Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta "8 Letters Tour" Why Don't We

Dibuka oleh The Overtunes dan penampilan memikat Jonah cs

Why Don't We merupakan salah satu boyband yang banyak digemari anak muda saat ini. Grup yang awal dibentuk oleh para YouTubers itu berhasil mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu yang romantis dan penampilan yang sangat energik. Memulai karier pada 2016 lalu, mereka kini berhasil mengadakan tur dunia bertajuk "8 Letters Tour" yang diambil dari judul album pertama mereka yang rilis pada 2018 silam. 

Jakarta terpilih menjadi salah satu kota yang mereka kunjungi dalam rangkaian tur dunia kali ini. Konser yang digelar di The Kasablanka Hall, Kamis (21/11), itu dihadiri ratusan penggemar. Kehadiran Jonah Marais, Corbyn Besson, Daniel Seavey, Jack Avery, dan Zach Herron telah ditunggu-tunggu sejak awal tahun lalu. 

Lepas kangen dengan Limelights (sapaan untuk penggemar mereka), berikut ini momen-momen berharga dari konser Why Don't We yang tak akan terlupakan. 

1. Dibuka dengan manis oleh The Overtunes

Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta 8 Letters Tour Why Don't WeIDN Times/Rosita A.

Penampilan The Overtunes dimulai tepat pukul 19.00 WIB. Mereka resmi membuka konser "8 Letters Tour" We Don't We. Mikha bersaudara membawakan empat lagu populer mereka yang sebelumnya telah dipilih langsung oleh penggemar mereka, Tunist. 

Suara merdu dengan lantunan nuansa akustik menggema dengan lagu "Yours Forever". Sesekali Mikha menyapa penggemar dan kemudian melanjutkan ke lagu cinta berikutnya. Saat menyanyikan lagu "Tak Bisa Ku Percaya", "I Still Love You" dan "Bicara" para penonton ikut bernyanyi bersama dengan keempat musisi bertalenta ini. 

The Overtunes menutup penampilan mereka dengan ucapan terima kasih yang disambut dengan riuh tepuk tangan dari penonton. Wah, nampaknya Limelights dan Tunist kompak banget nih. 

2. Jonah beberkan fakta tentang album mereka

Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta 8 Letters Tour Why Don't WeIDN Times/Rosita A.

Tak sekadar bernyanyi, para personel Why Don't We juga mengobrol dan berbagi cerita dengan para penggemar yang telah lama menantikan kehadiran mereka. Jonah banyak mengambil bagian menjadi juru bicara grup mereka. 

"Berhasil mendebutkan album menjadi pencapaian tersendiri. Kami ingin menghadirkan lagu yang membekas di memori kita semua, kami akan terus belajar lagi. Lagu yang rilis saat ini merupakan hasil eksperimen kami. Kami suka mencoba hal baru di setiap karya album yang kami hadirkan nantinya," jelas pria 21 tahun itu. 

Seperti yang diketahui, meski baru mengeluarkan satu album, namun sepanjang tahun ini Why Don't We sangat produktif mengeluarkan mini album. Mini album mereka berisi lagu-lagu hits yang telah diputar puluhan juta kali di YouTube dan platform musik. 

3. Indonesia ternyata salah satu negara dengan fandom WDW terbanyak, lho

Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta 8 Letters Tour Why Don't WeIDN Times/Rosita A.

"Kami sangat senang akhirnya bisa hadir di Indonesia. Kalian tahu? Indonesia merupakan salah satu negara dengan fandom terbesar Why Don't We. Kami selalu membaca pesan-pesan kalian. Hari ini kami ingin menikmati energi luar biasa itu bersama kalian semua yang hadir di sini," ujar Daniel dengan suara serak haru. 

Ucapan remaja kelahiran 2 April 1999 itu pun disambut tepuk tangan dan teriakan dari penggemar. Suasana semakin haru ketika penggemar meneriakkan nama setiap personel. Why Don't We tersentuh dengan sambutan Limelights Tanah Air. 

4. Para personel tersipu malu membaca pesan penggemar

Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta 8 Letters Tour Why Don't WeIDN Times/Rosita A.

Layaknya beberapa konser boy band, para penggemar juga menyiapkan berbagai fachant. Poster bertuliskan I Love You Why Don't We diangkat fans selama pertunjukan berlangsung. Hal ini tentunya tak luput dari perhatian Zack dan kawan-kawan. 

"I love you, Daniel," celetuk Jonah membaca kertas yang dilambaikan penggemar sembari menggoda rekan setimnya yang tersipu malu. 

"I always be with you," ujar Zack dengan memerhatikan poster yang sama, "Ya tentu saja, I always be with you too," lanjut member termuda itu kemudian melambaikan tangan ke penggemar. 

Ucapan menggemaskan dari penonton sangat beragam. Bahkan, ada yang mengajak Jonah untuk berpacaran yang membuat suasana hati Why Don't We semakin bahagia dan tampil dengan energik. 

5. Keinginan mereka untuk lebih mengenal Indonesia

Perdana Konser di Indonesia, 5 Fakta 8 Letters Tour Why Don't WeIDN Times/Rosita A.

Jack membagikan cerita bahwa ia mendengar dari keluarga dan teman-temannya bahwa Indonesia adalah negara yang indah. Ia menyampaikan keinginannya untuk berlama-lama di Indonesia dan mengunjungi berbagai destinasi wisata. 

"Ya, aku setuju Jack, kami berjanji akan kembali lagi, pasti kita akan bertemu lagi," tegas Jonah. 

Tak berhenti sampai disitu, Corbyn melanjutkan perbincangan dengan penggemar. Dia mengenang masa-masa awal perjuangan mereka.

"Malam ini seperti mimpi yang jadi nyata. Kami masih ingat tiga tahun lalu, kami memainkan instrumen musik dengan ditonton 30 orang, terima kasih sudah bersama dengan kami sejauh ini," Corbyn nampaknya terharu dengan ratusan penggemar yang hadir menyaksikan aksi panggung mereka. 

"Buat kalian yang sedang berjuang meraih mimpi, jangan pernah menyerah, langit adalah batasannya. Semoga kita selalu saling menginspirasi," pungkasnya. 

Why Don't We pun menutup penampilan mereka dengan membawakan lagu "What Am I". Jack, Corbyn dan Zack membuka dengan petikan gitar, dilanjutkan dengan keyboard Jonah dan tentunya yang tak boleh terlewatkan petikan cello dari Daniel. 

Baca Juga: Why Don't We Akan Gelar Konser di Indonesia, Ini Harga Tiketnya!

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya