Berkaitan Uang dan Jabatan, Ini 5 Kontroversi Ustadz Yusuf Mansur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kenal dengan Ustadz Yusuf Mansur? Dai kondang Tanah Air ini kerap menjadi sorotan di kalangan publik. Bukan soal dakwahnya, melainkan karena kontroversi yang ia buat. Maka tak heran, namanya selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Hal yang menyita perhatian penuh dari publik adalah kontroversi itu selalu berkaitan dengan uang dan jabatan. Bahkan Ustaz Yusuf Mansur pun pernah berurusan dengan pihak berwajib lantaran hal tersebut. Berikut adalah deretan kontroversi Ustadz Yusuf Mansur yang sempat menghebohkan masyarakat. Yuk, disimak ulasannya!
1. Terlibat dengan investasi hotel dan apartemen yang bermasalah
Meski berprofesi sebagai pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur memang dikenal sebagai salah satu pebisnis yang handal. Ia memiliki beberapa bisnis, salah satu bisnis investasi yang ia lakukan.
Namun, pada tahun 2021 silam, sang ustadz justru dilaporkan oleh seseorang yang mengaku sebagai korban atas kasus investasi hotel dan apartemen. Menurut penuturan korban, ia sudah memberikan sejumlah uang tetapi hingga kini pembangunan hotel dan apartemen itu belum terealisasi. Laporan ini pun diterima oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada Desember 2021 lalu.
2. Kasus tabungan tanah
Jauh sebelum kasus hotel yang dijelaskan di atas, ternyata Ustaz Yusuf Mansur pernah tersandung kasus tabungan tanah. Bahkan para korban yang datang pun dari para pekerja di luar negeri alias TKW.
Tahun 2014 silam, secara mengejutkan ada beberapa orang yang menuntut kerugian dari Ustaz Yusuf Mansur. Hal ini terkait tabungan tanah yang pernah dijanjikan oleh sang ustaz. Namun, hal itu belum menemui hasil hingga akhirnya para korban melaporkan dan menuntut sang ustadz dengan jumlah uang tertentu.
3. Dapat uang dari koruptor
Editor’s picks
Kasus asuransi Asabri memang sempat menghebohkan publik. Bukan uangnya yang fantastis, tetapi beberapa nama besar pun turut terlibat dalam kasus ini. Salah satunya adalah Rennier Latief yang menjadi tersangka kasus korupsi itu.
Lalu, apa hubungannya dengan Ustaz yusuf Mansur? Ternyata, Rennier ini merupakan salah satu sahabat dari Ustaz Yusuf Mansur. Bahkan sang koruptor itu memberikan 'sedekah' dalam jumlah fantastis. Dengan demikian, nama Ustaz Yusuf Mansur pun ikut terseret bahkan sempat menuai kontra di kalangan masyarakat.
4. Minta uang untuk Paytren
Perusahaan Paytren menjadi salah satu bisnis Ustadz Yusuf Mansur yang populer. Bahkan perusahaan itu sempat booming karena menawarkan keuntungan fantastis bagi siapa pun yang terlibat. Namun, perusahaan itu sempat turun karena beberapa hal yang mengundang kontroversi.
Terkait dengan Paytren, nyatanya Ustadz Yusuf Mansur pernah menghebohkan media sosial. Pasalnya, dalam sebuah kesempatan, sang ustadz terlihat meminta dana sebesar Rp1 triliun untuk membuat Paytren. Bahkan tak segan untuk meminta sumbangan pada masyarakat. Dengan adanya hal itu, Ustadz Yusuf Mansur pun menuai kontoversi dan menerima banyak hujatan dari warganet.
5. Mengaku punya jabatan penting di Grab
Terbaru dan paling terkini yakni Ustaz Yusuf Mansur mengaku memiliki jabatan penting di sebuah perusahaan transporasi online yakni Grab. Dalam sebuah dakwahnya, sang ustadz mengaku menjadi bagian dari jajaran komisaris perusahaan ternama itu. Beliau bahkan mengaku mendapat gaji meski tidak melakukan apa pun.
Namun, hal tersebut justru dibantah oleh pihak Grab yang menuturkan bahwa sang ustadz tak pernah menjabat apapun di perusahaan. Dengan demikian, hal tersebut langsung menjadi kontroversi dari publik.
Beberapa kontroversi Ustadz Yusuf Mansur di atas memang berkaitan dengan hukum, dan kepentingan banyak orang. Jadi wajar saja, kalau Ustaz Yusuf Mansur selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu PayTren? Aplikasi yang Bikin Heboh Ustaz Yusuf Mansur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.