Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu Tahu

Sudah nonton film-filmnya belum?

Jakarta, IDN Times - Siapa yang gak tahu sosok Oliver Stone? Sutradara, produser hingga penulis naskah yang satu ini memborong tiga penghargaan Academy Awards. Sosok Oliver Stone memang sudah dikenal sebagai sutradara ulung yang kerap melahirkan film-film box office. 

Nah, Oliver Stone baru saja melakukan wawancara secara eksklusif nih buat para pencinta film di Indonesia. Apa saja ya yang dibahas Oliver Stone dalam wawancara ekslusifnya kali ini? Simak ulasannya berikut ini yuk!

1. Oliver Stone mengawali karirnya sebagai penulis film-film ikonik yang punya gaya khas

Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu TahuDok. 1986 Orion Pictures (Britannica.com)

Oliver Stone mengawali karirnya sebagai seorang penulis, lewat tangannya ia sudah menulis film-film ikonik seperti Midnight Express (1978), Conan the Barbarian (1982) hingga Scarface (1983). Dalam sebuah kesempatan wawancara bersama Dino Patti Djalal dan Nadine Alexandra Oliver Stone mengungkapkan bahwa ia sempat menerima penolakan saat mengajukan skrip film.

“Saya menulis Platoon pada 1979, tentang pengalaman saya di perang, mereka awalnya tidak mau memproduksi itu, mereka menganggap skrip yang saya buat terlalu realistis, terlalu depresif, mereka juga mengatakan bahwa film ini bukan jenis film yang dipasarkan di Amerika, saya nggak beruntung dan saya merasa frustrasi,” ungkap Oliver. 

Baca Juga: 20 Film Perang Terbaik dengan Rating IMDb Terbaik, Mendebarkan!

2. Oliver Stone adalah salah seorang murid Martin Scorsese

Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu TahuUproxx.com

Tidak banyak yang tahu, Oliver Stone adalah salah seorang murid Martin Scorsese, sutradara ulung yang juga telah melahirkan karya-karya legendaris. Bak murid yang mengikuti jejak langkah kesuksesan gurunya, Oliver Stone pun ikut meraih kesuksesan dengan film-filmnya yang bahkan sudah bolak-balik masuk nominasi penghargaan film kelas dunia.

“Dia melihat film pendek yang saya buat, pada saat itu saya mengharapkan kritik karena kami memang mendapatkannya di sekolah film, lalu dia mematikan proyektor dan mengatakan ‘he’s a filmmaker’. Martin adalah orang yang keras, dan ia mengatakan film pendek yang saya buat bagus karena ini sangat personal,” ujar Oliver saat mengingat masa kuliahnya dulu bersama Martin Scorsese. 

3. Platoon (1986) menjadi salah satu film perang terbaik dan legendaris

Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu TahuTwitter/TheOliverStone

Oliver Stone mengaku bahwa Platoon adalah film low budget yang diambil di Filipina, bahkan ia menceritakan pada masa itu tidak ada yang tahu siapa orang-orang di balik film ini sehingga tidak ada yang berekspektasi saat Platoon akhirnya dirilis. Namun, Oliver menegaskan bahwa Platoon memperlihatkan realitas yang terjadi dan pernah dialami oleh Oliver.

Untuk menciptakan suasana yang realistis para aktor bahkan tidak dibiarkan tidur, karena hal inilah yang terjadi semasa perang Vietnam. Jajaran aktor papan atas yang membintangi film berlatar perang Vietnam ini di antaranya adalah Willem Dafoe, Tom Berenger juga Johnny Depp. Kamu sudah menonton film Oliver Stone yang satu ini belum?

4. Lewat tangan dinginnya, ia sudah memenangkan tiga piala Oscar

Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu TahuTasteofcinema.com

Sudah bukan rahasia bahwa Oliver Stone merupakan salah seorang sutradara sudah melahirkan film-film legendaris. Gak heran kalau ia banyak mendapatkan penghargaan lewat karya-karyanya yang memukau. Sejak awal karirnya, ia sudah masuk ke 12 nominasi Oscar dan memenangkan tiga piala Oscar.

Di penghargaan paling bergengsi di dunia film itu, Oliver Stone sudah menyabet tiga piala di antaranya adalah, Best Director untuk film Born on the Fourth of July (1989) di tahun 1990. Penghargaan Best Director lainnya didapatkannya untuk film Platoon (1986) di tahun 1987. Dan di awal karirnya ia juga mendapat penghargaan Best Writing, Screenplay Based on Material from Another Medium untuk film Midnight Express (1978) di tahun 1979. Sudah nonton film-film ini, guys?

5. Dino Patti Djalal dan Nadine Alexandra terpukau dengan karya-karya Oliver Stone

Karyanya Kontroversial, 5 Hal Tentang Oliver Stone Ini Harus Kamu TahuMola.tv

Bukan tanpa sebab, perbincangan keduanya dengan Oliver stone ternyata juga didasari dengan rasa kagum Dino dan Nadine dengan film-film buatan Oliver. Nadine sendiri bahkan mengakui bahwa film JFK yang dirilis pada tahun 1991 sangat membekas dalam ingatannya, dan hal ini jadi momen emas baginya untuk bertanya langsung dengan sang filmmaker tentang inspirasi pembuatannya. Sementara Dino masih mengingat betul bagaimana ia merasa sangat terhanyut saat keluar dari bioskop setelah menonton Platoon. 

Begitulah cara film-film Oliver Stone membuat para penontonnya seakan tersihir dan merasakan emosi yang dibawa dalam filmnya. Masih penasaran bagaimana cerita-cerita inspiratif lainnya dari perjalanan karir seorang Oliver Stone? Kamu bisa lebih dekat dengan sosoknya dengan menonton wawancara “Oliver Stone Speak to Indonesia” dalam program Mola Living Live yang dapat kamu saksikan langsung di Mola TV.

Gak hanya Oliver Stone, di Mola Living Live kamu juga bisa menikmati wawancara-wawancara eksklusif lainnya bersama tokoh-tokoh dunia yang memiliki kisah hidup inspiratif dan menarik. Yuk, langsung subscribe Mola TV sekarang, mulai dengan Rp12.500, kamu sudah bisa menikmati Mola Living Live serta tayangan-tayangan berkualitas lainnya. Untuk info selengkapnya langsung klik di sini!

Itu tadi beberapa kisah perjalanan Oliver Stone hingga mencapai titik kesuksesannya dalam industri film saat ini. Jadi, apa film Oliver Stone yang paling menginspirasi kamu, guys? (CSC)

Baca Juga: 5 Film Garapan Martin Scorsese yang Mungkin Belum Kamu Tonton

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya