5 Karakter Anime yang Memiliki Hobi Paling Aneh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tentunya memiliki hobinya masing-masing, dimulai dari bermain video game, bepergian, hingga mengoleksi barang tertentu. Hal ini juga berlaku bagi karakter anime. Untuk membuat karakternya semakin terasa realistis, tak jarang kreator anime juga menciptakan karakter dengan minat yang menarik.
Sebagian karakter mungkin memiliki hobi yang umum dan biasa saja. Namun, sebagian karakter anime lainnya memiliki hobi yang tidak biasa dan terbilang aneh. Kali ini, penulis sudah merangkum lima karakter anime yang memiliki hobi aneh. Penasaran siapa saja karakternya dan apa hobi mereka? Simak ulasan berikut.
1. Sakurako Kujo mendekorasi rumahnya dengan tulang hewan (Beautiful Bones -Sakurako's Investigation-)
Mendekorasi rumah mungkin adalah hal yang umum dilakukan. Tujuannya untuk membuat rumah semakin nyaman untuk ditinggali. Namun, kegiatan ini menjadi tidak biasa ketika seseorang gemar mendekorasi rumahnya dengan tulang hewan.
Sakurako Kujo adalah seorang ahli osteologi yang gemar mendekorasi rumahnya dengan tulang hewan. Semuanya dimulai ketika dirinya melihat tulang kucingnya, Ulna, yang baru saja meninggal. Sejak saat itu, Sakurako mulai menghiasi setiap sudut ruangan di rumahnya dengan berbagai macam hewan, termasuk kerangka kucing yang ia curi dari kelas biologi.
2. Abiru Kobushi menghiasi dinding rumahnya dengan ekor hewan (Sayonara, Zetsubou-sensei)
Seperti Sakurako Kujo, Abiru Kobushi juga memiliki obsesi yang unik terhadap hewan. Kobushi gemar menghiasi dinding di rumahnya dengan ekor hewan. Hobinya didukung oleh pekerjaannya karena dirinya juga bekerja sebagai penjaga kebun binatang.
Pada awalnya, teman-temannya mengira bahwa Kobushi adalah korban kekerasan dalam rumah tangga karena tubuhnya selalu dibalut dengan perban. Namun, rupanya, luka-luka tersebut ia dapatkan dari hewan-hewan yang menyerangnya di kebun binatang saat dirinya mencoba untuk mengambil ekor hewan.
Baca Juga: 5 Anime yang Berakhir dengan Kemenangan sang Antagonis
3. Megumi Noda gemar menciptakan bahasa sendiri (Nodame Cantabile)
Editor’s picks
Hingga kini, ada banyak orang yang hobi mempelajari bahasa asing. Namun, sangat jarang orang yang memiliki hobi menciptakan bahasa sendiri. Megumi Noda adalah seorang pianis yang sangat andal dalam bermain piano.
Namun, di luar kemampuannya yang luar biasa dalam bermain piano, Megumi memiliki hobi yang aneh yaitu mengarang bahasanya sendiri. Tak jarang, Megumi memakai bahasa-bahasa anehnya ketika berbicara dengan teman-temannya.
4. Masamune Date gemar mengoleksi penutup mata (Tono to Issho: Ippunkan Gekijou)
Sejatinya, penutup mata biasanya digunakan ketika seseorang sedang mengalami sakit mata untuk mencegah debu masuk ke mata atau menutupi mata yang bengkak. Namun, mengoleksi penutup mata sudah menjadi hobi bagi Masamune Date.
Masamune Date adalah salah satu karakter di anime Tono to Ishho: Ippukan Gekijou yang terinspirasi dari seorang penguasa Jepang pada periode Edo. Setelah kehilangan salah satu matanya, Masamune mulai gemar mengoleksi berbagai macam penutup mata.
5. Anju Maaka memiliki koleksi boneka yang menyeramkan (Karin)
Jika kamu adalah penggemar boneka, kamu mungkin akan senang ketika seseorang memperlihatkan koleksi bonekanya. Namun, kamu dijamin tidak akan mau untuk melihat koleksi boneka milik anggota termuda keluarga Maaka yang satu ini.
Anju memiliki kemampuan untuk menangkap jiwa seseorang dan memasukkan jiwa tersebut ke dalam boneka. Hal ini membuat boneka yang tadinya hanya benda mati berubah menjadi hidup dan dapat berkomunikasi. Salah satu boneka yang paling menyeramkan adalah boneka favoritnya yang bernama Boogie. Di dalamnya terdapat jiwa seorang pembunuh berantai yang dijuluki Striped Shirt Slasher.
Itulah lima karakter anime yang memiliki hobi aneh. Bagaimana pendapatmu tentang hobi kelima karakter di atas? Cukup aneh, bukan?
Baca Juga: 7 Anime Horor Terbaik di Era 2010-an, Ada Anime Favoritmu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.