Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi Influencer

Gak melulu menyenangkan seperti yang orang bayangkan

Perkembangan media sosial saat ini menjadi suatu bagian yang sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Tak melulu buruk, justru keberadaan media sosial membuat orang semakin kreatif dan memunculkan berbagai profesi baru dengan penghasilan yang cukup menjanjikan, contohnya adalah influencer

Dari namanya saja, jelas bahwa menyandang profesi sebagai influencer merupakan pekerjaan yang cukup menantang dan terlibat langsung untuk memberikan dampak positif di lingkungan. Menjadi influencer bisa dibilang susah-susah gampang. Mengapa ada susah dan gampangnya? Simak nih, curhatan Han Yoo Ra berikut ini yang disampaikan beberapa waktu lalu di forum IDN Creator yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, pada (27/5).

1. Menjadi seorang influencer harus memiliki ciri khas yang berbeda

Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi InfluencerInstagram/@big_miss_han

Salah satu influencer yang kontennya sempat menjadi perbincangan publik beberapa minggu ini adalah Han Yoo Ra. Perempuan berkebangsaan Korea Selatan yang lama menetap di Indonesia ini dikenal dengan sebutan "Eonni Cetar". Ia memiliki akun YouTube dengan konsep yang unik seperti lifestyle hingga yang terbaru adalah bedah KPop.

Keterbukaan informasi membuat semua orang dapat menjadi influencer. Namun, pada akhirnya tak semua mampu mendapatkan perhatian dan mempertahankan kariernya.

Menjadi orang yang berpengaruh di media sosial dan lingkungan tak bisa hanya bermodal  sekadar cuap-cuap semudah yang orang bayangkan. Bagi Yoo Ra, seorang influencer harus memiliki konsep yang jelas sejak awal, menjadi berbeda, dan tentunya tetap jadi diri sendiri. 

"Berbeda, tidak mengikuti orang lain, dan menjadi diri sendiri. Kita bisa menjadikan itu sebagai konten. Banyak yang bilang gak tahu jati dirinya sendiri? Ya justru dengan menjadi influencer kita bisa mengekspos lebih banyak hal dan menemukan jati diri kita seiring berjalannya waktu," jelasnya. 

2. Yoo Ra cerita suka duka jadi influencer dalam menghadapi tantangan pasar

Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi Influencerinstagram.com/big_miss_han

Siapa bilang pekerjaan sebagai influencer selalu membahagiakan? Yang namanya bekerja pasti akan menemui tahapan stres. Penyebab stresnya bisa bermacam-macam, mulai dari kendala internal hingga pada tuntutan eksternal. 

"Kadang memang menjadi influencer tuh, ya, kita tetap juga harus mencoba mengikuti keinginan mereka (penonton/penggemar), misalnya rasionya mungkin 70 persennya apa yang kita mau dan 30 persen mengikuti keinginan mereka, tetapi masih dengan ala-ala kita," ujar Yoo Ra dengan penuh antusias. 

Yups, terkadang tetap menjadi diri sendiri dan memuaskan keinginan orang lain memang sulit dilakukan secara bersamaan. Namun, disitulah tantangan yang harus dipecahkan oleh seorang influencer. Kembali lagi, profesi ini berpatokan pada kreativitas. 

Baca Juga: 10 Style Anggun Han Yoo Ra, Insipirasi Gaya Idol yang Mudah Ditiru!

3. Pasang surut karier Yoo Ra

Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi Influencerinstagram.com/big_miss_han

Hidup tak selalu mulus juga berlaku untuk Yoo Ra. Walau telah mendapatkan popularitas yang cukup tinggi dan memiliki penggemar, ada kalanya ia juga merasa down

Ia menceritakan bahwa lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kariernya. Ia bersyukur berada di lingkungan yang selalu memahaminya dengan baik dan senantiasa mendapatkan dukungan untuk tidak menyerah.

"Ya, aku pernah banget merasakan kayak cepat banget dapat perhatian dan cepat juga surutnya, jadi kayak pasang surutnya benar-benar kelihatan. Namun, akhirnya aku dapat lingkungan yang mendukung seperti sekarang ini."

4. Siap berpengaruh, maka seorang influencer juga harus siap dibenci

Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi Influencerinstagram.com/big_miss_han

Sosok Yoo Ra memang tak dapat lepas dari kontroversi. Penghujung April lalu, dia memposting sebuah video berjudul "Aku khawatir kondisi mereka: Black Pink - Kill This Love (Part 1)". Video itu dia unggah pada 23 April 2019 silam.

Diberi judul tersebut dan ditambahkan thumbnail yang menarik perhatian tentu akan membawa penggemar KPop untuk menyaksikan videonya. Konten yang bermaksud untuk menceritakan pandangannya terhadap beberapa hal mengenai BLACKPINK dan YG Entertainment ini mendapatkan respon yang negatif. Ia memperoleh komentar buruk dari penggemar boy dan girl grup arahan YG. 

"Aku gak bisa mengubah pikiran orang, pada saat kamu merasa terjebak dan ujung-ujungnya selalu kembali ke Tuhan dan berdoa supaya aku bisa menemukan alasan mengapa aku menghadapi setiap masalah," ceritanya secara blak-blakan. 

Ia tak berdiam diri dan menerima segala komentar buruk begitu saja. Sebaliknya, Yoo Ra merespon dengan mengeluarkan video part dua yang berisi permintaan maaf dan klarifikasi. Sehingga komunikasi yang terjalin antara dirinya dan penonton channel YouTubenya dapat kembali membaik. 

5. Yoo Ra menyarankan kepada setiap anak muda yang ingin jadi influencer untuk bermental baja

Blak-blakan, Curhatan Han Yoo Ra Tentang Suka Duka Jadi Influencerinstagram.com/big_miss_han

Siap dipuji harus siap juga untuk dicaci. Inilah risiko profesi satu ini. Maka Yoo Ra sangat menyadari hal tersebut dan menyarankan untuk para calon influencer agar tidak mudah terpancing emosi atas segala komentar. Semuanya harus dihadapi dengan kepala dingin. 

"Jadi kita sebagai influencer jangan mudah terpancing. Kadang ada komen yang benci banget kan, jangan sampai terpancing aja sih," pungkas Eonni Cetar.

Nah, itu tadi curhatan yang disampaikan Yoo Ra dalam menjalani pekerjaannya. Hmm, kamu siap jadi influencer gak, nih?

Baca Juga: Dianggap Menghina Artis YG, Ini Kronologi Konten YouTube Han Yoo Ra

Topik:

  • Edwin Fajerial
  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya