5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial "Erased"

Sudah nonton keduanya?

Erased atau yang juga dikenal dengan Boku dake ga Inai Machi adalah seri manga populer karya Kei Sanbe. Seri ini menceritakan tentang Fujinuma Satori, seorang pria dewasa yang tiba-tiba kembali ke masa kecilnya, di mana ia harus mengungkapkan kasus pembunuh berantai untuk menyelamatkan ibu dan temannya.

Pada tahun 2016, seri ini diadaptasi ke dalam anime dan live action. Meskipun pada dasarnya keduanya memiliki alur cerita yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang cukup menonjol pada anime dan live action Erased. Penasaran perbedaan apa saja yang terdapat pada anime dan live action Erased? Simak ulasan berikut. 

1. Bagaimana Satoru dicurigai sebagai pembunuh ibunya

5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial Erasedimdb.com/Erased

Kematian ibu Satoru adalah awal di mana semuanya berubah menjadi rumit. Tak hanya harus kehilangan ibunya, bahkan Satoru juga dicurigai sebagai pembunuh ibunya. Saat dirinya melarikan diri dari kejaran polisi, di situlah Satoru tiba-tiba dilemparkan ke tahun 1988, di mana usianya masih 11 tahun.

Ada perbedaan kecil antara anime dan live action saat Satoru dicurigai sebagai pembunuh ibunya. Pada anime, setelah Satoru terkejut melihat ibunya tergeletak di lantai dengan darah yang berceceran di sekitarnya, secara kebetulan tetangga Satoru memasuki apartemen dan melihat tangan Satoru yang berlumurkan darah. Karena panik, tetangga Satoru langsung menghubungi polisi dan melaporkan bahwa Satoru telah membunuh ibunya sendiri.

Sementara itu, pada live action, Satoru mencoba untuk mengejar pelakunya, setelah ia melihat kematian ibunya. Namun alih-alih berhasil menangkap pelakunya, Satoru malah bertemu dengan polisi. Karena tangannya sudah berlumurkan dengan darah, Satoru memutuskan untuk melarikan diri sehingga dirinya harus dikejar oleh polisi.

2. Teman yang membantu Satoru untuk menyelamatkan Kayo

5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial ErasedDok. A-1 Pictures/Erased

Saat kecil, Satoru memiliki grup yang beranggotakan Satoru, Kenya, Hiromi, dan Osamu. Meskipun mereka adalah grup yang sangat kompak, namun kekompakan mereka tidak terlalu diperlihatkan pada live action Erased. 

Dalam anime, semua anggota grup tersebut terlibat untuk membantu Satoru dalam menyelamatkan Kayo dan korban pembunuhan lainnya. Namun pada live action, Kenya adalah satu-satunya orang terdekat Satoru yang membantunya dalam misi penyelamatan Kayo.

3. Hak asuh Kayo

5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial Erasedimdb.com/Erased

Saat Satoru memutuskan untuk menculik Kayo, Satoru tidak hanya menyelamatkan Kayo dari orang tuanya, namun ia juga berhasil menyelamatkan Kayo dari pembunuh berantai yang sudah mengincar Kayo.

Setelah Satoru menculik Kayo, Yashiro melaporkan tindakan orang tua Kayo sehingga Komisi Perlindungan Anak mengambil alih hak asuh Kayo. Pada anime, Kayo kemudian dibesarkan oleh neneknya. Sementara itu, nenek Kayo tidak ditampilkan dalam live action, sehingga tidak ada yang mengetahui di mana Kayo dibesarkan setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: 5 Serial Anime Sci-Fi Terbaik dengan Tema Perjalanan Waktu

4. Cara yang digunakan Yashiro untuk membunuh Satoru

5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial Erasedfunimation.com/Erased

Yashiro mulai dicurigai sebagai pembunuh berantai saat Satoru memperhatikan gerak gerik Yashiro yang mencurigakan. Mengetahui bahwa dirinya sudah dicurigai oleh muridnya sendiri, Yashiro memutuskan untuk membunuh Satoru yang sudah menggagalkan semua rencananya.

Pada anime, Yashiro mengunci Satoru dalam mobilnya, dan menenggelamkan mobil yang berisi Satoru tersebut ke dalam sungai. Semantara itu, pada live action, Yashiro melempar Satoru dari jembatan ke sungai yang dalam.

5. Pertarungan terakhir Satoru dan Yashiro

5 Perbedaan Antara Anime dan Live Action dari Serial Erasedimdb.com/Erased

Meskipun Yashiro sudah mencoba membunuh Satoru, namun Yashiro masih belum ditangkap oleh polisi. Setelah Satoru mengalami koma selama belasan tahun, akhirnya Satoru bertemu kembali dengan Yashiro.

Dipercakapan antara Satoru dan Yashiro di atap gedung, Satoru mengungkapkan bahwa Yashiro sangat membutuhkan Satoru. Bagi Yashiro, Satoru adalah sosok inspirasinya. Maka dari itu, Satoru memanfaatkan hal tersebut untuk menjebak Yashiro.

Pada anime, Satoru berpura-pura melakukan aksi bunuh diri, untuk membuat Yashiro ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan. Sementara dalam live action, Yashiro ditangkap oleh polisi setelah dirinya menikam Satoru dengan pisau.

Itulah lima perbedaan antara anime dan live action Erased. Antara anime dan live action, yang mana yang lebih kamu suka?

Baca Juga: 6 Serial Original Netflix yang Sempat Menuai Kontroversi, Kenapa Ya?

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya