Meninggal karena Virus Corona, 10 Fakta Floyd Cardoz Top Chef Masters
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka hadir dari Chef Floyd Cardoz yang dinyatakan meninggal di Mountainside Medical Center di New Jersey. Dia meninggal akibat komplikasi dari virus corona, sebagaimana yang disampaikan juru bicara Hunger Inc. Hospitality Group, yang dilansir dari People, pada Jumat (27/3).
Chef Floyd Cardoz mengalami keluhan kesehatan pada 17 Maret 2020 lalu setelah kembali dari India ke New York. Ia pun memutuskan untuk menjalani perawatan intensif. Hasil tes kesehatan menyatakan ia positif terjangkit penyakit COVID-19.
Mengenang kepergian pria 59 tahun ini, berikut ini beberapa fakta serta prestasi cemerlang Floyd Cardoz selama menjadi koki selebriti.
1. Floyd Cardoz merupakan pemenang Top Chef Masters musim ketiga pada 2011 lalu
2. Mendiang dikenal sosok yang pekerja keras dan menginspirasi banyak orang karena perjalanan bisnis kulinernya secara autodidak
3. The Bombay Bread Bar adalah restoran bintang tiga milik pria asal India ini yang sangat populer di India
4. Pada 1997, ia bermitra dengan Union Square Hospitality Group, Danny Meyer, pemilik restoran terkenal untuk membuka restoran India kontemporer
5. Floyd Cardoz menghabiskan waktu luang dengan menjalankan hobi memancingnya
Editor’s picks
Baca Juga: Kasus Positif Virus Corona Capai 1.046, Jakarta Masih yang Terbanyak!
6. Floyd Cardoz memiliki cita-cita membuka sekolah memasak yang belum sempat terwujud
7. Floyd Cardoz memang telah menetap di New York beberapa tahun terakhir dengan melakukan berbagai aktivitas dari bisnis restoran hingga syuting acara televisi
9. Presenter sekaligus sahabat Floyd Cardoz, Padma Lakshmi, menyampaikan pujian dan rasa kehilangan yang mendalam
10. Selebriti koki David Chang juga menyampaikan ucapan duka yang mendalam
Itu tadi beberapa fakta tentang mendiang Floyd Cardoz. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran, rest in peace!
Baca Juga: Jokowi Ajak Negara G20 Bersatu Temukan Antivirus Corona