5 Arc Paling Menyedihkan dalam Seri One Piece, Bikin Mewek
Robin menangis (dok. Toei Animation/One Piece)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dimulai dari sebuah kru kecil yang berasal dari East Blue, Topi Jerami sudah melewati perjalanan yang sangat panjang. Hingga ke titik mereka menjadi salah satu kru Yonko, Topi Jerami sudah melalui suka dan duka bersama.
Tentu saja, tidak semua arc selalu bercerita tentang petualangan yang epik. Ada kalanya seri juga menampilkan momen yang mengundang air mata. Dari semua arc yang dimiliki oleh One Piece, berikut ini adalah lima arc paling menyedihkan dalam seri anime One Piece. Simak ulasan berikut!
1. Enies Lobby arc
Nico Robin (dok. Crunchyroll/One Piece)Enies Lobby arc berfokus pada penyelamatan Nico Robin. Ketika Topi Jerami tiba di Water 7, Robin bertemu dengan agen CP9. Mengetahui nyawa teman-temannya sedang dalam bahaya, Robin memutuskan untuk menyerahkan diri kepada CP9. Setelah itu, mereka membawa Robin ke Enies Lobby.
Tak tinggal diam, sang kapten langsung membawa krunya ke Enies Lobby. Di sini, banyak momen yang dapat membuat kita berlinang air mata. Untuk pertama kalinya, Robin mengatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan hidup. Karena itu, Luffy tidak peduli jika dirinya harus menjadi musuh Pemerintah Dunia.
Tak hanya itu, arc ini juga membawa kita pada kilas balik latar belakang Robin yang tragis. Terungkap bahwa Robin kehilangan semuanya ketika Pemerintah Dunia melakukan Buster Call di Ohara. Tak berhenti di situ, Robin juga sudah diburu sejak kecil karena kemampuannya dalam membaca Poneglyph.
2. Marineford arc
Ace melindungi Luffy dari Akainu (dok. Toei Animation/One Piece)Marineford arc adalah arc yang sangat epik sekaligus emosional. Arc ini menampilkan perang besar antara Angkatan Laut melawan Bajak Laut Whitebeard dan sekutunya. Perang dimulai ketika Blackbeard menyerahkan Ace, dan Pemerintah Dunia hendak mengeksekusi Ace.
Tak tinggal diam, Whitebeard mengerahkan semua sekutunya untuk menyerang Marineford. Sekutu Luffy seperti Emporio Ivankov dan Crocodile juga terlibat dalam pertempuran ini. Namun, momen menyedihkan terjadi ketika orang yang seharusnya diselamatkan malah mati dalam pertempuran.
Ace harus mati ketika dirinya melindungi Luffy dari serangan Akainu. Hal tersebut membuat perang semakin panas hingga menimbulkan lebih banyak korban. Tak hanya Ace, bajak laut legendaris, Whitebeard, juga harus mengakhiri perjalanannya dalam pertarungan ini.
Baca Juga: 5 Arc Paling Panjang di One Piece, Sampai Ratusan Episode!
Editor’s picks
3. Sabaody Archipelago arc
Luffy menangis setelah dipisahkan dengan krunya (dok. Toei Animation/One Piece)Ketika Topi Jerami hendak memasuki Dunia Baru, mereka pergi ke Sabaody untuk mencari pelapis kapal. Namun, semuanya mulai tidak terkendali ketika Luffy membuat kekacauan di pelelangan. Di sini, Luffy memukul wajah seorang Bangsawan Dunia, Saint Charlos, karena menembak Hatchan.
Karena hal tersebut, Angkatan Laut dan Laksamana Kizaru diturunkan untuk menangkap Topi Jerami. Sayangnya, Topi Jerami mulai kewalahan ketika mereka harus berhadapan dengan Bartholomew Kuma. Dengan kekuatannya, Kuma membuat kru Topi Jerami menghilang satu per satu. Sementara itu, Luffy hanya bisa menangis tidak berdaya melihat semua teman-temannya menghilang begitu saja.
4. Water 7 arc
Luffy menangis (dok. Toei Animation/One Piece)Ketika Topi Jerami tiba di Water 7, mereka menyadari bahwa Going Merry sudah mulai rapuh. Meskipun sudah diperbaiki berkali-kali, tetapi kerusakannya terus semakin parah. Oleh karena itu, Luffy memutuskan untuk mengganti Merry dengan membeli kapal baru.
Namun, Usopp tidak menerima keputusan Luffy. Ditambah kesal karena kelemahannya, Usopp malah menantang Luffy untuk bertarung memperebutkan Merry. Luffy dengan mudah memenangkan pertarungan, tetapi dirinya tetap memberikan Merry kepada Usopp. Usopp keluar dari kru dan itu pertama kalinya Luffy menyadari bahwa menjadi kapten tidak semudah apa yang ia bayangkan.
5. Whole Cake Island arc
Sanji menangis (dok. Toei Animation/One Piece)Di Whole Cake Island arc, Luffy sekali lagi membuktikan bahwa dirinya akan melindungi temannya bagaimanapun caranya. Bahkan jika musuhnya adalah seorang Yonko, Luffy tidak peduli. Di sini, Luffy pergi ke Pulau Whole Cake untuk membawa kembali Sanji yang hendak dijodohkan dengan Charlotte Pudding.
Namun, Sanji tidak ingin diselamatkan sehingga dirinya terus menyuruh Luffy untuk pergi. Tentu saja, Luffy tidak menyerah meskipun dirinya dipukuli oleh Sanji. Luffy tidak pernah membalas serangan Sanji, dan terus mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menjadi Raja Bajak Laut tanpa Sanji. Momen menyedihkan lainnya terjadi ketika seri mengungkapkan latar belakang Sanji yang tragis.
Tidak diragukan lagi jika kelima arc di atas adalah arc yang paling menyedihkan di seri One Piece. Menurutmu, arc apa lagi yang tak kalah menyedihkan dari kelima arc di atas?
Baca Juga: 12 Arc Terbaik One Piece, Momen Seru Hingga Tragis Luffy Cs
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
