15 Lagu Terbaik dari ABBA yang Pasti Kamu Suka

Yuk kenalan sama grup musik pop era 70-an asal Swedia ini

ABBA, grup musik pop Swedia ini menguasai dunia musik global di tahun 1970-an dan tak ada lagu yang tak menjadi populer jika dinyanyikan ABBA. Grup musik yang terdiri dari Björn Ulvaeus, Benny Andersson, Agnetha Fältskog, dan Anni-Frid Lyngstad ini sering tampil dengan setelan celana cutbray putih dan sepatu bot platform yang dulu sangat ikonik di zaman disko 70-an.

Dikabarkan akan comeback pada November besok, ABBA sebelumnya sudah menghasilkan puluhan lagu yang indah dan hingga kini masih banyak penggemarnya. Apa saja lagu-lagu hits di era 70-an yang mereka nyanyikan?

15. Super Trouper (1980)

https://www.youtube.com/embed/BshxCIjNEjY

Björn adalah pria yang berponi. Benny yang berjenggot dan di balik piano. Anni-Frid adalah si rambut coklat. Agnetha adalah si pirang. Björn dan Benny menulis hits; Anni-Frid dan Agnetha melakukan sebagian besar nyanyian. Björn menikahi Agnetha. Benny menikah dengan Anni-Frid.

Ketika kedua pasangan bercerai dan mencurahkan isi hati mereka ke dalam lagu-lagu yang melodik seperti “Super Trouper,” balada seorang diva melalui hidupnya yang kesepian (“All I do is eat and sleep and sing/Wishing every show was the last show”).

Tapi saat dia naik ke panggung, dia menelan semua rasa sakitnya dan berusaha untuk membahagiakan para penggemar, karena itulah yang dilakukan seorang bintang.

14. Under Attack (1982)

https://www.youtube.com/embed/rAYB46Z_osM

Masuk tahun delapan puluhan. 'Under Attack' adalah karya terakhir mereka, single perpisahan yang dirilis pada akhir tahun 1982, tepat ketika grup itu hancur berkeping-keping dan musiknya menjadi jauh berbeda. Mereka merekamnya untuk album mereka The Singles: The First Ten Years, meskipun mereka sudah tahu tidak akan ada 10 tahun kedua. Dengan perceraian yang sedang berlangsung dan penjualan mereka yang merosot, 'Under Attack' adalah wujud musik synth-pop yang menceritakan tentang dikejar-kejar oleh kekasih yang tak terlihat.

13. The Name Of The Game (1977)

https://www.youtube.com/embed/iJ90ZqH0PWI

'The Name of the Game' merupakan sebuah epik over-the-topic dengan irama flugelhorn, organ gereja, dan paduan suara yang berbisik “doo-doo-doo.” Tapi seperti banyak yang terungkap di lagu-lagu mereka, ini adalah kisah tentang seorang gadis pemalu yang berani melangkah dengan sedikit lebih percaya diri. Lagu ini membuat hati seorang gadis pemalu menjadi lebih terbuka dan mau mengeksplor perasaannya terhadap seseorang.

12. Gimme, Gimme, Gimme! (A Man After Midnight) (1979)

https://www.youtube.com/embed/ZL93BV9uTAM

Sisi gelap kehidupan malam ABBA, senar elektronik yang menakutkan itu mengisyaratkan orang yang putus asa di bar-bar setelah jam kerja di Stockholm. Suara disko "Gimme, gimme, gimme!” mempengaruhi musik dansa Euro-sleaze of the Eighties, seperti yang dilambangkan oleh Leather Nun, yang mengcover lagu ini pada tahun 1986.

11. One of Us (1981)

https://www.youtube.com/embed/IIKAe8Wi0S0

'One of Us' adalah salah satu lagu terakhir yang direkam untuk album 1981 'ABBA The Visitor', dan menampilkan vokal utama oleh Agnetha Fältskog. Lagu ini adalah salah satu trek yang memiliki karakter lebih gelap karena perceraian mereka mulai memengaruhi hasil musik mereka. Pesan dari lagu tersebut adalah tentang seorang wanita yang mencoba untuk menghidupkan kembali hubungan yang telah berakhir. Meskipun ada keraguan dari manajer Stig Anderson, dan liriknya yang agak menyedihkan, 'One of Us' dirilis sebagai single pertama dari The Visitors, ditambah dengan lagu non-album 'Should I Laugh or Cry'.

10. Money, Money, Money (1976)

https://www.youtube.com/embed/ETxmCCsMoD0

Dalam “Money, Money, Money,” kamu benar-benar dapat mendengar musik schlager khas Eropa tengah yang membuat ABBA begitu asing dan eksotis di telinga pendengar non Eropa. Lagu ini menceritakan tentang nafsu dalam menjarah harta, meneriakkan suara "Ini adalah dunia orang kaya." 

9. Fernando (1976)

https://www.youtube.com/embed/dQsjAbZDx-4

Can you hear the drums, Fernando?

Lagu ini adalah salah satu balada terbesar mereka, mengisahkan kawan-kawan gerilya sedang memetik gitar di sekitar api unggun di bawah bintang-bintang, melawan revolusi di sebuah negara di suatu tempat di sepanjang perbatasan Swedia/Meksiko.

Sebelum versi ABBA, Frida awalnya menyanyikan "Fernando" di album solonya pada tahun 1975, yang juga memiliki versi bahasa Swedia dari "Wouldn't It Be Nice" milik Beach Boys dan "Life On Mars" karya Bowie.

8. Does Your Mother Know (1979)

https://www.youtube.com/embed/WkL7Fkigfn8

Seringkali menjadi penyanyi latar, namun Björn mengeluarkan suara merdunya di lagu 'Does Your Mother Know'. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang menolak untuk berkencan dengan orang yang ia temui karena masih terlalu muda. Di era 70-an yang dipenuhi lagu-lagu bernuansa seksual, lagu ini seolah menjadi pengingat bahwa kita tak boleh menjalin hubungan romantis dengan seseorang yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Comeback Setelah 4 Dekade, 8 Fakta Grup Musik Swedia ABBA

7. Waterloo (1974)

https://www.youtube.com/embed/Sj_9CiNkkn4

Ketika mereka mulai berkarier, ABBA awalnya adalah grup musik folk yang masih belum santer terdengar namanya. ABBA mulai terkenal ketika mereka memenangkan kontes lagu Eurovision pada 1974 dan namanya semakin melebar hingga kancah internasional.

6. Lay All Your Love On Me (1981)

https://www.youtube.com/embed/5mHzaIehRTE

'Lay All Your Love on Me' adalah lagu elektro-disko yang ditulis oleh Benny Andersson dan Björn Ulvaeus, dengan penyanyi utama Agnetha Fältskog. Perekaman dimulai di Polar Music Studios di Stockholm pada 9 September 1980, dengan campuran terakhir dari lagu tersebut diselesaikan pada 10 Oktober 1980.

'Lay All Your Love on Me' dikenal dengan suara vokal yang menurun di akhir lirik tepat sebelum reff. Andersson dan Ulvaeus merasa bahwa chorus dari lagu tersebut terdengar seperti sebuah himne, sehingga bagian dari vokal dalam chorus tersebut dijalankan melalui sebuah vocoder, untuk menciptakan kembali suara seperti nyanyian jemaat gereja.

5. Take A Chance On Me (1977)

https://www.youtube.com/embed/-crgQGdpZR0

Gara-gara lagu ini menampilkan Frida mengenakan headphone, penjualan headphone stereo jadi meningkat drastis karena banyak remaja yang juga menginginkan hal yang sama. Lagu 'Take A Chance On Me' diawali dengan acapella yang begitu merdu dan unik. Lagu ini menggambarkan seorang perempuan yang menyukai seseorang dan berharap orang tersebut memberinya kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan melakukan hal-hal bersama seperti "We can go dancing, we can go walking, as long as we together. Listen to some music, maybe just talking, get to know you better."

4. The Winner Takes It All (1980)

https://www.youtube.com/embed/92cwKCU8Z5c

Lagu balada bertema perpisahan untuk mengakhiri hubungan pernikahan mereka, dan lagu ini merupakan pertunjukan solo untuk Agnetha, yang menyanyikannya sambil menangis. “The Winner Takes It All” adalah simbol dari perceraian dan berakhirnya pernikahan Agnetha dan Bjorn yang sudah mempertahankan hubungan selama 7 tahun dan dikaruniai dua orang anak. Setelah lagu ini, ABBA tak lagi sama rasanya.

3. Mamma Mia (1975)

https://www.youtube.com/embed/unfzfe8f9NI

Björn dan Benny, duo tak terkalahkan untuk komposisi musik xylophone mereka. “Mamma Mia” menunjukkan tingkat kejeniusan mereka untuk mengemas begitu banyak nada unik dan mengubahnya menjadi satu lagu.  “Mamma Mia” terdengar terlalu asing untuk radio AS pada saat itu dan dirasa terlalu Eropa, terlalu hiper. Lagu ini nyaris tidak memecahkan Top 40, sebuah kejutan mengingat bagaimana lagu ini tampak begitu besar dalam legenda mereka sekarang. Lagu ini benar-benar pop avant-garde dan kamu gak punya alasan untuk gak menyukainya.

2. SOS (1975)

https://www.youtube.com/embed/cvChjHcABPA

“SOS” mendefinisikan melankolis musik Nordik yang membuat ABBA begitu berpengaruh bagi para seniman musik gelombang baru dan postpunk yang mengikutinya, karena nada-nada piano yang sepi itu menumpuk menjadi kelebihan synth bombast. SOS juga satu-satunya hit chart dalam sejarah di mana judul lagu dan pemainnya palindrom.

1. Dancing Queen (1976)

https://www.youtube.com/embed/xFrGuyw1V8s

Terkadang lagu band yang paling terkenal juga menjadi yang terbaik. Karena ABBA adalah bintang pop paling pop, membuat musik yang mereka sajikan benar-benar milik semua orang. 'Dancing Queen' adalah lagu wajib bagi setiap pemimpi yang ingin menjadi dewi disko, bahkan jika semua orang hanya melihatnya sebagai anak aneh di lantai dansa.

Dengan irama yang meriah dan bernuansa ceria, lagu Dancing Queen akan mampu meraih tempat tersendiri di hati siapapun yang mendengarkannya.

Itulah lagu-lagu populer dari ABBA yang akan mengisi akhir pekanmu dengan ceria. Kamu paling suka yang mana, nih?

Baca Juga: 5 Lagu KPop Hits yang Ternyata Hasil Remake Lagu Lain, Bukan Plagiat

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya