10 Fakta Marion Dupuy, Aktivis yang Bersihkan Sampah di Puncak Everest
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karena semakin banyak orang yang mengunjunginya setiap tahun, Gunung Everest semakin tercemar. Hal ini menyebabkan tercemarnya daerah aliran sungai setempat yang mengancam kesehatan masyarakat setempat. Pada tahun 1991, Komite Pengendalian Pencemaran Sagarmatha atau Sagarmatha Pollution Control Committee (SPCC) didirikan untuk membantu menjaga kebersihan wilayah Khumbu.
Lebih dari 600 orang mendaki Gunung Everest setiap musim pendakian selama beberapa minggu dalam setahun ketika kondisi cuaca sedang kondusif. Seperti permasalahan tempat wisata pada umumnya, limbah-limbah peninggalan para pendaki pun berserakan karena banyak yang terlalu lelah untuk membawanya turun dari gunung.
Tapi beberapa orang terus membuat kita percaya pada yang terbaik dari umat manusia dengan kebaikan, usaha, dan keinginan mereka untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik.
1. Salah satunya adalah Marion Chaygneaud-Dupuy atas usahanya membantu membersihkan Gunung Everest dari berton-ton sampah yang ditinggalkan oleh orang-orang yang mendakinya
2. Marion memenangkan penghargaan 'Terre de Femmes' 2019 yang diberikan oleh 'Fondation Yves Rocher'
3. Dalam 3 tahun sejak mendirikan proyek 'Clean Everest' pada tahun 2016, Marion dan timnya telah membersihkan 8,5 ton sampah
4. Yak-yak ini adalah hadiah dari pemerintah setempat untuk membantu membawa sampah menuruni gunung
5. Marion memiliki misi luar biasa: dia ingin menyelesaikan pembersihan Everest dan seluruh pegunungan Himalaya
Baca Juga: 5 Gunung Tertinggi di Tata Surya, Gunung Everest Termasuk Gak Ya?
Editor’s picks
6. Wanita 39 tahun itu telah mendaki Everest 3 kali dan melihat langsung dampak ekspedisi selama lebih dari 30 tahun terhadap Everest
7. Marion melakukan perjalanan ke India dan Tibet di mana dia bekerja sebagai pemandu gunung selama lebih dari 17 tahun
8. Polusi yang mempengaruhi Himalaya berdampak pada air minum yang digunakan oleh sekitar 2 miliar orang yang tinggal di lembah Tiongkok dan India
9. Perjuangan untuk membersihkan gunung bukan hanya tentang melindungi alam, tapi juga tentang kualitas hidup manusia
10. Kerja kerasnya yang luar biasa telah membantu melestarikan salah satu puncak terbaik dunia. Bukan hanya untuk pariwisata tetapi juga ekologi
Lahir dari keluarga petani dan tumbuh di sebuah rumah di tengah hutan di wilayah Dordogne di Prancis, Marion mengatakan bahwa tanpa alam dia tidak merasa hidup. Visinya telah membuat perbedaan drastis terhadap Everest. Sejak proyeknya dimulai, para pendaki gunung internasional telah diminta untuk membawa minimal delapan kilogram sampah di akhir setiap ekspedisi. Dan jika tidak, mereka akan didenda.
Mungkin sekarang ada peribahasa yang harus diubah.
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan sampah.
Baca Juga: 7 Hewan Unik Ini Bisa Ditemui saat Mendaki Gunung Everest
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.