Idap Penyakit Langka, Tomori Kusunoki Umumkan Lepas Peran Yuki Setsuna

2. Kesehatan Tomoriru sudah menurun sejak tahun 2021 lalu

ilustrasi orang sakit (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Melalui laman web resmi Kusunoki Tomori, agensi Sony Music Artists menjelaskan bahwa Tomoriru sudah mengalami gejala sakit dan mati rasa pada otot di sekitar persendiannya sejak musim semi tahun 2021. Saat itu, Tomoriru didiagnosis memiliki kecenderungan mengalami rasa sakit dan mati rasa pada otot-otot di sekitar persendiannya setiap melakukan aktivitas fisik yang berlebihan akibat bawaan genetik.

Sejak tahun lalu, Tomoriru sudah mengurangi aktivitas fisik yang melibatkan banyak gerakan. Ia juga kembali menjalani pemeriksaan menyuluruh oleh dokter karena rasa sakit yang tak kunjung sembuh meski sudah berupaya mengurangi aktivitas fisik.

Selama menjalani pemeriksaan oleh dokter, Tomoriru diminta untuk mengurangi tarian yang berlebihan setiap konser. Oleh karena itu, Tomoriru banyak mengurangi tarian dan gerakan berlebihan untuk aktivitas solo dan konten lain yang ia ikuti, termasuk Love Live!. Tomoriru sempat memperoleh koreografi dan gerakan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatannya untuk acara bertajuk 'UNIT LIVE & FAN MEETING vol.3 A・ZU・NA ~The Night Before~' pada tanggal 23-24 Oktober 2021 sebagai Yuki Setsuna.

Baca Juga: 5 Anime yang Ceritakan di Balik Layar Pembuatan Anime

3. Aktivitas Tomoriru sebagai seiyuu Yuki Setsuna dan Nakagawa Nana dijadwalkan berhenti total pada 31 Maret 2023 mendatang

Dilansir Love Live!, Kusunoki Tomori akan mengakhiri kegiatannya sebagai seiyuu Yuki Setsuna dan Nakagawa Nana pada tanggal 31 Maret 2023. Keputusan ini dibuat berdasarkan kondisi kesehatan Tomoriru yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan aktivitasnya di proyek Nijigasaki High School Idol Club.

Saat ini, pihak Love Live! tengah menyeleksi kandidat yang akan menggantikan Tomoriru. Mengenai smartphone game Love Live! School Idol Festival ALL STARS, pihak Love Live! akan tetap merilis rekaman suara Tomoriru sebagai Yuki Setsuna dan Nakagawa Nana untuk kelanjutan cerita game tersebut.

4. Banyak yang memberikan respon sedih atas kepergian Tomoriru dari waralaba Love Live!, termasuk teman-teman satu unitnya

Melalui akun Twitter-nya, Tomoriru memberikan respon mengenai pengumuman pengunduran dirinya sebagai Yuki Setsuna. Ia meminta maaf atas pengumuman yang sangat mendadak tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan untuknya.

Banyak penggemar yang memberikan respon sedih atas kepergian Tomoriru. Tak sedikit pula yang menunjukkan dukungannya untuk Tomoriru dengan memberikan ucapan semangat dan mendoakan kesuksesan kariernya ke depan.

Teman-teman satu unit Tomoriru juga tak luput memberikan respon mengenai pengumuman tersebut. Mereka mengaku terkejut dan sedih, namun tetap menghargai keputusan Tomoriru, mendoakan kesehatannya, dan akan terus mendukungnya.

Sangat sulit untuk mengungkapkan apa yang kurasakan saat ini dengan kata-kata. Aku dipenuhi dengan kesedihan yang begitu luar biasa. Sejujurnya, aku masih belum bisa menerima hal ini. Namun, hal yang paling penting saat ini adalah kamu tetap sehat, Tomori. Aku ingin waktu yang dihabiskan Tomori di Nijigasaki sebagai Setsuna mulai dari saat ini sampai akhir Maret mendatang menjadi waktu yang menyenangkan untukmu dan juga semua orang. Aku akan menghargai setiap momen terakhir kita bekerja bersama. Aku harap semua orang akan terus memberikan dukungannya untuk kami selagi kami melangkah ke depan sembari membawa Tomori dalam benak kami. —Sashide Maria, seiyuu Emma Verde

5. Ehlers-Donles Syndrome merupakan penyakit genetik langka yang menyerang jaringan ikat tubuh

ilustrasi orang merasakan sakit pada lututnya (pexels.com/Towfiqu Barbhuiya)

Ehlers-Donles Syndrome (EDS) yang diderita Tomoriru merupakan kelainan genetik pada jaringan ikat tubuh akibat adanya abnormalitas struktur, produksi, atau pemrosesan kolagen. Kondisi ini disebabkan oleh adanya perubahan genetik dalam berbagai gen.

Gejala EDS bervariasi bergantung dari tipenya, mulai dari sendi yang longgar sampai komplikasi serius. Gejala yang biasanya dirasakan pada berbagai tipe EDS ialah hipermobilitas sendi serta kulit yang elastis dan mudah memar.

Menurut Tyler Miklovic dan Vanessa C. Sieg dalam publikasinya mengenai Ehlers-Donles Syndrome, kelainan genetik ini tidak dapat disembuhkan. Perawatan untuk penderita sindrom ini hanya berfokus pada pencegahan agar penyakit tidak berkembang dan tidak terjadi komplikasi. Penderita EDS dengan hipermobilitas sendi perlu menghindari aktivitas berisiko, misalnya olahraga intensitas tinggi, untuk mencegah dislokasi dan komplikasi lain, seperti osteoartritis.

Peran Tomori Kusunoki sebagai Yuki Setsuna memberikan pengaruh besar untuk waralaba Love Live!, khususnya proyek Nijigasaki High School Idol Club. Walaupun tidak lagi memerankan Yuki Setsuna, Kusunoki Tomori akan selalu diingat sebagai Yuki Setsuna oleh para penggemarnya. Cepat sehat dan sukses selalu, Tomoriru!

Baca Juga: SPY x FAMILY: 5 Misteri Terbesar Yor Forger