One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?

Robin bukan satu-satunya yang selamat di Ohara? #HypeIDN

Insiden di Ohara adalah salah satu tragedi paling mengerikan yang pernah terjadi dalam sejarah One Piece. Insiden itu terjadi pada 22 tahun yang lalu, tepatnya ketika Nico Robin masih berusia 8 tahun. Insiden di Ohara menambah catatan kelam pada salah satu kejahatan besar yang dilakukan oleh Pemerintah Dunia.

Baru-baru ini, penggemar dibuat mengingat kembali tentang insiden di Ohara setelah terungkap bahwa Robin ternyata bukan satu-satunya yang selamat dari tragedi tersebut. Berikut ini adalah lima fakta tentang tragedi di Ohara. Simak ulasan berikut.

1. Dikenal sebagai pusat pengetahuan di dunia

One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?Ohara (dok. Toei Animation/One Piece)

Terletak di West Blue, Ohara dikenal sebagai pulau tempat para ilmuwan dan arkeolog terbaik di dunia berkumpul. Pulau tersebut terkenal karena Pohon Pengetahuan, sebuah pohon raksasa yang menjadi perpustakaan dan memiliki ribuan buku yang berisi tentang pengetahuan dunia.

Pohon tersebut sudah ditanam sejak 5.000 tahun yang lalu yang kemudian menghasilkan peradaban di Ohara. Saat Robin masih berusia 8 tahun, perpustakaan di Pohon Pengetahuan dipimpin oleh Clover, seorang arkeolog veteran yang sudah menjelajahi dunia untuk mempelajari Poneglyph dan mengetahui sejarah Abad Kekosongan.

2. Awal mula kehancuran Ohara

One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?Nico Olvia (dok. Toei Animation/One Piece)

Kehancuran Ohara dimulai ketika ibu Robin, Nico Olvia, ditangkap oleh Pemerintah Dunia. Saat itu, Olvia dan rekan-rekannya sedang mencari Poneglyph untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang Abad Kekosongan. Melalui Olvia, Pemerintah Dunia akhirnya mengetahui bahwa para ilmuwan di Ohara mempelajari Abad Kekosongan.

Oleh karena itu, Pemerintah Dunia akhirnya memerintahkan Angkatan Laut untuk melakukan Buster Call di Ohara. Berkat bantuan Jaguar D Saul, Olvia pada awalnya berhasil melarikan diri untuk memberi tahu orang-orang di Ohara tentang apa yang direncanakan Pemerintah Dunia.

Sayangnya, setelah Clover membeberkan tentang seberapa banyak yang ia ketahui tentang Abad Kekosongan, Angkatan Laut langsung menyerang Ohara dengan kekuatan penuh. Buster Call di Ohara dilakukan di bawah pimpinan Akainu dan Aokiji.

Baca Juga: One Piece: 5 Karakter yang Layak Menjadi Yonko Selain Buggy

3. Pada awalnya, Robin diketahui sebagai satu-satunya yang selamat dari Ohara

One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?Aokiji menyuruh Robin melarikan diri. (dok. Toei Animation/One Piece)

Cukup mustahil untuk selamat dari Buster Call. Terlebih, Akainu benar-benar tidak membiarkan seorang pun melarikan diri. Meski begitu, Robin berhasil selamat dan melarikan diri berkat bantuan Aokiji.

Sebagai penghormatannya kepada Saul, Aokiji memutuskan untuk membiarkan Robin pergi. Tak hanya itu saja, Aokiji bahkan memberikan Robin rute pelarian yang tidak akan terlacak oleh kapal Angkatan Laut. Sejak saat itu, Robin selalu hidup dalam pelarian.

Meskipun usianya masih sangat kecil, Robin sudah memiliki bounty sebesar 79 juta berry. Pemerintah Dunia bahkan melabelinya sebagai Anak Iblis karena kemampuannya dalam membaca Poneglyph. Bahkan, Pemerintah Dunia menggunakan fitnah bahwa Robin akan menggunakan kemampuannya untuk menghancurkan dunia.

4. Terungkap bahwa Robin bukan satu-satunya yang selamat dari insiden Ohara

One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?Vegapunk bertemu dengan Saul. (dok. Shueisha/One Piece)

Selama bertahun-tahun, kita dibuat percaya bahwa Robin adalah satu-satunya yang selamat dari insiden di Ohara. Namun, manga bab 1066 menunjukkan bahwa fakta tersebut ternyata salah. Ketika Topi Jerami berbincang dengan Shaka, Shaka menunjukkan fakta bahwa ada orang yang selamat di Ohara selain Robin, yaitu Saul.

Ketika Buster Call berlangsung di Ohara, Saul dibekukan oleh Aokiji, sementara dirinya membiarkan Robin melarikan diri. Rupanya, es Aokiji tidak membunuh Saul. Hal ini dibuktikan dengan Vegapunk yang bertemu dengan Saul dalam keadaan dibalut dengan perban di sekujur tubuhnya saat dirinya tiba di Elbaf pada 22 tahun yang lalu.

Kemungkinan besar bahwa api yang membakar Ohara berhasil melelehkan tubuh Saul yang beku. Sebagai hasilnya, Saul tidak mati kedinginan, namun dirinya dipenuhi dengan luka bakar.

5. Peran Saul dalam insiden Ohara

One Piece: 5 Fakta tentang Insiden Ohara, Saul Masih Hidup?Jaguar D Saul (dok. Toei Animation/One Piece)

Pada awalnya, Saul adalah seorang Marinir yang menjabat sebagai Wakil Laksamana. Dirinya adalah orang yang menangkap Olvia dan Krunya. Namun, setelah menginterogasi Olvia dan menerima perintah Buster Call di Ohara, Saul muak dengan kebrutalan Pemerintah Dunia sehingga dirinya memutuskan untuk membelot.

Saul membantu Olvia melarikan diri, sambil dirinya juga melarikan diri. Di tengah perjalanan, Saul diterpa badai yang membuatnya terdampar di lautan, sampai dirinya tidak sengaja tiba di Ohara. Di sana, dirinya berteman dengan Robin yang tanpa sepengetahuannya adalah anak Olvia.

Ketika Buster Call dilakukan, Saul membantu Robin melarikan diri dan menyelamatkan buku ingin dilindungi oleh para ilmuwan. Namun, dirinya kemudian dibekukan oleh Aokiji, sementara Robin berhasil melarikan diri.

 

Insiden di Ohara telah menjadi salah satu catatan kelam dalam sejarah One Piece. Bagaimana tidak, Pemerintah Dunia yang seharusnya melindungi dunia malah dengan kejam menghancurkan sebuah pulau hanya karena mereka mempelajari sejarah. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang fakta bahwa Saul masih hidup? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: One Piece: 5 Karakter yang Bisa Menjadi Raja Bajak Laut selain Luffy

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya