10 Potret Pelebon Raja Pemecutan XI, Ada Pementasan Tari Sakral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen pelebon atau ngaben Ida Cokorda Pemecutan XI yang dilaksanakan pada Jumat (21/1/2022) menarik ribuah warga yang tumpah ruah ke area dari Puri Pemecutan, Denpasar hingga ke Setra (kuburan) Badung.
Hal ini karena momen ini adalah momen langka di mana pelebon raja terakhir dilakukan saat Ida Cokorda Pemecutan X lebar atau meninggal pada tahun 1986. Pelebon Raja Pemecutan XI menggunakan bade tumpang solas, lembu putih, dan diiringi oleh ogoh-ogoh yang berbentuk tokoh Cupak.
1. Pelebon Ida Cokorta Pemecutan XI disebut juga dengan nama 'Pratiwa Nyawa Ngasti Wedana'
2. Ogoh-ogoh Cupak diarak dari Puri Pemecutan menuju Setra Badung mengiringi jenazah Raja Pemecutan XI
3. Hal unik, seorang kakek menari di depan ogoh-ogoh Cupak
4. Semangatnya anak-anak Sanggar Lila Tri Datu Denpasar bermain bleganjur mengiringi ogoh-ogoh Cupak
5. Sesepuh PPS Kertha Wisesa yang berumur 65 tahun memainkan senjata nunchaku sebagai penghormatan untuk mendiang Ida Cokorda Pemecutan XI
Baca Juga: 5 Fakta Pelebon Raja Puri Pemecutan XI Denpasar, Gunakan Bade 2 Ton
Editor’s picks
6. Di perempatan Puri Pemecutan, bade tumpang solas seberat 2 ton berputar sebanyak tiga kali
7. Tari sakral Baris Ketekok Jago menari di depan jenazah Ida Cokorda Pemecutan, sebagai simbol mengawal dan menghantarkan Sang Atma kembali kepada Sang Pencipta
8. Tari Baris Ketekok Jago juga mengawal jenazah dari Puri Pemecutan hingga Setra Badung. Hal ini berfungsi memberikan perlindungan arwah Beliau dari gangguan energi negatif
9.Prosesi jenazah atau layon turun dari bade tumpang solas
10. Prosesi pembakaran dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita, memerlukan waktu kurang lebih dua jam
11. Daya tarik pelebon Raja Pemecutan, selain menarik perhatian ribuan masyarakat juga menarik para konten kreator untuk mengabadikan momen langka ini
Pelebon atau ngaben dalam Lontar Yama Purwana Tattwa dapat diartikan sebagai penyempurnaan jiwa, mengembalikan unsur-unsur yang membentuk tubuh manusia ke asalnya. Lontar Tattwa ini juga mengingatkan masyarakat, agar dalam melaksanakan upacara ngaben disesuaikan dengan kemampuan keluarga dan dilaksanakan dengan hati yang tulus ikhlas.
Baca Juga: Ribuan Warga Iringi Pelebon Raja Puri Pemecutan Denpasar XI
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.