichal Kate. Wajib ditonton!
4. Baskara, Iga Massardi & Asteriska garap film "Angin di Lautan"
Film pendek kedua berjudul "Angin di Lautan", di mana film ini disutradarai langsungoleh Baskara, Iga Massardi dan Asteriska bersama dengan Naya Anindita. Ini menceritakan kisah tentang seorang remaja bernama Guntur yang harus melakukan tanggung jawabnya mengikuti tradisi sebagai Pria Bajo, untuk berlayar menjadi tulang punggung keluarga.
Tapi tahukah kamu, ternyata ia harus menghadapi ketakutannya lho. Pasalnya, sang ayah sebelumnya tenggelam di lautan saat berlayar. Dari perjalanan pengembaraan pertamanya, akhirnya mengingatkan ia kembali akan perannya dalam keluarga. Jelas, ini memotivasinya untuk semangat mengembara dan berlayar di lautan sekaligus menaklukan ketakutannya, demi sang ibu dan adiknya.
Duh, family man banget!
5. Pandugo & Petra Sihombing garap film "Putaran"
Terakhir, film berjudul "Putaran" yang disutradarai oleh Rendy Pandugo, Petra Sihombing bersama dengan Gianni Fajri. Buat kamu yang bertanya, film ini bercerita tentang perjalanan dua orang yang berada dalam persimpangan waktu antara masa lalu dan masa depan.
Tapi persimpangan ini berkaitkan dengan misi menyelamatkan dirinya dan kehidupan di sekelilingnya. Ini tidak kalah seru, apalagi kedua tokoh tersebut akhirnya bertemu dalam satu waktu yang sama dan menyadari keindahan dunia yang sebenarnya.
Ketujuh musisi yang tergabung dalam Collabonation CAMP Gang ini pun mengungkapkan perasaannya selama menjalani tantangan tersebut. Kalau kamu penasaran, jangan lupa untuk tonton ketiga film pendek Collabonation Series 3.0 ini ya! Share juga dong tentang pendapatmu di kolom komentar, pasti seru! (WEB)
Baca Juga: 5 Fakta Collabonation Camp the Series, Musisi Ditantang Bikin Lagu
Topik:
Berita Terkini Lainnya
