Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeager

Dari kematian ibunya hingga dipermalukan Levi #IDNTimesHype

Eren Yeager adalah karakter utama dalam seri Attack on Titan. Dari seri ini pertama kali dimulai hingga saat ini, Eren sudah melalui banyak kesulitan. Bahkan sebelum seri ini dimulai, Eren sudah pernah mengalami kejadian yang hampir menghilangkan nyawanya.

Meskipun tidak ada karakter Attack on Titan yang memiliki kehidupan yang nyaman, namun bisa dibilang bahwa Eren adalah karakter yang memiliki kehidupan yang paling sulit. Dimulai dari melihat kematian ibunya sendiri hingga dipermalukan oleh Levi, berikut ini adalah lima hal terburuk yang terjadi kepada Eren Yeager.

1. Ibunya dibunuh di depan matanya

Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeagerfunimation.com/Attack on Titan

Kematian ibunya, Carla Yeager, mungkin adalah pengalaman paling traumatis yang pernah dialami oleh Eren. Bisa dibilang, kematian Carla juga menjadi alasan dari semua tindakannya saat ini. Carla meninggal saat Reiner dan teman-temannya menyerang Shiganshina.

Carla tidak dapat menyelamatkan nyawanya karena dirinya terjebak oleh reruntuhan. Saat Eren dan Mikasa dibawa lari oleh Hannes, Carla ditangkap dan dimakan oleh Titan. Mengerikannya lagi, tidak ada yang dapat dilakukan oleh Eren selain melihat ibunya dimakan oleh Titan.

2. Dikhianati oleh Reiner dan Bertholdt

Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeagervrv.co/Attack on Titan

Selain kematian Carla, hal lain yang paling mengubah Eren adalah pengkhianatan Reiner dan Bertholdt. Sejak terungkap bahwa Annie adalah Female Titan, diduga bahwa ada mata-mata di Pasukan Pengintai. Namun, tidak ada yang menduga bahwa pengkhianat itu adalah teman dekat Eren sendiri.

Hal yang paling menyakitkan bagi Eren dalam pengkhianatan ini adalah fakta bahwa dalang dari kematian ibunya adalah teman dekatnya sendiri. Hal ini juga membuat Eren mulai mengalihkan kebenciannya dari Titan ke Marley.

3. Eren tidak pernah memilih untuk menjadi Titan

Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeagerfunimation.com/Attack on Titan

Ayah Eren, Grisha Yeager, sudah mewariskan kekuatan Founding dan Attack Titan kepada Eren sejak Eren masih kecil. Buruknya, Grisha tidak pernah memberi pilihan dan Eren tidak pernah memilih untuk menjadi Titan. Bahkan, sebelumnya Eren tidak menyadari bahwa dirinya sudah diubah menjadi Titan.

Hal ini merenggut semuanya dari Eren, karena menjadi Titan Shifter bukanlah hal yang mudah. Eren tidak hanya diubah menjadi senjata manusia, namun dirinya juga harus berdiri di barisan paling depan di medan pertempuran. Tak hanya itu saja, hal ini juga memperpendek usia Eren, karena setiap Titan Shifter akan mati dalam waktu 13 tahun setelah menerima kekuatan Titan.

Baca Juga: Bikin Bengek, 9 Pekerjaan Eren Yeager Dkk. jika Pensiun Buru Raksasa

4. Hampir terbunuh saat menyelamatkan Mikasa

Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeagerfunimation.com/Attack on Titan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Eren sudah mengalami hal buruk bahkan sebelum seri ini dimulai. Hal ini terjadi saat Eren pertama kali bertemu dengan Mikasa. Saat Eren mengunjungi rumah Mikasa bersama ayahnya, Mikasa diculik oleh pedagang manusia.

Kemudian, Eren harus bertarung melawan penculik saat dirinya mencoba untuk menyelamatkan Mikasa. Meskipun Eren berhasil menyelamatkan Mikasa, namun dirinya hampir terbunuh dalam pertarungan tersebut.

Peristiwa tersebut memang telah menciptakan ikatan yang kuat antara Eren dan Mikasa. Namun, hal tersebut tetap menjadi kejadian yang terlalu mengerikan untuk dialami oleh anak kecil.

5. Dipukuli dan dipermalukan oleh Levi

Attack on Titan: 5 Hal Terburuk yang Terjadi pada Eren Yeagerfunimation.com/Attack on Titan

Saat Eren pertama kali menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan Titan, Eren dibawa ke pengadilan untuk ditentukan nasibnya. Untuk membuktikan bahwa Eren dapat mengendalikan kekuatannya, Levi memukulinya dan mempermalukannya di hadapan banyak orang.

Meskipun harus dipermalukan di hadapan publik, namun hal tersebut berhasil menyelamatkan nyawa Eren. Karena jika tidak, Eren mungkin akan berakhir dengan eksekusi.

Saat ini, Eren mungkin sudah perlahan berubah menjadi penjahat. Namun, mengingat apa saja yang sudah ia alami, semua tindakannya cukup masuk akal. Karena pada dasarnya, Eren hanya ingin membebaskan dunia dari ancaman Titan. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: 9 Fakta Yuki Kaji, Pengisi Suara Eren Yeager di Attack on Titan

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya