Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor Swift

Makin gak sabar menunggu albumnya rilis nih!

Semenjak bulan Februari 2019 lalu Taylor Swift mengusik penggemarnya dengan mengunggah foto-foto bernuansa cerah dan pastel sebagai petunjuk album barunya. Meskipun nama resmi albumnya belum diketahui, Taylor terlebih dahulu merilis single-nya berjudul 'ME!' pada Jum'at (26/4) waktu setempat.

Citra ularnya di era Reputation kini menjelma menjadi kupu-kupu. Perubahan drastis dari semula begitu gelap menjadi era yang lebih terang dan lembut, tentu menjadi kejutan tersendiri bagi penggemarnya.

Nah, sembari menunggu album terbarunya dirilis, yuk kita sejenak bernostalgia dengan enam era musik Taylor Swift yang menjadi bagian dari perjalanan karirnya selama hampir 13 tahun. Simak ulasannya berikut ini, ya.

1. Taylor Swift (2006)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

Di usianya yang ke-16 tahun, Taylor mendebutkan dirinya dengan album studio berjudul namanya sendiri. Album pertamanya ini sangat kental dengan unsur country. Karena masih greenie dan baru menjejakkan diri di industri musik, jadi belum ada headline tour.

Namun dia mempromosikan musiknya melalui stasiun radio, acara bincang-bincang, hingga menjadi artis pembuka di konser penyanyi country lainnya. 

Di era 'Tim McGraw' ini, Taylor masih tampil dengan rambut pirang keriting alaminya. Dia juga mengadaptasi tampilan khas countryside dengan item floral sundressheadbandscowboy boots, dan riasan natural.

2. Fearless (2008)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

Dua tahun kemudian 'Fearless' menjadi album studio kedua Taylor. Era ini menandai kedudukan kuatnya di belantika musik internasional. 'Love Story' dan 'You Belong With Me' menjadi single terlaris yang menuntun albumnya meraih kesuksesan besar baik secara kritik maupun komersial.

Di tahun 2009 dia pun menghelat headline tour untuk pertama kalinya. Rambut keriting tergerai bebas masih menjadi andalannya, dipadu dengan gaun cocktail glittery, boots, serta gitar berkilau, banjo, dan ukulele. Busana marching band-nya pun juga ikonik.

Di era ini pula insiden di MTV Video Music Award bersama Kanye West terjadi, atau setidaknya menjadi rentetan drama di era selanjutnya. Terlepas dari drama tersebut, dia menorehkan sejarah sebagai pemenang termuda yang pernah meraih piala Grammy untuk Album of The Year.

3. Speak Now (2010)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

'Speak Now' menjadi album (setidaknya) pertama di mana lagu-lagunya diduga ditujukan kepada beberapa seleb yang pernah bersinggungan dengannya. Seperti John Mayer, Taylor Lautner, Joe Jonas, dan Kanye West.

Menyusul ketenarannya saat itu, tak heran bila lirik lagunya pun ramai "dibedah" oleh publik. Label "good girl" pun mulai dibayang-bayangi oleh persepsi media terkait hubungan asmaranya.

Di era ini, gaun cocktail dengan boots masih menjadi andalannya saat konser. Namun dia juga mulai mengombinasikan gaya bernuansa fairytale. Sebut saja gaun ungu ikoniknya selama tur dengan lukisan "13" pada tangannya. 

Baca Juga: 'ME!' Taylor Swift & 9 Lagu Barat Terbaik Rilis April 2019, Hits Deh!

4. Red (2012)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

Taylor bertransformasi secara dramatis dalam album ini. Dia menanggalkan gaun dreamy fairytale-nya dan beralih ke celana high-waisted, kaos bergaris, dan sepatu Oxfords dari Keds. Rambut keritingnya pun tergantikan oleh gaya panjang-lurus berponi. Serta lipstik merah menyala yang menjadi statement makeup era ini.

Album ini menjadi era peralihan dimana dia juga bereksperimen dengan aliran pop pada musiknya. Sarat dengan warna merah, tur konsernya bertema sirkus dengan Taylor berbusana bak ringleader

Sekali lagi, album studio keempat ini juga menorehkan berbagai penghargaan bergengsi, salah satunya dinominasikan oleh Grammy untuk Album of The Year dan Best Country Album.

5. 1989 (2014)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

Ini adalah era dimana Taylor "meninggalkan" aliran musik country. Sebagai gantinya dia bereksperimen dengan musik synth-pop dari tahun 1980-an. Secara keseluruhan liriknya memuat perspektif sayu tentang hubungan masa lalu dan penemuan jati diri.

Gaya huruf berlampu neon pun identik dengan era 'Shake It Off' ini, termasuk saat pertunjukkan konser. Tur konsernya sendiri menjadi tur dengan penjualan terlaris pada tahun 2015 dengan nilai lebih dari 250 juta dolar. 

Di era pop kali ini, Taylor mengangkat nuansa lawas dengan potret polaroid. Rambut pendeknya dipadu dengan gaya terbaru berupa jumpsuit berpayet serta rok mini, crop-top, dan jaket track berkilau.

6. Reputation (2017)

Album Baru Segera Rilis, Yuk Nostalgia dengan 6 Era Musik Taylor SwiftBerbagai Sumber

Era Rep diawali oleh kekosongan laman Instagram Taylor yang kemudian diisi dengan video misterius tentang ular. Mayoritas kritik menyebut bahwa era ini adalah evolusi kontroversial terkuat dengan nuansa gelap, yang mana jauh dari tipikal era sebelumnya.

Sesuai judulnya, album ini menyinggung tema ketenaran dan liputan media mengenai reputasinya. 'Look What You Made Me Do' sendiri menyimpan banyak pesan rahasia yang diduga menjadi sekumpulan sindiran satiris terhadap beragam drama yang menimpa dirinya.

Penampilan gelap Taylor merepresentasikan tema rebellious dan keagresifan. Dimana dia mengenakan oversized hoodiesthigh-high boots, mikrofon beraksen ular, dan juga cincin ular sebagai gaya khas era ini.

Era mana yang menjadi favoritmu? Jadi makin gak sabar ya menunggu album terbarunya rilis.

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Single Terbaru Taylor Swift dan Brendon Urie, Me

Anna Mei Photo Verified Writer Anna Mei

Introvert who has a lot of things in her suitcase.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya